Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Meski Terkena COVID-19, Ini Alasan Bunda Perlu Berikan ASI Eksklusif

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 04 Nov 2020 16:36 WIB

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.
Meski Terkena COVID-19, Ini Alasan Bunda Perlu Berikan ASI Eksklusif/ Foto: iStock
Jakarta -

COVID-19 kini menjadi hal yang menakutkan bagi masyarakat khususnya para ibu menyusui. Alasannya tak lain adalah tak bisa menyusui anak apabila terinfeksi COVID-19.

Kenyataannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan ibu perlu berikan ASI secara eksklusif walaupun menjadi suspek COVID-19. Sesuai dengan FAQ (frequently asked questions) yang dicantumkan di laman resmi, ibu menyusui yang tinggal di zona merah harus memberikan ASI eksklusif.

Lantas, apakah COVID-19 ini bisa ditularkan lewat ASI? Penularan aktif COVID-19 melalui ASI dan menyusui hingga saat ini belum terdeteksi. Jadi, tidak ada alasan untuk menghindari atau berhenti menyusui.

Setelah melahirkan, apakah bayi masih harus segera inisiasi menyusu dini (IMD) jika ibunya dipastikan atau diduga mengidap COVID-19? Jawabannya iya, Bunda.

"Menempatkan bayi baru lahir dekat dengan ibunya juga memungkinkan inisiasi menyusu dini yang juga mengurangi angka kematian," tulis WHO.

WHO juga menganjurkan ibu menyusui mematuhi protokol kesehatan sebelum menyusui. Ibu menyusui yang terkonfirmasi positif COVID-19 ataupun tidak, harus melakukan beberapa hal berikut ini:


1. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan antiseptik berbasis alkohol dan terutama sebelum menyentuh bayi.

2. Kenakan masker medis selama kontak dengan bayi, termasuk saat menyusui.

3. Bersin atau batuk ke tisu. Kemudian segera buang dan cuci tangan kembali.

4. Secara rutin bersihkan dan desinfeksi permukaan yang pernah disentuh ibu.

5. Masker medis harus segera diganti setelah lembap dan segera dibuang. Masker tidak boleh digunakan kembali atau disentuh di depan.

Oleh karena itu, untuk busui, jangan lupa juga untuk selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari infeksi virus dan penyakit.

Simak juga cara mengenalkan anak masker guna melindungi dari paparan COVID-19:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda