Menyusui tidak selalu menjadi perkara mudah, terutama bagi Bunda yang baru pertama kali memiliki anak dan belajar menyusui. Sebagian besar ibu akan memproduksi persediaan ASI dalam jumlah yang tepat hanya dengan menyusui sesuai permintaan dan sering melakukan kontak kulit dengan bayi mereka.

Namun, ada baiknya untuk memahami beberapa faktor yang dapat berdampak negatif pada kemampuan Bunda untuk menghasilkan ASI, salah satunya adalah makanan.

Saat menyusui biasanya Bunda menjadi lebih sering lapar dan haus karena energi yang dikeluarkan Bunda saat menyusui memang tidak sedikit. Namun hal itu bukan berarti akan aman-aman saja jika Bunda mengkonsumsi makanan apa saja tanpa dipilih, Bunda. Hal ini karena ada beberapa makanan yang bisa menjadi penyebab ASI berkurang.

Bunda tidak bisa sembarangan memakan makanan atau minuman apa saja yang Bunda inginkan. Dilansir dari Healthymummy, Bel Moore seorang konsultan laktasi mengatakan bahwa ada beberapa makanan yang memang sebaiknya dihindari atau minimal dikurangi takarannya agar suplai ASI tetap terjaga.

"Ada baiknya Bunda untuk dapat menguranginya atau bahkan jika bisa untuk menghindarinya supaya produksi ASI aman," Ujarnya.

Daftar makanan penyebab ASI berkurang

Beberapa ibu hamil mulai memproduksi ASI lebih awal sebelum mereka melahirkan dan ini adalah hal yang sangat normal. Setelah melahirkan, Bunda mungkin akan memiliki aliran susu yang stabil untuk diberikan kepada Si Kecil. Jika ternyata produksi ASI Bunda berkurang, bisa jadi karena pola makan Bunda.

Ada beberapa makanan yang mengurangi suplai ASI, dilansir dari Flo Health. Jika dimakan dalam jumlah banyak, beberapa bumbu dan rempah tertentu dapat mengurangi produksi ASI. Jika Bunda mengalami produksi ASI yang kurang dari biasanya, coba berhenti mengonsumsi beberapa makanan atau minuman yang mengandung bahan seperti di bawah ini:

1. Peppermint 
2. chasteberry - karena buah ini memberikan efek terapeutik dengan bertindak langsung pada kelenjar hipofisis dan menghambat sekresi prolaktin. Ketika kadar prolaktin berkurang pada ibu yang menyusui, suplai ASI biasanya pun berkurang.
3. Peterseli
4. Melati

Selain itu, terlalu banyak kubis dalam makanan Bunda juga dapat membatasi produksi susu.

Bahan dan rempah di atas bisa dikatakan dapat menurunkan aliran ASI selama menyusui jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, Bunda. Tapi jangan panik: Jika Bunda tidak makan terlalu banyak, kemungkinan besar Bunda akan baik-baik saja.

Bunda masih bisa memasak dengan bahan dan rempah tersebut atau menggunakannya dengan cara lain yang berguna di rumah Bunda. Namun, jika Bunda adalah pengguna minyak esensial, Bunda sebaiknya mencari penelitian lebih lanjut tentang minyak tertentu yang dibuat dengan ramuan berbahan dasar rempah ini untuk mengetahui apakah dan bagaimana pengaruhnya terhadap menyusui.

Agar suplai dan produksi ASI Bunda tetap terjaga kelancarannya, pastikan juga agar Bunda tetap terhidrasi dan minum cukup air sepanjang hari ya, karena ini berguna untuk merangsang produksi ASI Bunda agar tidak berkurang. 

Selain itu, Bunda juga perlu menghindari minuman beralkohol. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa mengonsumsi alkohol dapat membuat bayi lebih sedikit mengonsumsi ASI karena alkohol dapat mengubah rasa dan aroma ASI, seperti dikutip dari Parents.

Jika hal-hal di atas ini masih tidak berhasil, ada banyak metode efisien lainnya yang dapat Bunda coba untuk meningkatkan produksi ASI. Mulai dari makan makanan bergizi dan kaya nutrisi, makan makanan yang dianggap sebagai ASI booster seperti oatmeal, fenugreek, daun katuk dan lain-lain, sampai mengonsumsi berbagai suplemen yang dapat membantu meningkatkan jumlah produksi ASI Bunda.

Dan yang paling utama adalah jangan lupa Bunda untuk selalu bersyukur dan berusaha berbahagia. Sebisa mungkin jauhi atau kelola stres yang mungkin dapat melanda pikiran Bunda. Sebab, hati dari seorang ibu yang tenang dan bahagia, mood yang positif dan pikiran yang jernih akan sangat membantu mempengaruhi hasil produksi ASI yang lancar dan melimpah lho.

Ada baiknya mengenai hal ini juga Bunda sampaikan kepada suami, agar suami memahami kebutuhan Bunda yang pada akhirnya bertujuan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi Si Kecil pada ASI yang Bunda produksi.

Demikian informasi mengenai makanan penyebab ASI berkurang yang sebaiknya Bunda hindari atau kurangi konsumsinya. Semoga bermanfaat dan selamat meng-ASI-hi, Bunda.