Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Manfaat Tak Terduga Vitamin D untuk Mencegah Penularan COVID-19

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Oct 2020 17:16 WIB

Hand picked cod liver oil capsule or fish oil in a wooden cup. Dietary supplement for health-care concepts.
Manfaat tak terduga vitamin D untuk cegah COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto/eakrin rasadonyindee
Jakarta -

Sudah bukan rahasia ya, Bunda, vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bahkan kabarnya, sebuah penelitian menyebut bahwa suplemen vitamin D dapat melindungi kita dari penularan SARS_CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.

Dilansir Healthline, vitamin D juga disebut dapat mengurangi keparahan penyakit saat seseorang dinyatakan positif COVID-19. Peneliti dari University of Chigagi Medice yang dipimpin oleh Dr.David Meltzer, kepala kedokteran rumah sakit universitas, menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dan risiko pengembangan COVID-19 nih, Bunda.

Dalam penelitian tersebut, melibatkan 489 pasien di rumah sakit dan ditemukan bahwa ternyata mereka kekurangan vitamin D (didefinisikan sebagai kurang dari 20 nanogram per mililiter darah). Angka tersebut tercatata hampir dua kali lebih mungkin (1,77 kali lebih tingi) untuk dites positif novel coronavirus daripada mereka yang normal tingkat kecukupan vitamin D.

"Temuan ini tampaknya mendukung peran status vitamin D dalam risiko COVID-19," tulis para peneliti.

Mereka juga menyerukan studi klinis lebih lanjut tentang kemungkinan hubungan antara vitamin dan penyakit. Meltzer menyarankan agar kita mencukupi kebutuhan vitamin D melalui asupan makanan. Bahkan itu sama pentingnya dengan memakai masker dan menjaga kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Ada banyak bukti bahwa kita harus menangani [kekurangan vitamin D] dengan sangat serius. Jika Anda mengonsumsi vitamin D dalam dosis yang wajar, sulit untuk melihat bagaimana rasanya sakit dan itu bisa sangat membantu," kata Meltzer.

Lebih lanjut, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Dr.Anthony Faucy menegaskan bahwa kekurangan vitamin D akan berdampak pada kerentanan tubuh terhadap infeksi. "Saya tidak keberatan merekomendasikan dan saya melakukannya sendiri, mengonsumsi suplemen vitamin D."

Mengutip laman resmi World Health Organization (WHO), vitamin D dapat diperoleh tubuh dari paparan sinar matahari. Selain itu, sumber vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber alami lainnya di antaranyya, ikan berlemak seperti salmon, tuna, makarel, minyak hati ikan, hati sapi, keju, dan kuning telur).

Bunda juga bisa langsung mengonsumsi suplemen vitamin D dan makanan yang diperkaya dengan kandungan vitamin D. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari infeksi virus dan penyakit.

Bunda, simak juga yuk penjelasan mengenai manfaat jamu dan tumbuhan herbal lainnya untuk mencegah COVID-19, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda