MENYUSUI
5 Tips Diet Keto yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui agar Tak Bahayakan Bayi
Amira Salsabila | HaiBunda
Sabtu, 14 May 2022 13:50 WIBJakarta - Tubuh Bunda sangat mungkin mengalami perubahan yang signifikan selama kehamilan dan setelah melahirkan. Berat badan melonjak drastis adalah hal yang normal dan perlu selama waktu ini. Bahkan, ada yang mengaku makin gemuk saat menyusui buah hatinya.
Meskipun tidak terburu-buru untuk menurunkan berat badan, mungkin Bunda ingin tahu tentang diet saat menyusui. Diet selama proses menyusui tidak selalu bertujuan untuk tampil menarik, ini baik juga untuk menjaga stabilitas kesehatan Bunda selama merawat bayi baru lahir.
Diet ketogenik adalah salah satu diet populer untuk menurunkan berat badan karena sangat efektif untuk membakar lemak jika dilakukan dengan benar. Apakah kemudian diet ketogenik ini aman untuk ibu menyusui?
Selama ini, tak sedikit para wanita bertanya-tanya apakah Bunda yang sedang menyusui boleh menjalani diet keto untuk menurunkan berat badan? Nah, untuk membantu menjawab pertanyaan Bunda yang satu ini, yuk, simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.
Apakah ibu menyusui boleh menjalani diet keto?
Melansir dari laman Web MD, memberi Si Kecil semua makanan yang mereka butuhkan harus menjadi prioritas utama Bunda. Jika terbiasa dengan ASI eksklusif, Bunda tahu bahwa Si Kecil tidak perlu diberi makan apa pun selain ASI selama enam bulan pertama.
ASI Bunda mengandung semua energi, nutrisi, dan cairan yang dibutuhkan oleh Si Kecil untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Ini juga dapat melindungi Si Kecil dari infeksi dan penyakit, serta memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi Bunda dan Si Kecil.
Sementara itu, diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, yang dirancang untuk membantu Bunda memasuki ketosis, keadaan metabolisme di mana tubuh Bunda membakar lemak dan karbohidrat untuk energi.
Diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan tubuh ibu menyusui melepaskan keton yang dapat menimbulkan risiko bagi Si Kecil. Keton adalah bahan kimia yang dibuat ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin dalam aliran darah. Penyakit serius bahkan koma dapat terjadi ketika keton menumpuk terlalu cepat dalam aliran darah.
Kemungkinan efek samping diet termasuk flu keto, kelelahan, kehilangan otot, bau mulut, urine bau, dan beberapa masalah pencernaan. Diet rendah karbohidrat bisa berbahaya bagi ibu menyusui dan telah dilaporkan mengancam jiwa.
Memotong kalori untuk menurunkan berat badan dapat mempengaruhi suplai ASI Bunda. Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat akan mempengaruhi suplai ASI Bunda, kebanyakan dokter anak merekomendasikan diet seimbang untuk memberi manfaat bagi Bunda dan Si Kecil.
Namun, karena sebagian besar makanan diet keto membuat Bunda cepat kenyang, mungkin Bunda tidak cukup makan untuk memenuhi asupan kalori harian Bunda. Akibatnya, suplai ASI Bunda bisa berkurang.
Diet keto menuntut kebutuhan cairan yang mencukupi, dan jika Bunda tidak dapat menjadi tubuh tetap terhidrasi, mungkin Bunda tidak dapat menghasilkan cukup ASI untuk Si Kecil.
Meskipun begitu, ada beberapa Bunda yang mungkin memilih untuk tetap menjalani diet keto selama menyusui. Untuk Bunda yang tetap mengikuti diet keto saat menyusui, yuk, simak tipsnya agar tetap sehat di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Nah, jika Bunda tetap berminat untuk melakukan diet keto perhatikan beberapa hal berikut ya! Simak di halaman selanjutnya.
Bunda, simak informasi lain mengenai diet keto melalui video di bawah ini:
TIPS DIET KETO BAGI IBU MENYUSUI
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Manfaat Beras Merah untuk Busui, Bisa Jaga Berat Badan dan Kadar Gula
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil
Sering Dilupakan, Inilah 5 Manfaat Buah Sawo untuk Ibu Menyusui
Amankah Minum CTM untuk Ibu Menyusui? Ini Penjelasannya Bun
Cerita Ibu Masih Menyusui Anaknya yang Berumur 7 Tahun
TERPOPULER
Paspor Malaysia Kini Sekuat Amerika, Kok Bisa? Ini Bedanya dari Indonesia
Reaksi Bijak Ibunda Timothy Anugrah saat Bertemu Pembully Anak, Tidak Marah dan Ucapkan Hal Ini
Bolak-balik Sakit Batuk-Pilek-Gejala COVID-19: Ada Apa dengan Kondisi Saat ini, Bun?
Aurelie Moeremans Pamerkan USG Janin yang Bikin Ia Yakin sedang Hamil Bayi Laki-Laki
7 Nama Bayi Tiga Huruf yang Diminati Orang Tua
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Siapkan Masa Depan Anak: Sekolah Coding Terkemuka dari Singapura, Coding Lab Kini Hadir di Indonesia
Aurelie Moeremans Pamerkan USG Janin yang Bikin Ia Yakin sedang Hamil Bayi Laki-Laki
Bolak-balik Sakit Batuk-Pilek-Gejala COVID-19: Ada Apa dengan Kondisi Saat ini, Bun?
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Paspor Malaysia Kini Sekuat Amerika, Kok Bisa? Ini Bedanya dari Indonesia
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ulang Tahun ke-28, Syahravi Rilis 'Salah Paham'
-
Beautynesia
5 Dampak Konsumsi Soda Berlebihan di Balik Rasanya yang Manis dan Segar
-
Female Daily
Netflix Hadirkan ‘Sins of Kujo’ Drama Jepang tentang Pengacara, Dosa, dan Moralitas
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
-
Mommies Daily
16 Tips Melahirkan dari para Bidan, Persalinan Tetap Tenang dan Lancar!