
menyusui
7 Minuman Pelancar ASI yang Baik Dikonsumsi Rutin, Yuk Dicoba Bun!
HaiBunda
Kamis, 12 Aug 2021 13:24 WIB

Saat masa menyusui, apakah Bunda jadi lebih sering merasa haus? Ya, ini karena tubuh sedang aktif memproduksi ASI, sehingga kebutuhan cairan juga ikut bertambah. Jangan lupa konsumsi ragam minuman pelancar ASI ya, Bunda.
Cukup mengonsumsi cairan dapat membantu melancarkan produksi ASI, sehingga tetap mampu mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Dikutip dari Baby Center, ahli gizi Sasha Watkins mengatakan bahwa penting bagi wanita untuk minum banyak cairan saat menyusui agar tetap terhidrasi.
"Seorang bunda menyusui membutuhkan hingga 700 ml cairan ekstra per hari," ujar Watkins.
Ragam pilihan minuman pelancar ASI untuk bunda menyusui
Seperti disebutkan sebelumnya, selain membantu menjaga tubuh Bunda tetap terhidrasi, cukup asupan cairan juga diyakini mampu melancarkan produksi ASI.
Nah, apa saja pilihan minuman pelancar ASIÂ yang baik dikonsumsi rutin? Berikut daftarnya:
1. Air putih
Dikutip dari Mayo Clinic, Bunda disarankan untuk minum lebih banyak air putih daripada biasanya saat menyusui. Rata-rata dianjurkan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga fungsi tubuh. Alasannya, tubuh memproses lebih banyak air saat menyusui.
Ingat ya Bunda, ASI terdiri dari sekitar 90 persen air, jadi jangan lupa untuk minum cukup air putih supaya produksinya tetap lancar.
2. Infused water
Jika air putih terasa membosankan dan mengurangi minat Bunda untuk cukup minum, coba siasati dengan membuat infused water. Tambahan potongan buah segar bisa memberikan rasa unik pada air putih, namun tetap sehat.
Ini terutama akan membantu jika Bunda sedang ingin minum minuman manis. Infused water memberi rasa tambahan tanpa perlu mengonsumsi gula ekstra dalam asupan harian.
Isi botol air putih dengan potongan buah segar seperti melon, stroberi, semangka, raspberry dan lemon.
3. Teh herbal laktasi
Saat ini sudah banyak tersedia di pasaran lactation tea alias teh herbal laktasi yang bisa jadi minuman pelancar ASI. Dokter kandungan Tanya Tantry, MD, mengatakan bahwa teh dengan herbal tertentu dapat bersifat galactagogue, yaitu mampu meningkatkan suplai ASI.
"Para bunda yang mengonsumsi teh ini memproduksi lebih banyak ASI tiga hari setelah meminumnya," kata Tantry, dikutip dari Flo.
Beberapa jenis herbal yang kerap dijadikan bahan teh laktasi sebagai pelancar ASI misalnya fenugreek, daun Torbangun, barley, adas (fennel), serta moringa atau daun kelor.
4. Susu almond
Selain teh herbal laktasi, jenis minuman pelancar ASI yang kini juga semakin populer yakni susu almond. Agar tak membosankan, susu almond pun kini tersedia dalam berbagai varian rasa seperti manis alami, cokelat, matcha, kurma, dan bahkan kopi.
Susu almond umumnya memiliki rasa yang lebih gurih dan lembut daripada susu kedelai, sehingga banyak disukai para bunda menyusui.
Minuman ini dipercaya bisa menjadi pelancar ASI karena sebagian besar asam lemak omega-3 dalam almond mampu merangsang hormon untuk meningkatkan produksi susu.Â
5. Jus buah segar
Jika ingin tetap mendapatkan manfaat pelancar ASI dari berbagai buah segar, cobalah rutin mengonsumsinya sekali sehari. Selain dari buah potong, manfaat ini juga bisa Bunda dapatkan dari jus buah segar. Hindari menambahkan gula terlalu banyak, ya.
6. Jus sayuran
Selain jus buah, minuman pelancar ASI lain yang baik dikonsumsi rutin yakni jus sayuran, terutama sebagai salah satu sumber vitamin tambahan. Agar rasanya lebih manis, Bunda bisa memberikan ekstra buah seperti stroberi atau pir.
7. Air kelapa
Mengonsumsi air kelapa saat menyusui bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan suplai ASI. Selain menyegarkan, air kelapa juga merupakan minuman isotonik alami yang tinggi elektrolit, sehingga baik untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Agar manfaatnya lebih maksimal, hindari menambahkan pemanis atau gula berlebihan pada air kelapanya ya, Bunda.
Minuman yang sebaiknya dihindari bunda menyusui
Selain beberapa minuman pelancar ASI di atas, ada beberapa jenis minuman lain yang justru sebaiknya Bunda hindari saat menyusui. Di antaranya yakni kafein dan minuman beralkohol.
Kafein jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering berisiko dapat membuat bayi jadi rewel. Ini karena kafein bersifat stimulan. Jadi, jaga asupan kafein Bunda maksimal  200 mg sehari atau paling banyak 1-2 cangkir.
Pun demikian dengan minuman beralkohol. Sebaiknya jangan minum jenis minuman ini terlebih selama tiga bulan pertama, karena organ hati bayi masih dalam tahap pematangan. Namun akan jauh lebih baik jika Bunda tidak meminum alkohol sama sekali selama masa menyusui, ya.
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perlukah Mencatat Waktu atau Jam Perah pada Kantong ASI?

Menyusui
Bolehkah ASI Perah yang Sudah Diminum Disimpan di Kulkas? Bunda Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?

Menyusui
ASI Eksklusif: Definisi, Frekuensi, Serta Manfaatnya bagi Bayi dan Bunda

Menyusui
Cara Menyelamatkan Stok ASI Perah Saat Listrik Padam


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda