Jakarta - Batuk pilek yang dialami saat menyusui kerap membuat Bunda khawatir untuk tetap memberikan air susu ibu (ASI) pada bayi. Hal ini karena takut bayinya tertular. Padahal kenyataan sebenarnya bukan seperti itu, Bunda.

Dijelaskan konselor laktasi dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Farahdhiba Tenrilamba, kandungan dalam ASI bisa membuat bayi tetap sehat walaupun Bunda sedang mengalami batuk pilek. Karena sebenarnya ketika menyusui, imun Bunda juga terbangun.

Baca Juga : 5 Manfaat Menyusui untuk Bunda: Cegah Depresi hingga Kanker Payudara

"Ketika kita sakit batuk, di dalam ASI kita ada anti-batuk. Kalau kita pilek, di dalam ASI kita ada anti-pilek. Kenapa? Karena kita tetap menyusui," ujar wanita yang kerap disapa Dibha, dilansir detikcom.


Bahkan Dibha menegaskan untuk tidak menjauhkan bayi dari ibunya yang sedang demam. Karena dalam ASI ada anti-demam, yang membuat bayi akan tetap sehat dan tidak ketularan.

Kalaupun bayi tertular batuk pilek, maka penyebabnya bukanlah ASI tapi perantara lain, seperti udara. Misalnya dari bersin ibu, yang membuat virus masuk ke tubuh bayi. Maka sebaiknya, saat batuk pilek Bunda harus mengenakan masker, serta selalu cuci tangan pakai sabun.

"Jadi ASI itu ketika (ibu) sakit, malah jauh lebih bagus. Mau sakit cacar, bahkan sakit-sakit yang berbahaya seperti hepatitis dan segala macam, itu ada imunnya langsung," ucap Dhiba.

Ibu Menyusui Batuk Pilek, Lakukan Ini agar Bayi Tak Mudah Tertular/ Foto: iStock

Dhiba mengatakan, bahkan bila ibu sampai di rawat di rumah sakit, tidak masalah anaknya ikut agar tetap disusui. Karena ASI bisa jadi penghalang agar anak tidak tertular penyakit.

Menambahkan hal tersebut, ditemui usai mengisi acara di Jakarta belum lama ini, dokter spesialis anak konsultan Gastrohepatologi, Prof. dr.Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K), mengatakan, ASI adalah makanan terbaik yang jadi pilihan utama untuk semua bayi. Tidak ada pemberian ASI yang menyebabkan penyakit pada bayi.

Tak hanya soal batuk pilek, kata Hegar, bila ada keluhan dari bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, misalnya keluhan konstipasi, penyebabnya bukanlah dari ASI. Untuk kasus seperti ini mungkin efek dari makanan yang ibu makan. Salah satunya dan yang paling sering, alergi terhadap protein susu sapi.

"Anaknya alergi protein susu sapi, kalau ibunya meminum atau makan yang mengandung protein susu sapi, itu bisa melewati ASI, dan mentransisi ke bayi, sehingga bayi ada keluhan," jelas Hegar.

Baca Juga : Beda Periode Haid Pertama Usai Melahirkan pada Ibu Menyusui & Tidak

Simak juga ragam bahan herbal untuk atasi flu anak dalam video ini:

(yun/muf)