
menyusui
4 Tips Mengatur Jadwal Pumping ASI agar Proses Menyusui Lancar
HaiBunda
Minggu, 09 Jan 2022 21:05 WIB

Jakarta - Bagi ibu pekerja, mengatur jadwal pumping ASI di sela-sela pekerjaan sering kali sulit ya, Bunda. Tak jarang, jadwal pumping ASI pun berantakan dan tak ada hasil ASI perah yang bisa dibawa pulang untuk Si Kecil.
Tantangan menyusui yang dihadapi setiap ibu menyusui memang beragam ya, Bunda, termasuk mengatur jadwal pumping ASI yang sering membuat stres karena Bunda harus kembali bekerja.
Di satu sisi, jadwal pumping ASI memang penting, tetapi di sisi lain pekerjaan yang menumpuk serta kebutuhan istirahat dari menyusui juga diperlukan. Hal ini pun tak jarang membuat stres tersendiri pada busui.
Mengatur jadwal pumping ASI sesungguhnya tidaklah rumit ya, Bunda. Untuk memulainya, Bunda dapat menyesuaikan dengan waktu dan situasi yang Bunda miliki.Â
"Beberapa ibu biasanya memulainya sesegera mungkin setelah bayinya lahir baik di rumah sakit ataupun di rumah bersalin," ujar Marvin Resmovits, dokter anak di New York, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.
Memompa ASI sedini mungkin memang penting ya, Bunda. Hal ini dilakukan guna membantu menyusui tetap lancar dan mendorong suplai ASI secara maksimal. Dengan memulai pemompaan lebih awal tentunya produksi ASI akan terjaga.Â
![]() |
Sementara itu, beberapa ibu lainnya memulai jadwal pumping ASI dengan menunggu beberapa minggu setelah kelahiran buah hatinya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan setiap ibu.
Meski demikian, para ahli laktasi menyarankan untuk menunda pemberian botol sampai menyusui benar-benar maksimal. Biasanya, pada saat bayi berusia 4 hingga 6 minggu, menyusui harus sudah berjalan baik sehingga Bunda memiliki cukup waktu diantara sesi menyusui untuk memompa ASI ekstra yang dapat disimpan untuk digunakan kemudian.
Jika Bunda berencana kembali bekerja, mulailah memompa dua hingga tiga minggu sebelumnya untuk mengumpulkan persediaan susu secara maksimal dan terbiasa dengan teknik pumping.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video tentang tantangan yang paling banyak dialami busui beserta solusinya.
4 TIPS MENGATUR JADWAL PUMPING ASI
Ilustrasi pompa ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila
Berbicara mengenai jadwal pumping ASI, sekali lagi setiap ibu berbeda satu sama lain kebutuhannya ya, Bunda. Beberapa ibu mungkin perlu memompa lebih sering atau lebih sedikit untuk mendapatkan jumlah ASI yang dibutuhkan.
Tidak hanya itu, jadwal pumping ASI juga mungkin akan berubah seiring berjalannya waktu penyesuaian tubuh dan bayi. Berikut ini beberapa tips mengatur jadwal pumping ASI yang bisa dijadikan panduan, seperti dikutip dari laman Healthline:
1. Jadwal pemompaan eksklusif
Saat bayi baru lahir, Bunda dapat memompa sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam termasuk di tengah malam. Dan, sisihkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk setiap sesi pumping ya, Bunda.
2. Jadwal pemompaan saat bayi beralih ke makanan padat
Saat bayi bertumbuh dan beralih ke makanan padat, Bunda mungkin tidak perlu memompa terlalu sering. Bahkan, Bunda mungkin bisa berhenti memompa di tengah malam.Â
Namun, jika Bunda ingin membagi jadwal pumping ASI secara meratakan, pastikan terus memompa di pagi hari karena suplai ini biasanya paling tinggi. Bunda juga mungkin dapat mengurangi jumlah menit waktu pemompaan setiap kalinya jika masih dapat memproduksi ASI sebanyak mungkin.
3. Memompa untuk disimpan di freezer
Memompa untuk membangun simpanan freezer artinya memompa di antara sesi menyusui dengan bayi. Bunda mungkin dapat menikmati beberapa minggu terakhir cuti untuk menyesuaikan diri dengan jadwal pumping ASI.Â
Kebanyakan busui memanfaatkan jadwal pumping ASI di pagi hari ketika payudara mereka sangat penuh. Di sesi ini, cobalah untuk memompa sekitar 30 hingga 60 menit setelah menyusui. Setelah sekitar 3 hari memompa secara teratur, tubuh biasanya akan meningkatkan pasokannya.
4. Memompa ASI saat di kantor
Jadwal pumping ASI di tempat kerja kemungkinan menyerupai jadwal menyusui normal di rumah. Meskipun biasanya banyak busui yang memompa lebih sedikit di tempat kerja daripada di rumah, tetapi selama mereka memompa cukup waktu itu sudah sangat membantu pasokan ASI untuk di rumah ya, Bunda.
Tips yang bisa dilakukan yakni, menyusuilah sebanyak mungkin sebelum dan sesudah bekerja sehingga membantu mengurangi berapa kali Bunda perlu memompa di tempat kerja.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Berapa Lama ASI Bertahan setelah Dipompa? Cek Fakta & Cara Menyimpannya

Menyusui
Tak Bisa Lama-lama, Ketahui Batas Waktu Ketahanan ASI Perah di Suhu Ruang

Menyusui
4 Langkah Mudah Menghitung Ukuran Corong Pompa ASI Sesuai Puting Bunda

Menyusui
7 Tips Menjaga Stok ASI Tetap Aman Selama Travelling

Menyusui
Bunda, Simak Cara Aman Pompa ASI Menggunakan Tangan


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda