Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Takut ASI Mencair saat Mati Lampu seperti Nagita Slavina, Bunda Bisa Lakukan Ini

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 24 Jan 2022 09:54 WIB

frozen breast milk storage bags for new baby on wooden table
Nagita Slavina/Foto: Instagram @raffinagita1717

Jakarta - Saat sudah menjadi seorang Bunda menyusui, pemadaman listrik mungkin menjadi hal yang membuat khawatir. Bagaimana tidak, Bunda pasti mencemaskan kondisi stok ASI yang telah disimpan di freezer kulkas. 

Tidak ada yang lebih buruk dari mencairnya persediaan ASI di dalam freezer hingga menjadi basi, hal ini sangat memilukan saat melihat ASI Bunda terbuang sia-sia.

Hal serupa ternyata pernah dialami Nagita Slavina, artis sekaligus istri dari pembawa acara, Raffi Ahmad yang panik saat tahu listrik di rumahnya padam.

Dengan panik dan terburu-buru, ibu dua anak tersebut mencari cooler untuk memindahkan ASI-nya ke freezer di rumah sebelahnya. "ASI saya, cuma tinggal sepuluh bungkus doang," kata Nagita, dikutip dari YouTube Rans Entertaiment.

Wanita yang dijuluki Sultan Andara itu panik karena takut ASI untuk Si Kecil, Rayyanza Malik Ahmad itu mencair dan cepat basi. “Jangan sampe (mencair), nangis saya,” tambahnya sambil meringis.

Jika listrik padam, apakah ASI akan basi?

Jika listrik padam, apakah ASI perah yang beku akan menjadi asam? Kemungkinan kecil ASI Bunda akan kedaluwarsa, sebagian besar pemadaman listrik dalam jangka waktu yang pendek.

Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), selama ada kristal es di dalam susu, itu masih dianggap beku. 

Freezer dibuat agar tetap dingin selama 24 jam atau lebih, selama Bunda menjaga pintu freezer tetap tertutup rapat. Setiap kali Bunda membuka pintu freezer, udara dingin akan keluar dan suhu di dalam akan naik.

Banyak freezer dapat menyimpan makanan beku selama beberapa hari. Namun, jika listrik belum pulih dalam waktu 24 jam, mungkin Bunda perlu mempertimbangkan rencana lain untuk menyelamatkan ASI Bunda.

Ada beberapa strategi yang perlu Bunda terapkan untuk menjaga ASI tetap aman dan sehat untuk Si Kecil saat listrik padam seperti berikut ini.

Beberapa hal yang perlu dilakukan saat listrik padam

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Bunda lakukan terhadap ASI yang berada di freezer atau kulkas saat listrik padam:

1. Selama listrik padam, buka pintu freezer sedikit mungkin. Menurut United States Departement of Agriculture (USDA), freezer yang terisi penuh dan pintunya tertutup rapat, akan menahan suhu selama kurang lebih 24 hingga 48 jam.

2. Simpan ASI di bagian belakang freezer karena bagian tersebut adalah bagian terdingin dari freezer. Jadi, Bunda perlu mencoba untuk menyimpan ASI di bagian belakang freezer sebanyak mungkin.

3. Untuk pemadaman listrik dalam jangka waktu yang lama, pada titik tertentu Bunda perlu memasukkan stok ASI ke dalam pendingin. Ikuti persyaratan suhu dari CDC dan The American Academy of Pediatrics (AAP) di bawah ini :

  • Suhu kamar hingga 77°F, gunakan susu dalam waktu 4 jam
  • Kulkas dengan 39°F atau lebih dingin lagi, dapat bertahan hingga 4 hari
  • Freezer dengan 0°F atau lebih dingin lagi, dapat bertahan hingga 9 bulan
  • Deep Freezer dengan -4°F atau lebih dingin lagi, hingga 12 bulan

4. Susu yang telah dibekukan dan dicairkan mungkin memiliki bau, seperti sabun, atau berubah warna karena kandungan lemaknya. Namun, ini tidak sama seperti bau busuk, dan bukan berarti susu tersebut tidak aman. Jika baunya tidak enak, lebih aman untuk membuangnya.

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiBanner Cerita Dokter Diselingkuhi/ Foto: HaiBunda/Mia

Minimalkan efek listrik padam pada ASI

Bunda dapat meminimalkan efek pemadaman listrik pada ASI yang disimpan dengan mengambil tiga langkah sederhana berikut ini :

1. Atur termostat di lemari es dan freezer pada suhu yang sesuai. Suhu di dalam freezer harus 23°F (-5°C) atau lebih rendah, dan suhu di lemari es harus berada pada atau di bawah 39°F (4°C).

2. Simpan ASI Bunda di bagian belakang atau bawah kompartemen freezer. Gunakan kompres es buatan sendiri untuk mengisi ruang kosong. Semakin sedikit udara yang ada di dalam freezer, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghangatkan freezer ketika listrik padam.

3. Pertimbangkan untuk membeli generator kecil bertenaga bensin agar freezer Bunda tetap berjalan selama listrik padam.

Lalu, apa saja tanda ASI yang sudah basi? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang 3 cara menghangatkan ASI yang tepat di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]




TANDA-TANDA ASI SUDAH BASI

frozen breast milk storage bags for new baby on wooden table

Ilustrasi ASI perah/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

Tanda-tanda ASI Bunda sudah basi

Bunda, tidak sulit untuk menentukan ASI Bunda kedaluwarsa. Tidak seperti susu sapi, ASI akan kedaluwarsa bila dibiarkan di tempat terbuka, atau bahkan berada di lemari es lebih lama dari waktu yang direkomendasikan.

“ASI dapat dibekukan hingga empat bulan dalam freezer biasa atau hingga 12 bulan dalam freezer dalam,” kata Ashley Georgakopoulos, konsultasi laktasi dan Motif Medical Lactation Director, dikutip dari Romper.

Berikut ini adalah beberapa tanda yang perlu Bunda perhatikan untuk mengetahui bahwa ASI sudah kedaluwarsa :

1. Tercium bau busuk

ASI yang memiliki bau busuk dapat menunjukkan bahwa ASI Bunda sudah kedaluwarsa. Namun, ASI yang berbau tidak selalu berarti basi. “ASI dapat memecah dan melepaskan bau tertentu dari enzim,” kata Georgakopoulus.

Namun, jika baunya sudah pasti seperti susu basi, mungkin lebih baik Bunda membuangnya.

2. ASI tidak tercampur saat diaduk

“ASI secara alami terpisah saat mengendap dan bisa disalahartikan menjadi buruk karena lemaknya naik ke atas. Ini mungkin keliru untuk mengental,” kata Georgakopoulos.

Saat Bunda mengaduk-aduk ASI, perhatikan apakah ASI sudah tercampur atau tidak. Jika tidak, ada baiknya melihat lebih dekat untuk memastikan ASI tersebut sudah basi atau tidak.

3. ASI tidak disimpan dengan benar

Jika ASI Bunda tidak disimpan dengan benar, kemungkinan ASI menjadi basi. “Saat menyimpan ASI di lemari es atau freezer, penting untuk menggunakan wadah yang dirancang khusus untuk penyimpanan ASI,” kata Molly Petersen, Penasihat Laktasi Bersertifikat di Lansinoh, dikutip dari Romper.

4. Rasanya asam

Cara termudah untuk mengetahui secara langsung bahwa ASI Bunda basi adalah dengan mencicipinya sendiri. “Rasa asam dapat menunjukkan jika sudah tidak enak,” kata Georgakopoulos.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda