25 Makanan yang Bisa Dijadikan ASI Booster, Murah & Mudah Didapat

Seperti yang Bunda tahu, 1.000 hari pertama kehidupan begitu penting bagi tumbuh kembang anak. Tak terkecuali periode menyusui. Menurut perawat Donna Murray, RN, BSN., 4-6 minggu pertama sangat penting untuk keberhasilan menyusui, terutama jika Bunda adalah ibu baru.

Saat itulah Bunda dan bayi menemukan rutinitas baru dan di waktu yang sama, yaitu membangun suplai ASI yang kuat dan sehat. Salah satu untuk meningkatkan suplai atau pasokan ASI secara alami adalah makanan yang Bunda konsumsi.

"Ide yang bagus untuk mencoba makan sedikit lebih enak saat Anda sedang menyusui. Menyusui dan membuat ASI membutuhkan banyak energi. Jadi, untuk membangun pasokan susu yang sehat, isi tubuh Anda dengan makanan seimbang dan camilan sehat," kata Murray, dikutip dari Very Well Family.

Nah, apa saja nih makanan yang bisa menjadi ASI booster? Berikut daftarnya:

1. Fenugreek

Dilansir Parenting Firstcry, biji fenugreek telah digunakan sejak dahulu di seluruh dunia untuk meningkatkan produksi ASI. Biji fenugreek kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi. Bunda juga bisa menggunakan daun fenugreek karena kaya akan nutrisi seperti beta-karoten, Vitamin B, kalsium, dan zat besi.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, daun fenugreek, dan sawi merupakan sumber mineral yang bagus seperti zat besi, kalsium, dan folat. Sayuran ini memiliki banyak vitamin dan dianggap membantu meningkatkan produksi ASI. Bunda perlu makan setidaknya satu porsi sayuran berdaun hijau setiap hari ya.

3. Bawang putih

Bawang putih dikenal bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, dan memiliki sifat kuratif. Namun, selain membantu meningkatkan suplai ASI, bawang putih juga dapat memengaruhi rasa dan bau ASI. Untuk itu, perlu dikonsumsi secukupnya ya, Bunda.

4. Biji adas

Selain digunakan untuk meningkatkan suplai ASI, biji adas juga digunakan untuk mengurangi gas dan kolik pada bayi. Ada klaim bahwa manfaat biji adas ini akan diteruskan ke bayi melalui ASI. Cara mengonsumsinya, Bunda bisa merendam satu sendok teh biji adas dalam segelas air semalaman dan meminumnya di pagi hari atau menyeduhnya dalam teh.

5. Biji Jintan

Biji jintan dipercaya bisa membantu pencernaan, meredakan sembelit, keasaman, dan kembung bersamaan dengan membantu menyusui. Biji jintan juga kaya vitamin dan kalsium. Bunda bisa gunakan biji ini dalam salad atau rendam dalam air semalaman, dan minum airnya untuk mendapatkan manfaatnya.

6. Biji wijen

Biji wijen cukup banyak direkomendasikan karena merupakan sumber kalsium non-susu yang bagus, yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Setelah melahirkan, Bunda juga akan membutuhkan kalsium untuk pemulihan yang efektif. Nah, Bunda dapat menggunakan biji wijen dalam masakan harian atau membuat hidangan manis seperti martabak, roti panggang atau onde-onde.

7. Oatmeal

Oatmeal sangat bagus untuk mengendalikan diabetes pasca melahirkan sekaligus menjadi sumber energi yang hebat. Oatmeal kaya serat, yang memiliki efek positif pada sistem pencernaan. Bunda bisa mengonsumsinya untuk sarapan. Ahli gizi merekomendasikan menambahkan oatmeal ke makanan ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI.

8. Pepaya muda

Selain meningkatkan produksi ASI, pepaya muda juga berfungsi sebagai obat penenang alami yang akan membantu Bunda rileks, lho. Pepaya muda ini dianggap sebagai galaktagog (ASI booster) hebat di berbagai negara Asia. Bunda bisa mengonsumsi pepaya muda dengan memarutnya menjadi salad atau sayur. Atau, bisa juga merebus pepaya mentah dan menjadikannya camilan.

9. Daun katuk

Seperti yang Bunda tahu, daun katuk bagus untuk menyusui. Selain kaya serat dan vitamin, daun katuk memiliki manfaat untuk meningkatkan pasokan ASI. Untuk mengonsumsinya, Bunda bisa olah daun katuk menjadi sayur berkuah.

10. Wortel

Selain kaya akan vitamin A, wortel bisa meningkatkan kualitas produksi ASI. Bunda bisa mengonsumsinya dalam bentuk sayur, salad, atau bahkan jus.

11. Barley

Biji barley bisa meningkatkan suplai ASI dan membuat Bunda terhidrasi. Bunda bisa memasukkan biji barley ke dalam salad atau merendamnya dalam air panas semalaman, lalu mengonsumsi airnya keesokan harinya.

12. Asparagus

Asparagus adalah makanan berserat tinggi yang kaya vitamin A dan K. Asparagus merangsang hormon yang bertanggung jawab untuk menyusui. Cara mengonsumsinya, kukus asparagus sedikit atau tumis dalam wajan dengan sayuran lain.

Ilustrasi ASI perah/ Foto: thinkstock

13. Beras Merah

Beras merah bermanfaat dalam hal menyusui karena dipercaya dapat merangsang hormon yang bertanggung jawab untuk produksi susu. Beras merah juga sangat bermanfaat bagi Bunda karena memberinya energi yang diperlukan untuk merawat dan menyusui bayi.

14. Aprikot

Buah aprikot bagus untuk membantu menstabilkan ketidakseimbangan hormon dan perlu dikonsumsi sebelum dan sesudah melahirkan. Aprikot bisa menjadi ASI booster dan juga kaya kalsium serta serat. Bunda bisa konsumsi langsung dan tambahkan ke menu sarapan.

15. Semangka

Semangka kaya akan vitamin, fruktosa, serat, dan air. Kandungan dalam semangka membuat Bunda tetap terhidrasi, mengisi tubuh dengan mineral penting. Semangka juga membantu menjaga atau meningkatkan suplai ASI.

16. Pare

Meski pahit, pare sangat bergizi. Kandungan air yang tinggi pada pare akan membuat Bunda tetap terhidrasi. Selain itu, pare nudah dicerna dan membantu meningkatkan suplai ASI. Jika suka, Bunda bisa mengolahnya dengan ditumis atau dikukus dan dimakan bersama siomay.

17. Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan karbohidrat yang penting untuk memberi energi pada ibu menyusui. Ubi jalar juga kaya akan Vitamin C, B-kompleks, dan magnesium. Bunda bisa memasak ubi jalar dengan berbagai cara, baik dalam hidangan gurih maupun manis.

18. Almond

Kacang almond ini kaya akan vitamin E dan asam lemak omega-3. Allmond dianggap sebagai pilihan camilan yang bagus karena banyak manfaat kesehatannya. Bunda bisa makan almond dalam bentuk utuh (camilan) atau susu untuk meningkatkan suplai ASI.

19. Ikan salmon

Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 dan asam lemak esensial atau EFA, yang bermanfaat untuk meningkatkan suplai ASI dan membuatnya bergizi untuk bayi. Bunda bisa memasak salmon dengan berbagai cara, dikukus, dipanggang, atau digoreng.

20. Daun kelor

Daun kelor tinggi zat besi dan kalsium. Daun kelor dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu, memasukkan sayuran ini ke dalam makan siang atau sarapan dapat membantu Bunda yang sedang menyusui.

21. Kacang Arab

Kacang Arab atau chickpeas adalah makanan yang kaya protein, dan serat. Kacang Arab bisa dianggap sehat bagi siapa saja. Kandungan vitamin B kompleks dan kalsium dalam kacang juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI Anda.

22. Bit

Akar bit sangat bergizi, kaya serat, dan mineral yang menyehatkan. Menurut teori, selain membantu meningkatkan produksi ASI, bit juga membantu meningkatkan ASI dengan sifat pemurnian darah yang akan bermanfaat bagi bayi.

23. Lentil

Lentil mengandung banyak mineral, vitamin, dan protein di dalamnya. Tidak hanya sehat secara umum, tetapi lentil juga sangat membantu meningkatkan produksi ASI.

24. Tahu

Tahu adalah makanan super yang kaya akan mineral, vitamin, kalsium, dan banyak protein. Ini biasa digunakan di Asia Timur untuk membantu meningkatkan suplai ASI. Bunda bisa mengolahnya dalam bentuk apa saja.

25. Jeruk Bali

Jeruk Bali kaya akan Vitamin C dan Vitamin A, asam sitrat, fruktosa dan serat makanan esensial. Buah ini dianggap sebagai salah satu tambahan paling sehat untuk siapa saja, terutama ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI alias sebagai ASI booster.

Nah, semoga informasi mengenai 25 makanan yang bisa dijadikan ASI booster di atas bermanfaat ya. Selamat mencoba, Bunda!

Simak juga video soal makanan yang bisa memperbanyak ASI:

[Gambas:Video Haibunda]