5 Penyebab Salah Satu Payudara Ibu Menyusui hanya Menghasilkan Sedikit ASI

Apakah Bunda sedang menyusui dan merasa ada salah satu payudara tidak menghasilkan ASI dalam jumlah yang sama? Sebetulnya, kondisi bila salah satu payudara ibu menyusui hanya menghasilkan sedikit ASI merupakan kondisi yang cukup umum kok Bunda.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya mungkin karena Si Kecil yang lebih suka menyusu pada satu payudara. Meskipun begitu, kekhawatiran Bunda akan hal ini tetaplah menjadi sesuatu yang wajar, karena bukan hanya Bunda yang mengkhawatirkan kondisi ini.

Penyebab salah satu payudara hanya menghasilkan sedikit ASI

Melansir dari kanal Parents, Sebagian besar wanita memiliki satu payudara yang menghasilkan lebih banyak susu dibandingkan payudara lainnya. Dalam beberapa kasus, terutama jika seorang wanita telah menjalani operasi pada payudaranya (implan payudara, biopsi besar, atau pengecilan payudara), satu payudara hampir tidak menghasilkan apa-apa.

Namun, tahukah Bunda, pada umumnya tubuh menghasilkan jumlah ASI berdasarkan permintaan Si Kecil. Jadi, Oleh karena itu, payudara yang tidak terlalu "dipakai" tidak akan menghasilkan ASI yang banyak.

Hal baiknya adalah, pada dasarnya kondisi ini adalah kondisi yang normal dan tidak berbahaya ya, Bunda. Untuk mengetahui lebih lengkap mengapa salah satu payudara Bunda hanya menghasilkan sedikit ASI, berikut telah Bubun kumpulkan beberapa penyebabnya. Simak terus ya.

Menjawab kekhawatiran Bunda tentang mengapa salah satu payudara Bunda hanya memproduksi sedikit ASI, berikut adalah lima alasannya dirangkum dari  Belly Belly:

1. Perbedaan pada payudara adalah hal yang normal

Bunda, merupakan hal yang normal jika satu sisi payudara menghasilkan susu lebih banyak sedangkan yang lainnya sedikit. Bisa jadi hal ini dikarenakan perbedaan bentuk payudara, seperti beberapa Bunda biasanya memiliki puting dengan bentuk atau ukuran yang berbeda.

Perlu Bunda ketahui payudara bekerja berdasarkan permintaan Si Kecil pada ASI. Oleh karena itu, perbedaan pada puting biasanya ini mempengaruhi kenyamanan Si Kecil melekatkan mulutnya hanya pada salah satu payudara. Inilah yang membuat supply ASI di payudara lainnya menurun.

2. Mastitis

Mastitis merupakan kondisi saat payudara Bunda mengalami peradangan pada jaringannya. Dalam banyak kasus, payudara yang terinfeksi mastitis mengalami penurunan pada produksi ASI.

Pada saat yang sama, Si Kecil mungkin tidak menyusu dengan baik dari payudara tersebut karena suplai ASI yang sedikit, ditambah ASI pada payudara yang terkena mastitis biasanya memiliki rasa lebih asin.

Meskipun begitu, biasanya Si Kecil masih dapat mengeluarkan ASI dari payudara yang terkena mastitis, lebih baik daripada pompa payudara. Malah, setelah mastitis mereda, Si Kecil biasanya jadi ingin menyusu lebih sering.

3. Bayi lebih menyukai satu payudara

Sebagian besar bayi lebih suka menyusu dari satu payudara daripada kedua payudara. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari perbedaan aliran ASI, posisi payudara, hingga ketidaknyamanan posisi tidur Si Kecil yang dapat diakibatkan oleh luka, infeksi telinga, hingga bekas vaksinasi.

4. Bunda lebih sering menyusui dengan satu payudara

Bukan hanya Si Kecil yang memiliki payudara ASI favorit, tanpa sadar Bunda juga mungkin menunjukkan preferensi payudara yang lebih nyaman dipakai untuk memberikan ASI, sehingga hanya menyusui Si Kecil dari satu payudara.

Hal ini juga merupakan hal yang normal ya, Bunda. Itu terjadi karena biasanya Bunda merasa lebih percaya diri dan nyaman pada satu posisi menyusui. Tangan yang lebih dominan juga bisa menjadi salah satu yang memengaruhi.

Ingat Bunda, ASI akan keluar sesuai jumlah permintaan Si Kecil. Jadi jika Bunda ingin kedua payudara memproduksi ASI dengan jumlah yang sama, maka biasakanlah untuk rutin mengganti payudara ketika menyusui.

5. Operasi payudara

Operasi pada payudara dapat memengaruhi kemampuan payudara untuk memproduksi ASI lho, Bunda. Ini karena bisa jadi ada lebih banyak saluran susu dan/atau jaringan kelenjar yang  diangkat dari satu payudara daripada payudara lainnya selama pengecilan payudara atau operasi kanker payudara. Demikian pula, kerusakan saraf, yang memengaruhi refleks aliran ASI.

Cara agar produksi ASI pada kedua payudara lancar

Jika Bunda khawatir kebutuhan ASI Si Kecil tidak terpenuhi dan ingin mencoba meratakan pasokan ASI di setiap payudara, maka Bunda bisa cob acara ini:

• Mulai menyusui dari sisi yang paling Si Kecil tidak sukai terlebih dahulu. Karena lapar, biasanya isapan Si Kecil lebih kuat pada payudara yang disusuinya pertama kali sehingga bisa merangsang ASI pada sisi yang hanya mengeluarkan sedikit ASI. Namun, metode ini bisa meningkatkan risiko pembengkakan, hingga mastitis. Jadi tetap hati-hati ya, Bunda!
• Tawarkan kembali Si Kecil sisi yang mengeluarkan sedikit ASI untuk pemberian makan tambahan.
• Selama periode pemberian makan kelompok, sering-seringlah menawarkan sisi yang mengeluarkan sedikit ASI.
• Perah sekitar 5 menit dari payudara yang mengeluarkan sedikit ASI setelah atau di antara beberapa kali menyusui.

Nah itulah Bunda alasan mengapa salah satu payudara Bunda mengeluarkan lebih sedikit ASI daripada payudara lainnya serta cara mengatasinya. Jika Bunda memiliki keluhan lain, segera periksakan ke dokter ya, Bunda. Semoga bermanfaat!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang 3 jenis pijat yang bikin ASI lancar:

[Gambas:Video Haibunda]