Jakarta -
Sambil menjaga pandangan pada bayi selama menyusui, Bunda mungkin merasakan leher tegang dan pegal apalagi ketika memelintir leher. Dokter bedah saraf Joshua M. Ammerman, MD, punya tips untuk mencegah leher dan punggung pegal.
Ammerman bilang, berbaring selamaÂ
menyusui dapat memungkinkan Bunda untuk mendapatkan posisi leher yang lebih nyaman saat bertemu dengan tatapan bayi. Atau, bantal leher melingkar (seperti bantal traveling) dapat memberi Bunda dukungan jika bayi menyusu dengan benar.
Apakah ada posisi menyusui yang cenderung kurang membebani punggung dan leher? Ammerman menyarankan bahwa posisi berbaring 20 hingga 30 derajat adalah yang terbaik. Atau, berjalan saat menyusui dapat mengurangi stres pada punggung Bunda.
Selama tengah malam menyusui, apakah lebih baik duduk di tempat tidur atau duduk di kursi? Tergantung usia bayi, Bunda. Jika bayi baru lahir, Bunda disarankan untuk duduk.
"Banyak dari keputusan ini berkaitan dengan tingkat kelelahan ibu, yang bisa sangat besar dengan bayi yang baru lahir. Kursi memungkinkan dukungan leher yang lebih baik daripada duduk di tempat tidur. Jika Anda lebih suka duduk di tempat tidur, 'bantal suami' dapat memberikan dukungan lumbar bagi ibu dengan sakit punggung," kata dokter yang berbasis di Washington D.C., AS, dilansir
Spine Universe.
 ilustrasi menyusui/ Foto: thinkstock |
Sementara itu Stephanie Leaf, ahli terapi fisik yang berspesialisasi dalam masalah pasca persalinan dan direktur New Leaf Physical Therapy, memberikan saran untuk ibuÂ
menyusui agar jangan duduk membungkuk ke samping dengan kaki menyilang.
"Jangan memutar bahu Anda dan jatuhkan kepala Anda. Tepat sebelum anak kedua saya lahir, saya juga menggunakan glider (kursi ibu menyusui). Saya bisa menyandarkan kepala saya ke belakang alih-alih membungkuk ke arah bayi," kata Leaf dikutip dari
Offspring Life Hacker.
Simak juga senam lidah untuk bayi yang mengalami tongue tie:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)