HaiBunda

MENYUSUI

Mengapa Hormon Oksitosin Penting dalam Menyusui?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 07 Apr 2021 12:10 WIB
Foto: thinkstock

Hormon oksitosin memiliki peran penting dalam menyusui. Menurut Willem Scholtens, Pharmacy Director di Northern Nevada Medical Center, hormon oksitosin sering disebut hormon cinta dan perannya secara keseluruhan dalam kesehatan mental dan fisik sangat penting.

"Hormon oksitosin merupakan hormon yang dilepaskan dari bagian posterior kelenjar pituitari,' ujar Scholtens, seperti dikutip dari laman RGJ.

Scholtens menambahkan bahwa hormon oksitosin melakukan tindakan selektif pada otot polos rahim yang menyebabkan kontraksi terutama menjelang akhir kehamilan, selama persalinan, dan segera setelah melahirkan. Selain menghasilkan kontraksi uterus, peran hormon ini penting dalam menjalin ikatan Bunda dan bayi.


Dijelaskan Scholtens bahwa tubuh sedianya melepaskan hormon oksitosin dalam jumlah besar setelah distensi serviks dan rahim selama persalinan. Pelepasan hormon ini juga merangsang proses laktasi dan memungkinkan Bunda baru untuk mulai menyusui bayi.

"Sebelum kelahiran, hormon oksitosin digunakan untuk inisiasi atau perbaikan kontraksi uterus untuk mencapai persalinan pervaginam dini seperti dalam kasus preeklamsia atau selaput pecah sebelum waktunya. Selain itu, hormon oksitosin juga digunakan setelah lahir dan untuk mengontrol perdarahan pascapartum," tambahnya.

Melansir Very Well Family, hormon oksitosin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituari di otak. Hormon ini sangat penting dalam menyusui tetapi memiliki banyak fungsi di dalam tubuh manusia. 

Manfaat dari keberadaan hormon oksitosin sendiri yakni dapat meningkatkan relaksasi, menurunkan stres dan kecemasan, menurunkan tekanan darah, dan menyebabkan kontraksi otot. Serta, hormon oksitosin ini memiliki keterlibatan dalam hubungan sosial, keterikatan, kepercayaan, dan cinta.

Selama persalinan, peran hormon oksitosin dapat menyebabakan rahim berkontraksi dan mendorong bayi keluar. Tak hanya itu, hormon ini juga terlibat dalam orgasme dan memainkan peran penting dalam menyusui.

Seperti diketahui bahwa menyusui merangsang pelepasan oksitosin dari otak Bunda. Oksitosin juga memungkinkan bayi Bunda mendapatkan ASI dari payudara dan ini menyebabkan rahim Bunda menyusut setelah kelahiran bayi. 

Meskipun menyusui dapat menjadi tantangan bagi sebagian Bunda, keberadaan hormon oksitosin memicu let-down reflex atau rembesan ASI sehingga mempermudah proses menyusui.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, menyusui bisa jadi KB alami, lho. Sudah tahu? Simak infonya dalam video berikut:



(fia/fia)
MENGAPA HORMON OKSITOSIN PENTING DALAM MENYUSUI?

MENGAPA HORMON OKSITOSIN PENTING DALAM MENYUSUI?

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Ternyata, ini Awal Mula Hadirnya Ruang Menyusui di Tempat Kerja, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano

Mom's Life Annisa Karnesyia

Najwa Shihab Peringati 40 Hari Meninggalnya Suami, Unggah Foto bersama Sang Putra

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Tasyakuran & Mitoni Kehamilan Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto dan Rian Ardianto

Kehamilan Pritadanes

Mengenal Toxic Productivity, Ini Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Sunat Anak Perempuan Dilarang, Ketahui Bahayanya untuk Kesehatan

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Ini Password yang Paling Gampang Ditebak Maling M-Banking

Jakarta x Beauty 2025 Kembali Hadir, Ada 400 Lebih Brand Kecantikan hingga Aktivitas Seru

Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano

Mengenal Toxic Productivity, Ini Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya

5 Potret Tasyakuran & Mitoni Kehamilan Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto dan Rian Ardianto

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK