Jakarta -
Kulit mengalami iritasi saat menyusui, Bunda? Hal tersebut wajar kok.
Mengutip
Medical News Today, wanita yang baru menyusui mungkin akan terkejut dengan kuatnya bayi menyusu. Jaringan puting mungkin sensitif pada awalnya, sehingga saat bayi mengisap dengan kuat, dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Wanita dengan riwayat eksem dapat mengembangkan masalah ini karena terjadi iritasi. Ketika gatal pada puting disebabkan oleh kulit pecah atau kering, gejalanya mungkin hanya pada permukaan kulit.
Gejala biasanya membaik dengan sendirinya, Bun. Namun terkadang bakteri bisa masuk melalui kulit dan menyebabkan infeksi, seperti mastitis.
Ahli kesehatan anak dan perawat Donna Murray, RN, BSN, mengatakan jika masalah kulit seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis adalah kondisi kulit yang bisa terjadi di beberapa area tubuh, termasuk payudara, areola, dan puting. Kondisi ini bisa muncul dalam bentuk ruam kering, kemerahan, gatal, terasa panas, berdarah, atau mengeluarkan cairan.
"Ruam atau jenis iritasi kulit di payudara membuat wanita kesulitan menyusui anaknya. Namun, ini bukan alasan kita harus berhenti menyusui," kata Murray, dilansir
Very Well Family.
 Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock |
Terus menyusui si kecil justru menjaga persediaan ASI dan mencegah masalah lain, seperti pembengkakan payudara. Penyebab umum iritasi dapat menyebabkan masalah kulit dan pemberian ASI yang salah.
"Dengan mengatasinya, kita bisa mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit," ujar Murray.
Berikut 10 tips mencegah dan mengatasi iritasi kulit di area payudara saat menyusui:
1. Jangan kenakan bra atau pakaian ketat yang bisa menekan payudara dan mengiritasi kulit.
2. Gunakan bantalan payudara yang terbuat dari bahan alami dan mudah menyerap. Hindari yang memiliki lapisan plastik dan pastikan mengganti bantalan ini saat basah.
3. Jika terlalu sakit menyusui dari salah satu payudara, ganti di sisi lain.
4. Kunjungi dokter kulit untuk mengetahui jenis perawatan yang tepat dan cara menghilangkan rasa sakit.
5. Dermatitis dan eksem terkadang disebabkan alergi atau iritasi. Cobalah cari penyebabnya agar bisa sembuh lebih cepat.
6. Kompres payudara dengan air hangat atau bantalan hidrogel untuk membuat nyaman payudara.
7. Cobalah menggosok lembut payudara dengan sedikit ASI untuk membantu melembapkan kulit dan mempercepat penyembuhan.
8. Perawatan sinar UVB mungkin berguna dan dianggap aman untuk wanita menyusui.
9. Beberapa pengobatan untuk kondisi psoriasis seperti methotrexate, cyclosporine, PUVA, dan pengobatan biologi mungkin tidak aman diberikan pada ibu menyusui. Coba konsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya.
10. Jika kedua payudara membutuhkan waktu untuk sembuh, kita mungkin harus berhenti menyusui sebentar. Namun, tetap pompa ASI untuk menjaga ketersedian dan mencegah masalah lain.
Simak juga penjelasan bahayanya bayi sembelit yang menyusui, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)