Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Apa Saja Pilihan Obat Vertigo yang Aman untuk Bunda Menyusui?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 04 Nov 2021 16:11 WIB

Minum Teh Bikin Sakit Kepala? Ini Penjelasannya
Ilustrasi ibu menyusui sakit kepala/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Jakarta - Rasa pusing atau serangan vertigo bisa menyerang kapan saja, termasuk saat menyusui Si Kecil. Untuk itu, mengonsumsi obat vertigo untuk ibu menyusui yang aman bisa menjadi pilihan untuk meredakannya ya, Bunda.

Ya, vertigo memang datang kapan saja. Penyebab umumnya ialah bangun tiba-tiba dari posisi berbaring miring. Vertigo jenis ini biasanya berlangsung selama sekira 30 detik. 

Dalam kondisi ini, tubuh membutuhkan jumlah kalori yang lebih tinggi saat menyusui daripada sebelumnya. Sebab, kekurangan kalori dalam asupan harian dapat menyebabkan gula darah rendah dan menyebabkan serangan pusing atau vertigo.

Selain itu, penyebab hadirnya vertigo yakni dehidrasi. Saat menyusui, memang disarankan untuk mengonsumsi banyak air terutama di antara waktu makan. Minum cukup air membantu mengisi kembali cairan vital yang dibutuhkan tubuh untuk produksi ASI, seperti dikutip dari laman Babygaga.

Memang ya, Bunda, pusing saat menyusui memang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi, Bunda perlu menyusui dan juga menggendong bayi setiap saat. Sehingga, tubuh yang fit sangatlah diperlukan.

banner Sacha Stevenson pulang ke Kanadabanner Sacha Stevenson pulang ke Kanada/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Perlu Bunda tahu bahwa pusing dapat membuat Bunda merasa kehilangan keseimbangan dan mungkin bisa berisiko bayi Bunda terjatuh saat Bunda menggendongnya.

Untuk itu, segera lakukan tindakan pengobatan agar vertigo tidak semakin parah. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan ataupun mengonsumsi obat-obatan tertentu. 

"Hal terbaik ialah berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan minum obat-obatan saat menyusui," tutur Dr Arti Sharma, seorang dokter anak, seperti dikutip Parenting First Cry.

Konsultasikan pada dokter tentang situasi Bunda sehingga dokter dapat merekomendasikan pengobatan yang tepat. Hal itu tergantung pada penyebab vertigo atau pusing yang Bunda alami.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 4 manfaat air kelapa untuk Bunda menyusui di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]







APA SAJA OBAT VERTIGO UNTUK IBU MENYUSUI?

Minum Teh Bikin Sakit Kepala? Ini Penjelasannya

Ilustrasi sakit kepala/Foto: iStock

Mengenai obat vertigo untuk ibu menyusui, dokter mungkin merekomendasikan obat untuk mengurangi rasa pusing, migrain, atau mual. Jika pusing disebabkan stres atau kecemasan, Bunda mungkin memerlukan terapi dan konseling perilaku kognitif.

Untuk amannya, pilih domperidone dan metoclopramide yang dianggap kompatibel dengan kondisi menyusui sebagai antiemetik untuk penggunaan dosis rendah jangka pendek. Obat-obatan itu pun kerap digunakan sebagai galactogogues untuk meningkatkan produksi susu.

Domperidone dianggap sebagai pilihan aman untuk laktasi yang tidak terlalu kuat efek sampingnya serta manjur karena alirannya yang minimal ke dalam ASI. Namun, keduanya hanya boleh digunakan dalam jangka pendek, seperti dikutip dari laman NHS.

Adapun migrain memang berbeda dari sakit kepala normal dan bisa sangat membuat tidak nyaman. Bahkan bisa disertai nyeri, mual, dan muntah serta peka terhadap cahaya dan suara. Beberapa Bunda juga bisa mengalami perubahan penglihatan.

Pemicunya bervariasi untuk kebanyakan orang, tetapi migrain dapat juga disebabkan jadwal makan yang terlewat dan kurang minum. Rasa sakit pun sering dirasakan seperti berdenyut, seperti dikutip dari laman Breastfeedingnetwork.

Mengonsumsi ibuprofen, diclofenac, naproxen, dapat menjadi pengobatan dasar untuk migrain. Penambahan sumatriptan juga menjadi obat yang paling banyak cocok untuk ibu menyusui. Semua obat itu dapat diminum dengan menyusui normal tanpa gangguan.

Obat migrain untuk ibu menyusui lainnya dapat menggunakan analgesik sederhana seperti parasetamol. Aspirin perlu dihindari karena risiko terkait reye sindrom.

Jika pengobatan dengan analgesik tidak memadai, rasa nyeri dapat diobati dengan senyawa antimigrain yang spesifik seperti triptan. Namun, menyusui harus dihentikan selama 12 jam setelah penggunaan obat ini. 

Untuk lebih amannya, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat yang aman ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda