Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda, Simak 4 Tips Aman Menyimpan ASIP di Kulkas bersama Bahan Makanan Lain

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Oct 2021 08:00 WIB

breast milk packed in storage bags, frozen in the fridge
Ilustrasi ASI perah/Foto: iStock

Jakarta - Menyimpan ASI perah atau ASIP memang tidak bisa sembarangan ya Bunda. Ada cara tersendiri untuk menyimpan ASIP agar kualitasnya tetap terjaga.

Sudah umum diketahui Bunda menyusui bahwa ASI perah haruslah disimpan di lemari pendingin atau kulkas dengan suhu tertentu. Namun, bagaimana jika kita hanya memiliki satu kulkas di rumah? Mau tak mau ASIP pun harus disimpan bersama dengan bahan makanan lainnya. 

Ada juga Bunda yang memutuskan menyimpan ASI perah di satu kulkas khusus sehingga tidak tercampur dengan bahan makanan lain. Namun, nyatanya tidak semua Bunda bisa melakukannya ya. Kalau memang kulkas di rumah Bunda terbatas, menyimpan ASI di kulkas campur makanan lainnya pun masih dimungkinkan.

Melansir USbreastfeeding, ASIP memang dapat disimpan dengan aman di kulkas bersama makanan dan minuman lain. Meski demikian, Bunda perlu memerhatikan kondisinya dengan baik sehingga keamanan dan kualitasnya tetap terjaga.

Banner Cara Atasi WC mampetBanner Cara Atasi WC mampet/ Foto: HaiBunda/Mia

The Office of  Women Health memberikan panduan penyimpanan ASI sebagai berikut:

1. Pastikan menyimpan ASI dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat baik dengan botol kaca atau kantong ASI.

2. Beri label dengan jelas pada kemasan untuk tanggal pemerasan sehingga dapat digunakan terlebih dahulu.

3. Beri jarak antara ASI dan makanan lainnya jika memang kulkas yang digunakan bercampur jadi satu.

4. Wadah ASI harus ditutup dan disimpan sedingin mungkin. Buang susu yang tersisa dalam waktu 1-2 jam setelah bayi menyusu.

5. Simpan susu di bagian belakang freezer dengan suhu paling konstan. Susu yang disimpan lebih dingin akan aman untuk waktu yang lebih lama.

6. Jangan bekukan kembali ASI yang telah dicairkan.

Oh ya, Bunda, jika memungkinkan, ASI yang baru diperah bisa langsung digunakan karena memiliki nutrisi yang lebih baik. Pasalnya, ASI segar mengandung nutrisi dan manfaat imunologi yang lebih besar ketimbang ASI yang dibekukan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang 6 tips memerah ASI bagi Bunda pekerja di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]




4 TIPS MENYIMPAN ASI DI KULKAS CAMPUR MAKANAN AGAR TETAP AMAN

frozen breast milk storage bags for new baby on wooden table

Foto: iStock

"ASI merupakan zat hidup dengan sifat antimikroba yang mencegah pertumbuhan bakteri," kata Julie Morgan-Vaughn, seorang konsultan laktasi di Vancouver, Wanshington, seperti dikutip dari laman Forbes.

Adapun ASIP yang telah dicairkan dapat tetap segar pada suhu kamar selama satu hingga dua jam. "Apa pun yang bayi tidak selesaikan dalam dua jam harus dibuang," tegasnya.

CDC pun merekomendasikan untuk tidak pernah membekukan kembali ASIP yang telah dicairkan tetapi tidak digunakan. Jadi, pastikan Bunda mengikuti panduan tersebut.

Sementara itu, untuk penyimpanan di kulkas, ASIP mampu bertahan hingga empat hari. Pastikan Bunda menyimpannya di belakang tempat yang suhunya paling dingin dan jangan pernah menyimpan ASI di pintu lemari es karena fluktuasi suhu dapat menyebabkan suhu menjadi rusak. Perhatikan juga bahwa ASI yang dicairkan tetap segar hanya selama 24 jam.

Bagi Bunda yang menyimpannya di dalam freezer, tak perlu khawatir sama sekali ya, Bunda. Karena, penyimpanan ASIP di freezer memiliki daya tahan yang jauh lebih lama. Meski demikian, idealnya, Bunda harus menggunakan stok ASIP yang dibekukan tersebut dalam waktu tiga hingga enam bulan untuk kualitas dan rasa terbaik. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda