HaiBunda

MENYUSUI

Aura Kasih Marah Dinyinyirin Gemuk Pasca Melahirkan, Respond Begini

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 06 Feb 2020 08:25 WIB
Aura Kasih/ Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan juga dialami Aura Kasih. Bunda satu anak ini, terlihat lebih berisi karena sedang menyusui anaknya.

Ternyata, hal itu membuat netizen nyinyir, Bun, pada Aura Kasih. Menanggapi hal itu, akhirnya Aura bersuara di media sosialnya.


"Nah klo gw sering banget di coment juga,, d blg 'tetek Lo makin gede ye? dan gw slau jawab' gw kan ngasih ASI... bukan oprasi wajar we BADAG!" tulis Aura Kasih di Instagram-nya.


Karena sering menjadi korban body shaming, Aura Kasih menyampaikan pesan kepada para netizen. Terutama kepada netizen yang sering melakukan body shaming.

"Nih hal2 yang perlu kalian perhatikan dan jaga kalau ketemu Mama2 yang baru punya anak...
1.gendut banget skrg
2.tetekmu gede banget!
3.naik berapa kilo?
4.kapan mau diturunin?" tulis Aura Kasih.

Menurutnya, kalimat-kalimat tersebut membuat pada Bunda menjadi stres. Tidak mudah bagi para Bunda untuk menerima perubahan fisik yang terjadi setelah hamil dan menyusui, Bun.

Unggahan Aura Kasih di Instagram/ Foto: Instagram @aurakasih

"Gak mudah menerima perubahan, jadi mending gak usah comment ttg perubahan fisik... apalagi sedang menyusui..." kata ibu satu anak ini.

Aura Kasih mengatakan, kondisi anak lebih penting dibanding penampilan ibunya. Ia juga meminta kepada netizen untuk tidak melakukan body shaming kepada para ibu yang baru melahirkan.

"Please stop body shaming ke para MAMA yang baru punya baby yaaaa," tulis Aura Kasih.

Body shaming seperti yang dialami Aura Kasih memang bisa mengganggu kondisi psikologis ibu yang baru melahirkan. Lalu bagaimana ya cara menghadapi body shaming dari netizen?


Menurut Susan Newman, Ph.D, satu-satunya cara adalah dengan tidak memedulikan komentar tersebut. Newman menyarankan untuk tidak terlalu memikirkan body shaming dari orang-orang.

"Ya, cara mudah adalah dengan tidak memedulikan komentar itu. Bila kita memikirkannya, si pemberi komentar akan merasa senang. Jadi, nikmati, diamkan, dan jangan terlalu dipikirkan," kata Newman dikutip dari Psychology Today.

Bunda juga bisa simak video para selebriti yang mengajak untuk stop mom shaming berikut ini.

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?

Menyusui Amrikh Palupi

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Apakah Infeksi Cacing Kremi Berbahaya untuk Anak?

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perceraian Alot, Chikita Meidy Buka Chat Suami yang Tunggakan KPR Rp43 Juta

Apakah Infeksi Cacing Kremi Berbahaya untuk Anak?

Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK