
menyusui
Enggak Bisa Lama- lama, Ketahui Ketahanan ASI bila Disimpan di Ruangan Biasa
HaiBunda
Rabu, 09 Feb 2022 08:15 WIB

Jakarta - Ibu menyusui pastinya sudah paham bahwa menyimpan ASI perah di ruangan terbuka enggak bisa berlama-lama karena bisa mengurangi kualitasnya. Lantas, sebenarnya berapa lama ASI sebenarnya mampu bertahan di ruangan biasa ya, Bunda?
Inilah yang perlu dicari tahu lebih lanjut nih. Pasalnya, tak sedikit ibu menyusui pejuang ASI yang mungkin terpaksa meletakkan ASI perahnya di ruangan terbuka dalam waktu yang lama.
Ya, baiknya bagi Bunda yang memerah ASI dengan tangan atau menggunakan pompa segera menyimpannya sesudahnya. Ingatlah pula untuk memulai dengan tangan yang bersih dan menggunakan wadah yang bersih dan tertutup terbuat dari kaca atau plastik keras yang bebas BPA, seperti dikutip dari laman Healthline.
Beberapa produsen ada yang membuat kantong plastik khusus untuk penyimpanan ASI. Sebaiknya, Bunda menghindari penggunaan kantong plastik rumah tangga atau pelapis botol sekali pakai karena risiko kontaminasi.
Perlu diingat bahwa metode penyimpanan yang Bunda lakukan akan menentukan berapa lama ASI perah akan disimpan dengan aman. Penyimpanan yang tepat juga sangat penting karena dapat mempertahankan kandungan nutrisi dan sifat anti infeksi.
"Skenario terbaik untuk menyimpan ASI agar tetap maksimal ialah segera mendinginkannya setelah Bunda selesai memerah," ujar Debra Rose Wilson, Ph.D.
Menurut CDC, ASI yang baru diperah dapat disimpan pada suhu kamar 25 derajat Celcius hingga empat jam ya, Bunda. Idealnya, susu harus dalam wadah tertutup.
Susu segar dapat bertahan hingga empat hari di lemari es pada suhu 4 derajat Celcius. Dan, ASI juga dapat bertahan 6-12 bulan di dalam freezer.
Klik di halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Simak juga video tentang 4 keju terbaik untuk busui demi nutrisi ASI terbaik.
BERAPA LAMA ASI BERTAHAN DI RUANGAN BIASA?
Ilustrasi ASI perah/Foto: iStock
Jika susu sebelumnya telah dibekukan, setelah dicairkan, susu dapat disimpan pada suhu kamar selama 1-2 jam. Dan, susu yang telah dicairkan kemudian dimasukkan ke lemari es dapat digunakan dalam waktu 24 jam. Jangan membekukan kembali ASI yang sebelumnya sudah dibekukan ya, Bunda.
Saat bayi tidak menghabiskan susunya, buang sesegera mungkin sisa susu di botol setelah dua jam. Pedoman ini ditujukan untuk bayi yang sehat dan cukup bulan.
Ada baiknya bicarakan dengan dokter jika Bunda memompa susu dan bayi lahir dengan komplikasi kesehatan, dirawat di rumah sakit atau lahir prematur.
Perhatikan risiko bakteri
Perlu Bunda tahu bahwa risiko bakteri ada di sekitar selalu ya, Bunda. Bisa ada di tangan, di kulit, atau di bagian pompa payudara. Oleh karena itu, saat memompa ASI, beberapa bakteri bisa saja masuk ke ASI.
Tetapi, jangan khawatir, saat Bunda menyimpannya dengan aman, sejumlah kecil bakteri ini tidak akan membahayakan anak yang sehat, seperti dikutip dari laman Very Well Family.
ASI pun mengandung sifat anti bakteri dan kekebalan yang dapat mencegah bakteri tumbuh di dalamnya selama berjam-jam. Namun, semakin lama dibiarkan, semakin banyak waktu bakteri harus berkembang biak.
Selain itu, suhu juga memainkan peranan penting dalam pertumbuhan bakteri. Semakin tinggi suhu ruangan, semakin cepat bakteri dapat tumbuh. Untuk amannya, segera gunakan ASI yang berada di suhu kamar sesegera mungkin ya, Bunda. Atau, segera bekukan di freezer jika memang belum ingin digunakan.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perlukah Mencatat Waktu atau Jam Perah pada Kantong ASI?

Menyusui
Apakah ASI Perah Harus Selalu Diberikan dalam Suhu Hangat? Ketahui Suhu Terbaiknya

Menyusui
Bolehkah ASI Perah yang Sudah Diminum Disimpan di Kulkas? Bunda Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?

Menyusui
Bolehkah ASI Perah Dihangatkan Lebih dari Satu Kali?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda