MENYUSUI
Bunda, Ketahui yuk Batas Waktu Ketahanan ASI Perah
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Kamis, 12 Aug 2021 14:15 WIBJakarta - Berbeda dengan ASI yang dapat diberikan langsung kepada si Kecil kapan pun dan di mana pun, ASI perah memiliki batas ketahanan tertentu dalam masa penyimpanannya ya, Bunda.
Apalagi bagi Bunda yang bekerja, mengetahui batas ketahanan ASI perah sangatlah penting. Apalagi, Bunda merupakan pejuang ASI yang senantiasa memompa ASI untuk memenuhi kebutuhan buah hati.
Ya, sebenarnya memompa ASI dan menyimpannya sangatlah aman asalkan sesuai dengan aturan yang direkomendasikan ya, Bunda. Terpenting, Bunda perlu memahami durasi ideal atau batas ketahanan ASI perah saat menyimpannya.
ASI perah dapat disimpan di lemari es, freezer, dan pada ruangan dengan suhu kamar (untuk waktu yang terbatas). Semakin lama Bunda menyimpan ASI, semakin banyak antioksidan dan vitamin yang hilang. Tetapi, sekali lagi kandungan ASI yang disimpan masih lebih baik daripada susu formula, seperti dikutip dari laman Times of India.
ASI perah yang baru dipompa dapat disimpan selama empat jam pada suhu kamar (22 hingga 26 derajat celsius) dan selama delapan jam pada suhu 19 hingga 22 derajat celsius.
Melansir CDC, mengikuti rekomendasi teknik penyimpanan dan persiapan yang baik dapat menjaga keamanan dan kualitas ASI perah untuk kesehatan bayi.
Selain memahami batas ketahanan ASI perah, Bunda pun sebaiknya juga mengikuti instruksi dalam penyimpanan ASI perah yang aman. Termasuk senantiasa mencuci tangan sebelum memeras atau menyimpan ASI perah.
Sebaiknya, Bunda selalu mencuci tangan dengan baik menggunakan sabun dan air. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Kemudian, barulah Bunda dapat melanjutkan memompa ASI.
Setelah memompa ASI, pastikan juga Bunda menyimpannya dengan baik demi menjaga batas ketahanan ASI perah secara maksimal. Bunda dapat menggunakan tas penyimpanan ASI untuk menyimpan ASI perah. Pastikan wadah memiliki tutup yang rapat ya, Bunda.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video cara memilih botol ASI untuk pumping di bawah ini ya:

KETAHUI BATAS KETAHANAN ASI PERAH