
menyusui
Menyusui Ternyata Mampu Kurangi Risiko Leukemia pada Anak Bun
HaiBunda
Minggu, 26 Dec 2021 08:15 WIB

Jakarta - Kanker adalah penyebab kematian kedua di antara anak-anak di bawah usia 15 tahun dan leukemia adalah jenis kanker anak yang paling umum. Leukemia myeloid akut dan leukemia limfostik akut menyebabkan sekitar 30 persen anak menderita kanker.
Menurut penelitian, menyusui dapat membantu mengurangi risiko leukemia pada anak-anak. Hal itu diperkirakan karena efek perlindungan dari zat tertentu, seperti laktoferi dalam ASI. Karena itu, ASI berpotensi memiliki manfaat perlindungan terhadap kanker dan menyusui dapat mengurangi risiko leukemia.
Menyusui cegah leukemia
“Penelitian menunjukkan ibu yang menyusui mengalami penurunan risiko kanker payudara pra dan pasca menopause. Menyusui lebih lama dari enam bulan yang direkomendasikan dapat memberikan perlindungan tambahan,” kata Lindsey Wohlford, ahli diet kesehatan, dikutip dari MD Anderson.
Pada 1960-2014, para peneliti menyelidiki hubungan antara menyusui dan leukemia pada anak-anak. Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa menyusui selama 6 bulan atau lebih, dapat mengurangi risiko leukemia sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan menyusui dalam waktu lebih singkat atau tidak sama sekali.
Para peneliti mengatakan bahwa salah satu alasan menyusui dapat mengurangi risiko leukemia, yaitu karena ASI mengandung antibodi dan bertindak sebagai prebiotik, yang membantu menciptakan mikrobioma usus yang sehat.
ASI juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. ASI juga mengandung protein yang disebut laktoferin, yaitu protein yang membantu membunuh mikroba dan mengurangi peradangan.
Peneliti menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko Acute lymphoblastic leukemia (ALL) atau leukemia limfoblastik akut pada anak, yang merupakan jenis kanker darah.
![]() |
Apakah susu formula dapat menyebabkan leukemia?
Formula tidak secara langsung menyebabkan anak-anak menderita leukemia. Namun, salah satu studi pada 2014, menunjukkan bahwa susu formula dapat meningkatkan faktor pertumbuhan, seperti insulin, yang dapat berkontribusi pada pembentukan leukemia.
Studi ini menemukan hubungan antara durasi pemberian susu formula yang lebih lama dan memulai makanan padat di usia yang lebih tua dengan peningkatan risiko leukemia limfoblastik akut.
Para peneliti mencatat bahwa bukti lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak potensial dari penggunaan susu formula yang lebih lama dan pengenalan makanan padat.
Lalu, apa saja manfaat dari menyusui bagi ibu dan anak? Simak di halaman selanjutnya, ya.
Simak pula video tentang tantangan yang sering dihadapi busui di bawah ini.
MENYUSUI MAMPU CEGAH LEUKIMIA PADA ANAK
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila_Fadzeyeva
Adapun ASI menyediakan komponen nutrisi yang melimpah dan mudah diserap. Sistem kekebalan tubuh Bunda yang lebih matang membuat antibodi terhadap kuman yang telah terpapar pada Bunda dan Si Kecil.
Antibodi ini masuk ke ASI untuk membantu melindungi Si Kecil dari penyakit. ASI juga mengandung zat yang secara alami menenangkan bayi.
“Menyusui selama enam bulan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan bayi, tetapi semakin lama Anda melakukannya, semakin banyak perlindungan yang Anda terima terhadap kanker payudara dan ovarium,” kata Wohlford, dikutip dari MD Anderson.
Berikut ini manfaat dari menyusui bagi Bunda dan Si Kecil :
Manfaat menyusui bagi Si Kecil
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
- Dapat mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan, seperti pilek, pneumonia, respiratory syncytial virus (RSV), dan batuk.
- Mengurangi risiko infeksi pada telinga, terutama yang merusak pendengaran.
- Penglihatan Si Kecil lebih baik.
- Mengurangi tingkat kematian pada bayi.
- Mengurangi risiko kasus meningtis bakterial.
Manfaat menyusui bagi Bunda
- Mengurangi risiko kanker payudara
- Mengurangi risiko terkena kanker ovarium
- Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
- Merangsang rahim untuk berkontraksi dan kembali ke ukuran normal
- Mengurangi pendarahan pascapersalinan
- Mengurangi risiko infeksi aluran kemih
- Mengurangi risiko anemia
- Menyusui menghasilkan hormon oksitosin dan prolaktin yang menenangkan secara alami, meningkatkan pengurangan stres dan perasaan positif pada ibu menyusui.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Kenali Tanda Bayi ASI Mengalami Dehidrasi dan Simak Cara Mengatasinya

Menyusui
Trik Menyusui Lebih Mudah untuk Ibu Berpayudara Besar

Menyusui
3 Tips Mudah agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah

Menyusui
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI

Menyusui
10 Perlengkapkan Menyusui yang Perlu Dimiliki Ibu Baru


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda