
menyusui
Kenalan yuk Sama Oksitosin, Hormon Penting yang Bikin ASI Bunda Lancar Jaya
HaiBunda
Kamis, 29 Dec 2022 07:45 WIB

Oksitosin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak. Selain itu, oksitosin juga dikenal sebagai hormon keibuan, hormon ikatan, hormon anti stres, dan hormon cinta. Hormon yang satu ini tentunya memiliki banyak peran penting pada tubuh manusia.
Mulai dari dapat meningkatkan relaksasi, menurunkan stres dan kecemasan, menurunkan tekanan darah, dan menyebabkan kontraksi otot. Tak hanya itu, oksitosin juga merupakan hormon yang terlibat dalam hubungan sosial, ikatan, kepercayaan, dan cinta, lho Bunda.
Peran penting oksitosin saat menyusui
Melansir dari Verywellfamily, hormon oksitosin menjadi penting saat menyusui karena hal-hal berikut ini:
1. Memicu let-down reflex
Ketika bayi Bunda sedang menyusu dan mulutnya menyentuh payudara, sel-sel saraf di payudara akan mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan oksitosin. Oksitosin menyebabkan otot-otot di sekitar kelenjar pembuat susu di payudara Bunda berkontraksi.
Saat kelenjar berkontraksi, mereka memeras ASI ke dalam saluran susu. Saluran susu juga berkontraksi untuk mendorong ASI melalui payudara Bunda. Pelepasan ASI ini disebut let-down reflex.Â
Pelepasan oksitosin saat Bunda sedang menyusui dapat membuat Bunda merasa mengantuk dan rileks. Ini dapat meningkatkan suhu tubuh Bunda sehingga Bunda mungkin merasa panas saat menyusui. Itu juga bisa membuat Bunda merasa haus, atau bahkan membuat Bunda sakit kepala.
Oksitosin juga dapat mendorong ASI turun, bahkan saat Bunda tidak sedang menyusui. Itu sebabnya Bunda sering menemukan payudara mengeluarkan ASI ketika berpikir untuk menyusui atau mendengar bayi menangis.
2. Membangun ikatan
Pelepasan oksitosin yang terjadi selama menyusui juga dapat membantu Bunda menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan Si Kecil. Hormon ini bertanggung jawab atas perasaan cinta yang menimbulkan keinginan untuk mengasuh anak.
Tanda-tanda pelepasan oksitosin
Terdapat beberapa tanda pelepasan oksitosin yang bisa Bunda kenali, yaitu sebagai berikut:
- Sensasi kesemutan atau kesemutan di payudaraÂ
- Kram di rahim saat menyusui
- Mendengar bayi menelan saat Bunda sedang menyusui
- Melihat ASI bocor dari payudara (padahal sedang tidak menyusui)
- Merasa senang dan rileks setelah menyusui bayiÂ
Banyaknya manfaat dari oksitosin membuat hormon ini tentu sangat penting. Nah untuk meningkatkannya, ada beberapa cara alami yang bisa Bunda coba. Simak halaman berikutnya yuk, Bunda!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang bila ASI Bunda terus bocor meski sudah menyapih.
CARA MENINGKATKAN HORMON OKSITOSIN SECARA ALAMI
Kenalan yuk Sama Oksitosin, Hormon Penting yang Bikin ASI Bunda Lancar Jaya /Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Stiahailo
Cara meningkatkan oksitosin secara alami
Mengutip dari Healthline, setidaknya ada 12 cara yang Bunda bisa lakukan untuk meningkatkan oksitosin secara alami. Berikut ini penjelasannya:
1. Lakukan yoga
Selain meningkatkan oksitosin secara alami, yoga memiliki banyak manfaat lain. Hal itu misalnya seperti dapat mengurangi kecemasan dan stres, membuat tidur lebih nyenyak, hingga meningkatkan kualitas hidup.Â
2. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik dapat meningkatkan suasana hati, fokus, dan memotivasi Bunda. Meskipun penelitian masih terbatas, namun beberapa penelitian kecil telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh Bunda.Â
3. Berikat pijatan
Studi yang dilakukan pada 2012 telah mengamati 95 orang dewasa dan menemukan bukti yang menunjukkan bahwa pijat selama 15 menit tidak hanya dapat membantu orang rileks, tetapi juga dapat meningkatkan kadar oksitosin, seperti yang dilansir dari laman Healthline.
4. Tunjukkan kepedulian
Berbagi cinta dan kasih sayang dengan orang-orang yang paling berarti bagi Bunda dapat membantu meningkatkan oksitosin. Hal ini contohnya seperti memberikan pelukan, ciuman, hingga sekedar mengungkapkan perasaan terhadap orang yang Bunda sayangi.Â
5. Meluangkan waktu bersama teman
Meluangkan waktu bersama teman akan membuat Bunda merasa memiliki support system dan tidak kesepian di dunia ini. Nah, di sinilah hormon oksitosin sedang bekerja.
Perasaan baik yang Bunda alami saat berada di sekitar teman dapat membantu Bunda merasa lebih positif.Â
6. Bermeditasi
Latihan meditasi harian dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, memperbaiki suasana hati, dan membantu Bunda merasa lebih sayang terhadap diri sendiri dan orang lain.Â
7. Membuat komunikasi yang berarti
Ketika teman atau pasangan Bunda ingin membicarakan sesuatu yang penting, letakkan apa pun yang mungkin mengganggu. Lakukanlah kontak mata dan berikan perhatian penuh kepada mereka.
Interaksi dekat ini dapat memicu pelepasan oksitosin sehingga membantu Bunda merasa lebih terhubung satu sama lain.
8. Masak dan makan bersama dengan orang tersayang
Menyiapkan makanan bersama teman atau pasangan bisa memberikan kenikmatan selain nutrisi. Bunda tidak hanya berbagi makanan yang sudah jadi, namun bisa juga berkreasi terkait masakan tersebut.Â
Kesenangan inilah yang akan memicu pelepasan oksitosin secara alami.
9. Berhubungan seks
Berhubungan seks dengan pasangan yang romantis dapat membantu Bunda merasa lebih dekat dan terhubung. Keintiman seksual ini dapat meningkatkan kadar oksitosin dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain.
10. Berpelukan
Bentuk keintiman fisik lainnya, seperti berpelukan dan berpegangan tangan ternyata juga dapat memicu produksi oksitosin dalam tubuh Bunda lho.Â
Tak hanya dilakukan hanya dengan pasangan, Bunda juga bisa melakukannya bersama anak atau hewan peliharaan kesayangan Bunda.
11. Berbuat baik
Memberikan kebaikan tanpa pamrih juga dapat mendorong pelepasan oksitosin. Contoh sederhananya bisa dengan menawarkan bantuan kepada tetangga yang sedang kesulitan, beramal, hingga memberikan hadiah untuk orang lain.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Studi Temukan Kaitan Antara Depresi Postpartum dan Terganggunya Hormon Oksitosin saat Menyusui

Menyusui
Mengenal Hormon Oksitosin yang Merangsang Pengeluaran ASI dan Bedanya dengan Prolaktin

Menyusui
5 Cara Merangsang Refleks Oksitosin untuk Memudahkan Keluarnya ASI

Menyusui
Mengapa Hormon Oksitosin Penting dalam Menyusui?

Menyusui
7 Kondisi yang Mempengaruhi Hormon Oksitosin Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda