Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Makan Jengkol dan Pete Tak Pengaruhi Kualitas dan Rasa ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 23 Feb 2022 19:05 WIB

Newborn baby boy sucking milk from mothers breast. Portrait of mom and breastfeeding baby. Concept of healthy and natural baby breastfeeding nutrition.
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Stiahailo

Jakarta - Menyantap nasi panas, lauk, sambal ditambah sajian jengkol dan pete memang nikmat banget ya, Bunda. Tetapi bagaimana ya kalau sedang menyusui? Bolehkah Bunda menyusui makan jengkol dan pete? Apakah kedua kandungan makanan itu memiliki pengaruh pada kualitas dan rasa ASI.

Memang banyak busui yang membatasi asupan kedua makanan itu karena khawatir bisa memengaruhi di luaran banyak beredar anggapan nih, kalau makan jengkol dan pete bisa berisiko memengaruhi kualitas ASI. Padahal, tak sedikit busui yang favorit banget sama kedua makanan tersebut. Hmm, jadi harus puasa dulu atau bisa makan ya, Bunda?

Menurut dr Diana Sari, IBCLC, seorang dokter umum dan Konsultan Laktasi sebenarnya tidak ada pantangan secara khusus untuk ibu menyusui. Karena itu, ibu menyusui dapat makan dengan gizi seimbang dengan jumlah cukup dan tidak berlebihan. Begitupun dengan jengkol dan pete ya, Bunda.

Meski demikian nih, Bunda yang menyusui dan hendak makan jengkol dan pete sebaiknya memerhatikan cara masak kedua makanan tersebut dengan baik. Termasuk dengan memasaknya secara matang karena ada zat asam pada jengkol dapat membentuk kristal di saluran kemih (pipis).

"Jengkol yang mentah juga mengandung bakteri Listeria. Makanya, penting sekali dimasak secara matang," jelas dr Diana kepada HaiBunda melalui pesan singkat.

Dr Diana menambahkan, hingga saat ini memang belum ada data terhadap pengaruh konsumsi jengkol pada ibu menyusui terhadap ASI-nya ataupun bayi yang meminum ASI ibunya. 

Banner Jojo Keong RacunBanner Jojo Keong Racun/ Foto: HaiBunda

Akan tetapi, Bunda tetap harus mewaspadai risiko yang mungkin timbul pada bayi setelah Bunda mengonsumsi jengkol atau pete. Dr Diana menyarankan sebaiknya setelah makan jengkol, Bunda dapat melihat terlebih dahulu reaksi bayi/anak selama 2-3 hari ke depan ya, Bunda.

Klik di halaman selanjutnya untuk ulasan lebih lengkapnya yuk.

Simak juga video tentang buah-buahan yang baik dikonsumsi ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]




BOLEHKAH IBU MENYUSUI MAKAN JENGKOL DAN PETE?

Semur jengkol or jengkol stew is indonesian traditional food menu

Ilustrasi jengkol/Foto: Getty Images/iStockphoto/ahmad wahyu

Ketika ada perubahan di tubuh (bentol, kemerahan) ataupun perilaku bayi/anak yang berubah misalnya jadi tampak rewel dan kesakitan, bisa jadi bayi alergi atau tidak cocok terhadap jengkol ya, Bunda.

"Bila timbul reaksi alergi terhadap jengkol atau pete, sebaiknya ibu menyusui puasa dulu terhadap makanan tersebut. Sementara itu, selama bayi atau buah hati tidak menunjukkan reaksi alergi apa pun, ibu menyusui dapat dengan aman mengonsumsinya asalkan tidak berlebihan," imbuhnya.

Sama halnya dengan pete, dr Diana menjelaskan sebaiknya memang busui tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Apalagi, pete mengandung nutrisi yang bagus untuk ibu menyusui. Misalnya saja kalsium, zat besi, protein, dan vitamin. 

"Ibu menyusui boleh makan pete namun tidak berlebihan. Pengaruh pete terhadap ASI atau bayi yang meminum ASI belum ada data yang jelas. Sebaiknya ibu menyusui melihat tanda-tanda reaksi alergi pada bayi selama 2-3 hari setelah ibu mengonsumsi pete. Jika timbul reaksi sebaiknya puasa dulu terhadap makanan tersebut," kata dr Diana.

Nah, bagaimana Bunda? Lega bukan mendengarnya? Selamat menikmati jengkol dan pete kesayangan ya, Bunda. Ingat ya, Bunda, sebaiknya mengonsumsinya tidak berlebihan agar ibu dan bayi tetap sehat. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda