
menyusui
5 Cara Menyimpan ASI saat Traveling agar Kualitasnya Terjaga
HaiBunda
Sabtu, 01 Jan 2022 14:50 WIB

Jakarta - Bagi ibu menyusui, melakukan perjalanan dekat ataupun jauh menjadi tantangan tersendiri ya, Bunda. Selain harus cerdas mengatur waktu memompa ASI, menguasai cara menyimpan ASI tanpa kulkas juga perlu diketahui.
Penyimpanan yang tepat memang dapat memaksimalkan daya tahan ASI itu sendiri serta menjaga kualitas ASI tetap maksimal. Sehingga, nutrisi yang ada di dalamnya pun tidak rusak.
Permasalahannya, saat traveling, usai memompa ASI para busui sering tak menemukan freezer yang dapat menampung hasil ASI perahnya. Tak jarang, ASI pun jadi terbuang sia-sia karena tak ada penyimpanan yang tepat. Apalagi, kalau tak membawa ice cooler.Â
"Memang, sangat penting sekali untuk menyimpan dan menggunakan ASIP dengan benar untuk menghindari kontaminasi atau pembusukan," ujar Carrie Pawlowski, RN, konsultan laktasi di Michigan Medicine, seperti dikutip dari laman Uofmhealth.
Pawlowski juga mencatat bahwa kadang-kadang memang bisa sangat melelahkan bagi para ibu untuk mengingat semua aturan dalam penyimpanan dan pengguna ASI. Meski demikian, hal ini memang penting diketahui guna menjaga kualitas ASI itu sendiri.
Menurut Pawlowski, ASI dapat dengan aman ditinggalkan dan digunakan hingga 6-8 jam pada suhu ruang hingga 77 derajat celcius. Namun, susu formula atau campuran ASI dan sufor, harus dibatasi hingga satu jam.
Hal yang paling aman, sambung Pawlowski, ialah untuk sesegera mungkin mendinginkan susu. Jika tidak bisa, jagalah agar wadah tetap dingin dengan menutupinya menggunakan handuk dingin.
![]() |
Melansir Wikihow, meskipun cara terbaik menyimpan ASI di lemari es atau freezer, tetapi ini sering kali tak memungkinkan dilakukan ya, Bunda. Jika Bunda memang memerlukan menyimpan susu untuk jangka kurang lebih 4-6 jam, dapat menggunakan pendingin berinsulasi berisi es agar susu tetap dingin hingga 24 jam. Kemudian, gunakan susu sesegera mungkin atau pindahkan ke freezer sesegera mungkin di lokasi tujuan saat traveling.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video tentang 6 tips memerah ASI untuk Bunda pekerja di bawah ini:
5 CARA MENYIMPAN ASI TANPA KULKAS SAAT BERPERGIAN
Ilustrasi ASI perah/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong
Berikut ini beberapa cara menyimpan ASI tanpa kulkas yang dapat dijadikan referensi ya, Bunda:
1. Pompa ASI ke dalam wadah besar
Cara termudah ialah memompa ASI sekaligus. Jadi, jangan khawatir membaginya setelah selesai memompa. Jika tidak ada wadah besar, gunakan wadah plastik bebas BPA di bawah payudara dengan satu tangan dan gunakan tangan lainnya untuk memompa ASI.
2. Bagi susu menjadi satu porsi dalam wadah terpisah
Pastikan setiap wadah menampung jumlah susu yang diminum bayi dalam sekali sesi menyusui. Pindahkan susu ke dalam gelas atau wadah plastik bebas BPA dengan tutup rapat.Â
3. Tutupi ASIP dengan handuk basah agar tetap dingin
Jika Bunda harus membiarkan ASI perah tanpa freezer tetapi masih ingin membuatnya tetap dingin, bilas handuk atau kain bersih dan peras kelebihan airnya. Kemudian, bungkus ASI dengan handuk dingin tersebut ya, Bunda.
4. Simpanlah ASI dalam wadah pendingin berinsulasi hingga 1 hari
Jika Bunda memerlukan cara sementara untuk mendinginkan ASI, belilah pendingin yang kokoh dan berinsulasi dan beberapa kantong es besar. Bekukan pada malam sebelumnya lalu masukkan ke dalam pendingin.
Saat Bunda memompa ASI, masukkan ke dalam wadah pendingin dan kelilingi dengan ice pack agar ASI tetap dingin.
5. Buang ASI setelah 4-6 jam
Jika bunda menyimpannya pada suhu kamar segera buang ASI setelah 4-6 jam. Jika tidak memiliki akses pendingin atau lemari es, pompa ASI dan tutup rapat lalu taruh di tempat yang sejuk. Cobalah untuk memberikannya pada bayi dalam waktu sekitar 4 jam.Â
Itulah cara menyimpan ASI tanpa kulkas yang bisa dijadikan panduan ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perlukah Mencatat Waktu atau Jam Perah pada Kantong ASI?

Menyusui
Apakah ASI Perah Harus Selalu Diberikan dalam Suhu Hangat? Ketahui Suhu Terbaiknya

Menyusui
Bolehkah ASI Perah yang Sudah Diminum Disimpan di Kulkas? Bunda Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?

Menyusui
Bolehkah ASI Perah Dihangatkan Lebih dari Satu Kali?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda