Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Cara Bangunkan Bayi yang Tertidur saat Menyusu, Kenali Juga Tanda Sudah Kenyang

Ummu Kultsum Roihaanah   |   HaiBunda

Jumat, 29 Oct 2021 18:30 WIB

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby
Membangunkan bayi yang tertidur saat menyusu/ Foto: iStock

Jakarta - Menyusui tentu jadi momen yang paling menyenangkan sekaligus mendatangkan tantangan tersendiri bagi Bunda. Salah satu tantangan yang kerap muncul saat menyusui yaitu bayi tertidur saat menyusu. Apakah Si Kecil juga sering tertidur saat disusui?

Melansir dari Health Line, bayi baru lahir biasanya akan merasa sangat mengantuk selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Di awal kelahirannya, Si Kecil memang sulit untuk tetap terjaga. Hal tersebut dikarenakan, bayi sedang menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim dan penyesuaian ini dapat sangat melelahkan baginya. 

Tidak hanya itu, bayi juga masih belum memiliki kontrol atas waktu siang dan malam yang teratur dan menyebabkan mereka banyak tidur di siang hari ketika Bunda hendak menyusuinya.

Meskipun menjadi salah satu hal yang dianggap wajar ketika bayi tertidur saat menyusu, seorang konsultan laktasi Ottawa bernama Beth McMillan mengatakan bahwa ada kalanya kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus.

"Ada kalanya kondisi itu baik-baik saja, tapi bisa saja menjadi masalah," kata McMillan, dilansir Today's Parents.

"Bayi menyusu secara efektif pada awalnya, namun terkadang mereka tertidur saat menyusu meskipun mereka belum mendapatkan banyak ASI," sambung McMillan.

Bayi mungkin tertidur setelah menyusu dalam waktu singkat karena mereka mudah lelah, atau mereka mungkin berhenti karena merasa frustrasi tidak mendapatkan ASI yang cukup, dan mereka memutuskan untuk pergi tidur. 

Orang tua sering diberi tahu bahwa ketika bayi tertidur saat menyusu itu menandakan bahwa bayi kenyang. Namun, terkadang pada kenyataannya justru berat badan bayi tidak bertambah dan mungkin suplai ASI mereka mulai berkurang sebagai akibatnya.

Lebih lanjut McMillan mengungkapkan, banyak ibu menyusui yang tidak mengetahui bahwa kondisi ini dapat menjadi sebuah masalah. Satu bayi dapat menyusu selama lima menit dan merasa kenyang, sementara yang lain dapat menyusu selama 20 menit dan tertidur, tetapi pada kenyataannya tidak mendapatkan ASI yang cukup.

Untuk dapat mengetahui bahwa Si Kecil tetap mendapatkan cukup ASI meskipun mereka tertidur saat menyusu, Bunda bisa memperhatikan tanda-tanda berikut ini. 

  1. Bayi mulai menyusu dengan mata terbuka dan fokus.
  2. Setelah menyusu dalam waktu singkat, bayi tampak beberapa kali menelan, atau setidaknya setelah beberapa kali menyusu.
  3. Payudara terasa lebih lembut dan tidak terlalu penuh saat akhir menyusui.
  4. Jika bayi tertidur di dada, tangannya akan terbuka dan rileks serta lengannya terkulai lemas. Namun, jika tangannya  justru mengepal atau wajahnya terlihat tegang, itu menunjukkan bahwa bayi mungkin masih lapar.

Saat Bunda takut Si Kecil kurang ASI karena lebih sering tertidur saat disusui, coba cara berikut untuk membangunkannya. Klik halaman selanjutnya!

Bunda, apakah Si Kecil melakukan salah satu hal ini saat disusui? Klik video di bawah ya untuk mengetahui kebiasaan bayi saat disusui:

[Gambas:Video Haibunda]




5 CARA MEMBANGUNKAN SI KECIL YANG TERTIDUR SAAT MENYUSU

Asian mother holding a 1.5-month-old child, leaning over her shoulder

Membangunkan bayi yang tertidur saat menyusu/ Foto: iStock

Berikut ini adalah 5 cara yang dapat Bunda lakukan untuk membangunkan bayi yang tertidur saat menyusu, melansir  dari Health Line:

1. Berpindah sisi

Jika Si Kecil sering tertidur saat menyusu, Bunda dapat mencoba teknik yang disebut dengan beralih menyusui. Ini sesederhana kedengarannya, yaitu segera setelah bayi mulai tertidur, Bunda dapat mencoba mengalihkannya ke sisi lain. 

2. Lakukan kompresi

Bayi mungkin mengantuk saat aliran ASI melambat. Wajar jika terdapat saat-saat di mana selama sesi menyusui ketika ASI mengalir lebih cepat. Namun, saat Bunda kelelahan dapat membuat aliran ASI melambat. Tetapi beberapa bayi menjadi frustrasi ketika ini terjadi dan cenderung pingsan.

Bunda dapat membantu agar ASI kembali mengalir dengan melakukan sesuatu yang disebut kompresi payudara. Caranya yaitu dengan menggunakan tangan lalu pegang bagian samping payudara, buat bentuk C dengan tangan. Kemudian remas dengan lembut. 

Setelah itu, Bunda akan merasakan isapan bayi menjadi lebih aktif saat ASI mulai mengalir.

3. Gelitik jari-jari kaki

Stimulasi lembut pada indera bayi dapat membangunkannya. Coba gelitik jari-jari kaki mereka, gerakkan jari-jari Bunda ke atas dan ke bawah lengan mereka, atau putar-putar jari Bunda di sekitar bagian atas kepala mereka.

4. Periksa pelekatan dengan baik

Jika bayi tidak menempel dengan baik, mereka mungkin tidak bisa mendapatkan cukup ASI. Pelekatan yang baik dapat dilihat dengan cara mulut bayi terbuka lebar dan mereka mengambil sebagian besar areola. 

Namun, jika Bunda tidak yakin bahwa Si Kecil memiliki pelekatan yang baik, pertimbangkan untuk menghubungi konsultan laktasi agar mendapatkan bantuan.

5. Skin to skin

Memiliki waktu untuk skin to skin dengan Si Kecil merupakan cara yang bagus untuk membangunkan mereka untuk menyusu. Pakaikan bayi hanya dengan popok saja dan tempatkan mereka dari perut ke perut bersama Bunda. Ini memungkinkan Si Kecil untuk memanfaatkan naluri mereka yang baru lahir, yang meliputi mencari dan menemukan payudara.

Nah, saat Si Kecil lebih sering tertidur saat disusui, coba cara di atas ya, Bunda!


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda