Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kenalan yuk Sama Oksitosin, Hormon Penting yang Bikin ASI Bunda Lancar Jaya

Anastasia Leana   |   HaiBunda

Kamis, 29 Dec 2022 07:45 WIB

Close up woman breastfeeding baby at home.
Kenalan yuk Sama Oksitosin, Hormon Penting yang Bikin ASI Bunda Lancar Jaya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Maria Korneeva

Oksitosin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak. Selain itu, oksitosin juga dikenal sebagai hormon keibuan, hormon ikatan, hormon anti stres, dan hormon cinta. Hormon yang satu ini tentunya memiliki banyak peran penting pada tubuh manusia.

Mulai dari dapat meningkatkan relaksasi, menurunkan stres dan kecemasan, menurunkan tekanan darah, dan menyebabkan kontraksi otot. Tak hanya itu, oksitosin juga merupakan hormon yang terlibat dalam hubungan sosial, ikatan, kepercayaan, dan cinta, lho Bunda.

Peran penting oksitosin saat menyusui

Melansir dari Verywellfamily, hormon oksitosin menjadi penting saat menyusui karena hal-hal berikut ini:

1. Memicu let-down reflex

Ketika bayi Bunda sedang menyusu dan mulutnya menyentuh payudara, sel-sel saraf di payudara akan mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan oksitosin. Oksitosin menyebabkan otot-otot di sekitar kelenjar pembuat susu di payudara Bunda berkontraksi.

Saat kelenjar berkontraksi, mereka memeras ASI ke dalam saluran susu. Saluran susu juga berkontraksi untuk mendorong ASI melalui payudara Bunda. Pelepasan ASI ini disebut let-down reflex. 

Pelepasan oksitosin saat Bunda sedang menyusui dapat membuat Bunda merasa mengantuk dan rileks. Ini dapat meningkatkan suhu tubuh Bunda sehingga Bunda mungkin merasa panas saat menyusui. Itu juga bisa membuat Bunda merasa haus, atau bahkan membuat Bunda sakit kepala.

Oksitosin juga dapat mendorong ASI turun, bahkan saat Bunda tidak sedang menyusui. Itu sebabnya Bunda sering menemukan payudara mengeluarkan ASI ketika berpikir untuk menyusui atau mendengar bayi menangis.

2. Membangun ikatan

Pelepasan oksitosin yang terjadi selama menyusui juga dapat membantu Bunda menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan Si Kecil. Hormon ini bertanggung jawab atas perasaan cinta yang menimbulkan keinginan untuk mengasuh anak.

Tanda-tanda pelepasan oksitosin

Terdapat beberapa tanda pelepasan oksitosin yang bisa Bunda kenali, yaitu sebagai berikut:

  • Sensasi kesemutan atau kesemutan di payudara 
  • Kram di rahim saat menyusui
  • Mendengar bayi menelan saat Bunda sedang menyusui
  • Melihat ASI bocor dari payudara (padahal sedang tidak menyusui)
  • Merasa senang dan rileks setelah menyusui bayi 

Banyaknya manfaat dari oksitosin membuat hormon ini tentu sangat penting. Nah untuk meningkatkannya, ada beberapa cara alami yang bisa Bunda coba. Simak halaman berikutnya yuk, Bunda!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang bila ASI Bunda terus bocor meski sudah menyapih.

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENINGKATKAN HORMON OKSITOSIN SECARA ALAMI

Newborn baby boy sucking milk from mothers breast. Portrait of mom and breastfeeding baby. Concept of healthy and natural baby breastfeeding nutrition.

Kenalan yuk Sama Oksitosin, Hormon Penting yang Bikin ASI Bunda Lancar Jaya /Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Stiahailo

Cara meningkatkan oksitosin secara alami

Mengutip dari Healthline, setidaknya ada 12 cara yang Bunda bisa lakukan untuk meningkatkan oksitosin secara alami. Berikut ini penjelasannya:

1. Lakukan yoga

Selain meningkatkan oksitosin secara alami, yoga memiliki banyak manfaat lain. Hal itu misalnya seperti dapat mengurangi kecemasan dan stres, membuat tidur lebih nyenyak, hingga meningkatkan kualitas hidup. 

2. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik dapat meningkatkan suasana hati, fokus, dan memotivasi Bunda. Meskipun penelitian masih terbatas, namun beberapa penelitian kecil telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh Bunda. 

1001 Nama Bayi Perempuan Islam


3. Berikat pijatan

Studi yang dilakukan pada 2012 telah mengamati 95 orang dewasa dan menemukan bukti yang menunjukkan bahwa pijat selama 15 menit tidak hanya dapat membantu orang rileks, tetapi juga dapat meningkatkan kadar oksitosin, seperti yang dilansir dari laman Healthline.

4. Tunjukkan kepedulian

Berbagi cinta dan kasih sayang dengan orang-orang yang paling berarti bagi Bunda dapat membantu meningkatkan oksitosin. Hal ini contohnya seperti memberikan pelukan, ciuman, hingga sekedar mengungkapkan perasaan terhadap orang yang Bunda sayangi. 

5. Meluangkan waktu bersama teman

Meluangkan waktu bersama teman akan membuat Bunda merasa memiliki support system dan tidak kesepian di dunia ini. Nah, di sinilah hormon oksitosin sedang bekerja.

Perasaan baik yang Bunda alami saat berada di sekitar teman dapat membantu Bunda merasa lebih positif. 

6. Bermeditasi

Latihan meditasi harian dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, memperbaiki suasana hati, dan membantu Bunda merasa lebih sayang terhadap diri sendiri dan orang lain. 

7. Membuat komunikasi yang berarti

Ketika teman atau pasangan Bunda ingin membicarakan sesuatu yang penting, letakkan apa pun yang mungkin mengganggu. Lakukanlah kontak mata dan berikan perhatian penuh kepada mereka.

Interaksi dekat ini dapat memicu pelepasan oksitosin sehingga membantu Bunda merasa lebih terhubung satu sama lain.

8. Masak dan makan bersama dengan orang tersayang

Menyiapkan makanan bersama teman atau pasangan bisa memberikan kenikmatan selain nutrisi. Bunda tidak hanya berbagi makanan yang sudah jadi, namun bisa juga berkreasi terkait masakan tersebut. 

Kesenangan inilah yang akan memicu pelepasan oksitosin secara alami.

9. Berhubungan seks

Berhubungan seks dengan pasangan yang romantis dapat membantu Bunda merasa lebih dekat dan terhubung. Keintiman seksual ini dapat meningkatkan kadar oksitosin dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain.

10. Berpelukan

Bentuk keintiman fisik lainnya, seperti berpelukan dan berpegangan tangan ternyata juga dapat memicu produksi oksitosin dalam tubuh Bunda lho. 

Tak hanya dilakukan hanya dengan pasangan, Bunda juga bisa melakukannya bersama anak atau hewan peliharaan kesayangan Bunda.

11. Berbuat baik

Memberikan kebaikan tanpa pamrih juga dapat mendorong pelepasan oksitosin. Contoh sederhananya bisa dengan menawarkan bantuan kepada tetangga yang sedang kesulitan, beramal, hingga memberikan hadiah untuk orang lain. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda