Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Ibu Menyusui agar Bayi Tak Kolik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 04 Jun 2020 08:04 WIB

ilustrasi menyusui
7 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Ibu Menyusui agar Bayi Tak Kolik/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Seperti yang Bunda ketahui, kolik bukanlah penyakit atau diagnosis tetapi kombinasi dari perilaku bayi yang kadang membingungkan orang tua. Kolik hanya istilah umum untuk menangis berlebihan pada bayi yang sehat.

Menurut Marvin Resmovits, M.D, kolik biasa terjadi, karena 1 dari 5 bayi mengalami hal ini. Untungnya, kolik pada bayi ini tak bertahan selamanya.

"Kebanyakan terjadi ketika bayi berusia sekitar 2 hingga 3 minggu, lalu mencapai puncaknya pada sekitar 6 minggu," kata Resmovits dikutip dari What to Expect.

Masa-masa bayi kolik ini tak jarang membuat orang tua stres, kelelahan, dan frustrasi. Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan Bunda agar bayi tidak kolik.

Ya, salah satunya dengan memperhatikan makanan yang kita konsumsi. Ternyata ada beberapa makanan yang malah memicu bayi kolik, apa saja makanan tersebut? Berikut 7 makanan yang perlu dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kolik dikutip dari Parenting Firstcry:

1. Sayuran mengandung gas

Ada sayuran tertentu yang dapat memicu kolik pada bayi karena pencernaan yang tidak tepat dan akumulasi gas dalam perut, yang menyebabkan rasa sakit yang hebat. Beberapa di antaranya adalah brokoli, kembang kol, kol, dan lain-lain.

2. Makanan pedas

Makanan panas dinikmati oleh banyak orang. Namun, ada baiknya untuk menghindari makanan seperti itu selama menyusui karena dapat menyebabkan perubahan dalam rasa ASI dan mengganggu sistem pencernaan bayi.

3. Junk food

Junk food tidak hanya rendah nutrisi tetapi juga buruk bagi kesehatan bayi karena semua pengawet yang dikandungnya. Mengkonsumsinya secara teratur dapat memengaruhi sistem pencernaan Bunda dan bayi serta menyebabkan kolik dan kondisi kesehatan berbahaya lainnya.

Seorang perempuan makan hotdog.ilustrasi wanita makan junkfood/ Foto: Thinkstock

4. Minum susu sapi terlalu banyak

Banyak ibu baru diberitahu bahwa mengonsumsi banyak susu dapat membantu meningkatkan produksi susu. Namun, tidak ada bukti untuk membuktikannya. Di sisi lain, lebih banyak jumlah produk susu sapi dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi ibu dan dapat menyebabkan kolik pada bayi.

5. Minuman soda

Jangan mengkonsumsi minuman soda saat menyusui karena minuman tersebut dapat meningkatkan racun dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Sebaliknya, pilih jus buah alami atau limun.

6. Minuman berkafein

Teh dan kopi atau segala jenis minuman berkafein diketahui menyebabkan gas dan kembung. Mengkonsumsi minuman berkafein dapat menyebabkan gas dan kembung pada bayi, yang dapat membuatnya kolik. Namun, jika Bunda tidak bisa pergi tanpa teh atau kopi, konsultasikan dengan dokter tentang jumlah yang dapat diminum.

7. Minuman energi

Hindari dahulu mengonsumsi minuman berenergi saat sedang menyusui, karena minuman ini dapat memengaruhi kesehatan bayi. Adanya zat kimia yang terdapat di tubuh Bunda dari minuman berenergi dikhawatirkan kemudian diteruskan ke bayi lewat ASI dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat sedang Bunda sedang menstruasi:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda