Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Benarkah Susu Ibu Menyusui Mampu Tingkatkan Produksi ASI?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 02 Mar 2022 10:10 WIB

Thirsty young woman drinking milk from a glass in the kitchen
Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Jakarta - Menjaga pola makan seimbang saat menyusui memang penting ya, Bunda. Salah satunya dengan pemenuhan nutrisi melalui susu pelancar ASI yang ampuh.

Di pasaran sendiri, tersedia banyak susu pelancar ASI. Setiap busui mungkin memiliki susu pelancar ASI yang cocok dengan diri masing-masing. Sehingga, secara hasil dan efektivitas memang tidak bisa disamaratakan.

Berbicara mengenai produksi ASI, sesungguhnya dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari faktor genetik hingga lingkungan. Beberapa komponennya hadir secara konsisten, sedangkan lainnya bergantung pada asupan busui.

Misalnya, penelitian telah menunjukkan jumlah lemak dalam ASI tidak diubah oleh konsumsi susu sapi, tetapi ada efek pada jenis lemaknya. dalam kedua kasus tersebut, energi atau kalori dalam ASi tidak akan berubah secara drastis.

Dengan cara ini, bayi akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya yang tepat. Karena itu, kebanyakan ibu menyusui minum susu. Apalagi, ibu menyusui membutuhkan antara 2,35 hingga 3,1 liter cairan setiap harinya yang artinya antara 9 hingga 13 cangkir, seperti dikutip dari laman Parenting First Cry.

Hal ini pun dapat bervariasi kebutuhannya tergantung pada metabolisme tubuh, tingkat aktivitas, dan lainnya. Cairan ini pun dapat dikonsumsi dalam bentuk apa pun, air, susu, jus, atau minuman sehat lainnya. 

Dalam hal susu, minuman ini memang jadi nutrisi penting karena mengandung kalsium yang baik untuk pemeliharaan gigi dan tulang. Namun, minum susu memang bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan produksi ASI saat menyusui. 

Hal terbaik dan ampun untuk meningkatkan suplai ASI yakni dengan membiarkan bayi mengosongkan payudara sepenuhnya saat menyusui yang kemudian membuat saluran susu menghasilkan lebih banyak ASI.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang penyebab ASI Bunda kental seperti puding.

[Gambas:Video Haibunda]




PILIH-PILIH SUSU PELANCAR ASI YANG AMPUH

7 Manfaat Susu Almond, Turunkan Berat Badan hingga Sehatkan Jantung

Ilustrasi susu almond/Foto: Getty Images/Rocky89

"Seberapa sering busui memompa atau seberapa sering busui meletakkan bayi di payudara. Karena, masalahnya bisa jadi mereka tidak cukup memompa atau benar-benar menyusui yang tidak merangsang hormon, yang dikenal sebagai prolaktin yang memungkinkan produksi ASI,"ujar Dr Vonne Jones, MD, FACOG, seorang obgyn di Houston, seperti dikutip dari laman Romper.

Tak mengherankan bila banyak busui yang mencari berbagai produk yang dapat membantu melancarkan ASI-nya. Termasuk dari susu pelancar ASI ya, Bunda. Dan, salah satu yang bisa diandalkan untuk melancarkan ASI yakni susu almond segar.

Banyak busui yang mengakui susu almond memiliki rasa yang enak. Almond juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk membantu mengatur hormon menyusui tubuh.

Oleh karena itu, susu almond juga efektif meningkatkan suplai ASI. Almond kaya akan asam linoleat dan dikenal sebagai kacang yang paling laktogenik. 

Yang menarik, sebuah penelitian tentang ASI mengungkapkan bahwa salah satu komponen utamanya ialah asam linoleat. Dan, memberikan tubuh asam linoleat dosis tinggi membuatnya mudah untuk ditransfer ke dalam ASI. 

Cara membuat susu almond sendiri di rumah

Bunda pun dapat membuat susu almond segar di rumah ya. Berikut caranya:

  1. Caranya, dengan merendam 1 cangkir almond organik mentah dalam air yang disaring dan beri 1 sdm garam. Diamkan selama 12 jam. 
  2. Tiriskan dan bilas almond lalu masukkan ke dalam blender dengan 2 gelas air. Kemudian, saring airnya. Setelah itu, blender dengan kecepatan tinggi dan saring campuran melalui kantong susu.
  3. Tambahkan satu sendok teh madu atau vanila sesuai selera dan minumlah sepanjang hari untuk merasakan efektivitasnya. 

Selamat mencoba ya, Bunda. Tetap semangat mengASIhi.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda