HaiBunda

MENYUSUI

Mengenal D-MER, Kondisi yang Menyebabkan Ibu Menyusui Amat Emosional

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 31 Aug 2020 14:15 WIB
Mengenal D-MER, Kondisi yang Menyebabkan Ibu Menyusui Amat Emosional/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova
Jakarta -

Pentingnya mendukung ibu menyusui itu benar adanya. Bunda mungkin pernah merasa emosional secara tiba-tiba sebelum menyusui anak. Ada perasaan campur aduk yang kebanyakan merupakan emosi yang negatif?

Kondisi seperti demikian bisa disebabkan oleh D-MER. Apa itu? Alia M Heise dan Diane Wiessinger dalam publikasi ilmiahnya di International Breastfeeding Journal mengatakan bahwa Refleks Pengeluaran Susu Disforik (D-MER) adalah 'penurunan' emosi mendadak yang terjadi pada beberapa wanita, tepat sebelum ASI dikeluarkan dan berlanjut tidak lebih dari beberapa menit.

"Perasaan negatif singkat berkisar dalam tingkat keparahan dari sedih hingga membenci diri sendiri, dan tampaknya memiliki penyebab fisiologis," tulis Heise dan Wiessinger.


Lebih jelas mekanismenya seperti ini Bunda. Jadi, lidah bayi mendorong ke atas pada puting, yang menandakan pelepasan oksitosin selama menyusui. Oksitosin ini lah menyebabkan jaringan payudara berkontraksi dan mengeluarkan ASI ke dalam saluran dan keluar dari puting.

Selama D-MER inilah beberapa wanita mengalami penurunan suasana hati yang parah. "Beberapa orang tiba-tiba merasa sangat tertekan," kata Verity Livingstone, seorang dokter medis dan anggota dari Academy of Breastfeeding Medicine, dikutip dari Today's Parent.

"Ibu-ibu lain mengalami rasa malapetaka dan kesuraman, tetapi hanya rasa sedih, atau ketakutan, atau kecemasan yang kuat (saat mengalami D-MER)," sambungnya.

Mengenal D-MER, Kondisi yang Menyebabkan Ibu Menyusui Amat Emosional/ Foto: iStock

Setelah refleks letdown selesai, sensasi tersebut memudar. Semuanya biasanya berlangsung dari sekitar 30 detik hingga satu menit. Tapi D-MER itu bisa terjadi setiap kali ASI sang ibu turun.

"Jika Anda bisa membayangkan seorang ibu yang menyusui delapan kali sehari, dia mungkin mengalami 8, 10, atau 20 D-MER dalam 24 jam sehari," kata Livingstone.

ASI juga dapat dikeluarkan saat ibu tidak menyusui, seperti ketika Bunda mendengar bayi menangis atau bahkan hanya memikirkan bayi, dan emosi negatif juga dapat terjadi selama D-MER. Bahkan, D-MER juga bisa terjadi saat Bunda memompa susu.

Meskipun demikian, tidak banyak penelitian tentang D-MER. D-MER bahkan disebut kondisi yang cukup langka. Menurut Deedra Franke, perawatdan konsultan laktasi bersertifikat di Mercy Medical Center di Baltimore, mungkin karena tidak banyak terjadi pada ibu atau ibu tidak melaporkannya.

Sementara, mendiagnosis dan mengobati D-MER sulit dan saat ini tidak ada pengobatan atau terapi yang diketahui. Apa penyebabnya juga masih belum jelas.

Heise dan Wiessinger menjelaskan ada korelasi antara kondisi D-MER dan penurunan dopamin yang berlebihan, hormon yang harus turun agar prolaktin (hormon yang mendorong produksi ASI) meningkat.

Untungnya, banyak yang menemukan D-MER hilang setelah bayi berusia beberapa bulan. Penyebab hilangnya D-MER ini termasuk stabilnya tingkat hormon, durasi dan kualitas tidur ibu menyusui dan bayi yang membaik.

Pada dasarnya, Franke mengatakan bahwa ibu menyusui itu harus cukup istirahat, hidrasi, nutrisi yang tepat, olahraga, dan penurunan asupan kafein. Kesadaran akan D-MER juga bisa menjadi kunci untuk membantu para ibu menyusui untuk melewatinya.

Simak juga penjelasan dokter tentang pentingnya peran suami saat ibu menyusui:



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

Mom's Life Amira Salsabila

7 Artis Ganti Profesi Setelah Pindah ke Luar Negeri, Jadi Perawat hingga Tukang Las

Mom's Life Amira Salsabila

Gaya Febby Rastanty saat Dampingi Suami Polisi di Acara Hari Bhayangkara, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pencari Kerja, Salah Satunya Berempati

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

15 Resep Camilan Sehat untuk Anak saat Liburan, Biar Enggak Jajan Terus Bun!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Gaya Febby Rastanty saat Dampingi Suami Polisi di Acara Hari Bhayangkara, Ini 5 Potretnya

7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pencari Kerja, Salah Satunya Berempati

15 Resep Camilan Sehat untuk Anak saat Liburan, Biar Enggak Jajan Terus Bun!

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

Langkah Aman Mengatasi Demam Anak di Rumah, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK