
menyusui
20 Obat Flu untuk Ibu Menyusui Beserta Manfaat dan Efek Sampingnya
HaiBunda
Rabu, 17 Aug 2022 07:10 WIB

Sakit flu bisa dialami siapa pun, tak terkecuali Bunda yang lagi menyusui. Gejala flu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman selama mengASIhi Si Kecil, Bunda.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), flu dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Nah, penyakit pernapasan menular ini disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan terkadang paru-paru.
Perlu diketahui, flu berbeda dengan pilek ya. Flu biasanya datang tiba-tiba dan orang yang terkena flu bisa merasakan beberapa gejala, seperti demam, batuk, sakit kepala, hingga kelelahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit flu perlu diwaspadai pada Bunda menyusui. Sebab, virus penyebab sakit flu bisa menular ke bayi yang sedang disusui.
Banyak ahli percaya bahwa virus flu dapat menyebar melalui droplet atau percikan air liur ketika pengidapnya batuk, bersih, atau berbicara. Tak hanya itu, virus juga bisa menempel di permukaan benda dan menular bila disentuh oleh tangan, yang kemudian menyentuh mulut atau hidung.
Obat flu ibu menyusui
Bunda bisa mengonsumsi obat flu selama menyusui untuk meredakan gejala ya. Melansir dari Mayo Clinic, hampir semua obat yang ada di dalam darah Bunda akan ditransfer ke ASI sampai batas tertentu.
Sebagian besar obat tidak menimbulkan risiko yang berbahaya pada bayi. Akan tetapi, ada pengecualian di mana obat dapat terkonsentrasi dalam ASI.
American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan, penting bagi Bunda menyusui untuk memberi tahu dokter anak tentang semua obat yang mereka minum, termasuk produk herbal. Tidak semua obat yang terkandung dalam ASI atau menimbulkan risiko pada bayi.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 20 obat flu ibu menyusui yang bisa dikonsumsi dengan manfaat dan efek sampingnya:
1. Paracetamol
Bunda dapat mengonsumsi paracetamol saat menyusui. Obat ini bisa membantu mengurangi gejala nyeri, demam, pilek, dan sakit kepala yang muncul saat batuk.
Parasetamol untuk ibu menyusui
Paracetamol termasuk obat yang aman untuk dikonsumsi selama menyusui ya. Kandungan obat ini hanya ditemukan dalam jumlah yang sangat kecil di dalam ASI dan tidak akan membahayakan bayi.
Dosis parasetamol
Dosis maksimal paracetamol untuk orang dewasa adalah 1 gram (1.000 mg) per dosis atau 500 mg diminum 2 tablet setiap 4 sampai 6 jam per hari. Konsumsi paracetamol dengan dosis lebih dari yang dianjurkan bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan hati. Bila khawatir dengan efek sampingnya, Bunda bisa konsultasi terlebih dulu ke dokter.
![]() |
2. Ibuprofen untuk obat flu ibu menyusui
Ibuprofen dapat digunakan sebagai obat untuk meredakan nyeri, demam, dan sakit kepala karena flu. Ibuprofen merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit di tubuh.
Ibuprofen untuk ibu menyusui
Ibuprofen dengan dosis sedang aman dikonsumsi selama menyusui. Sebab, hanya sejumlah kecil dari obat ini yang akan masuk ke dalam ASI.
Dikutip dari BMA Concise Guide To Medicines & Drugs, Dr Michael Peters menjelaskan bahwa kandungan ibuprofen tetap bisa masuk ke dalam ASI. Tapi pada dosis normal, efek sampingnya pada bayi tidak ditemukan.
"Ibuprofen memiliki sedikit efek samping, terutama pada dosis rendah, dibandingkan banyak NSAIDS lain, dan risiko perdarahan gastrointestinal dan ulserasi yang lebih rendah," kata Peters.
Dosis ibuprofen
Ibuprofen bentuk tablet yang dijual bebas biasanya memiliki dosis 200 hingga 400 mg. Mengutip berbagai sumber, Bunda yang menyusui bisa mengonsumsi maksimal 400 mg atau 2 kali 200 mg setiap 4 sampai 6 jam (perlu ada waktu jeda). Penggunaan dosis tinggi selama menyusui perlu dikonsultasikan ke dokter ya, Bunda.
3. Cetirizine
Cetirizine adalah obat untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk, flu, dan pilek. Obat ini termasuk golongan antihistamin yang cenderung memiliki sedikit efek samping untuk busui.
Dosis cetirizine
Obat mengandung cetirizine umumnya tersedia dalam bentuk tablet 10 miligram (mg). Dosis untuk dewasa adalah 10 mg per hari sebelum atau sesudah makan. Penggunaan obat ini harus sesuai petunjuk atau resep dari dokter ya.
4. Acetaminophen
Acetaminophen berfungsi untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang karena sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri haid. Selain itu, obat mengandung acetaminophen juga bisa mengatasi nyeri akibat sakit tenggorokan, batuk, flu, dan pilek.
Acetaminophen untuk obat flu ibu menyusui
Dilansir Today's Parent, obat acetaminophen yang ditemukan di Tylenol ini diketahui aman diminum selama menyusui. Kandungan obat ini hanya ditemukan dalam jumlah kecil di ASI dan itu tidak cukup memengaruhi bayi atau mengganggu produksi ASI.
Meski begitu, busui perlu berhati-hati saat mengonsumsi obat ini bersamaan dengan produk lain, seperti Robitussin dan beberapa jenis obat lain. Ada efek samping dari kandungan obat ini bila dikonsumsi secara bersamaan. Sebelum konsumsi obat acetaminophen, konsultasikan dulu ke dokter ya.
5. Dekstrometorfan
Dekstrometorfan dapat ditemukan dalam obat-obat yang dijual bebas. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi batuk yang muncul saat sakit flu, Bunda.
Dekstrometorfan bekerja dengan cara menekan batuk. Obat ini dapat memengaruhi sinyal di otak yang memicu refleks batuk.
Dekstrometorfan untuk ibu menyusui
Dekstrometorfan termasuk obat batuk yang aman dikonsumsi ibu menyusui. Menurut Drugs and Lactation Database, jumlah dekstrometorfan dan metabolit aktifnya dalam ASI sangat rendah, sehingga diperkirakan tidak akan memengaruhi bayi yang menyusu.
Meski obat ini bisa anda beli secara bebas, kan lebih baik jika Bunda mengonsumsinya berdasarkan petunjuk atau resep dokter. Dekstrometorfan disarankan untuk ibu menyusui yang bayinya sudah berusia dua bulan ke atas.
6. Pseudoephedrine dan phenylephedrine
Melansir dari Healthline, pseudoephedrine dan phenylephedrine adalah dekongestan oral. Obat ini bekerja untuk mengobati gejala yang menyertai batuk, seperti flu atau hidung tersumbat disebabkan oleh pilek, alergi, dan infeksi sinus.
Keamanan obat untuk ibu menyusui
Pseudoephedrine dan phenylephedrine dianggap aman untuk diminum selama menyusui ya, Bunda. Namun meski begitu, bahan-bahan tersebut tetap bisa memengaruhi proses menyusui. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
7. Oseltamivir
Oseltamivir digunakan untuk mengobati gejala yang disebabkan oleh virus flu (influenza). Obat ini dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, demam, hingga pegal-pegal. Oseltamivir juga dapat mempersingkat waktu pemulihan sakit, Bunda.
Oseltamivir untuk ibu menyusui
Menurut CDC, busui yang sakit flu atau diduga terkena virus flu, dapat mengonsumsi obat oseltamivir jenis oral. Data menunjukkan bahwa oseltamivir dieskresikan dengan jumlah sedikit di ASI.
Dosis oseltamivir
Dosis 150 mg oseltamivir setiap hari disebut hanya sedikit masuk ke dalam ASI dan diperkirakan tidak akan menyebabkan efek samping pada bayi yang menyusu. Tapi, untuk keamanan obat, Bunda bisa konsultasikan dulu ke dokter terkait dosis dan efek sampingnya ya.
8. Obat flu ibu menyusui:Â Guaifenesin
Guaifenesin adalah obat batuk dan pilek yang digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak saat sedang sakit. Bunda dapat minum obat ini saat sakit flu disertai gejala tersebut ya.
Obat guaifenesin bekerja dengan cara membuat lendir atau dahak menjadi encer sehingga mudah dikeluarkan. Obat ini tidak boleh dikonsumsi bila Bunda mengalami alergi terhadap guaifenesin ya.
Efek guaifenesin
Guaifenesin ditemukan di obat-obatan yang dijual bebas, seperti Robitussin dan Mucinex. Obat jenis ini dapat dikonsumsi selama menyusui dan tidak memengaruhi suplai ASI.
"Tidak apa-apa untuk mengonsumsinya saat menyusui. Itu tidak akan memengaruhi suplai ASI. Tetapi, obat ini umumnya tidak bekerja dengan baik dalam mengatasi batuk," kata Ellen Giesbrecht dari BC Women's Hospital.
9. Permen pastiles
Pastiles adalah jenis permen manis yang mengandung obat untuk melegakan pernapasan, termasuk saat Bunda terkena flu. Permen ini juga dapat menyegarkan mulut, menyembuhkan sakit tenggorokan, dan batuk.
Bahan dalam jenis permen pastiles umumnya tidak terserap ke dalam ASI, sehingga dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui. Meski begitu, Bunda sebaiknya memilih permen yang sugar free ya.
![]() |
Obat flu alami ibu menyusui
Selain obat yang tersedia di apotek, Bunda juga bisa mengonsumsi obat flu alami selama menyusui. Kandungan obat alami ini juga tidak memberikan efek samping berarti pada proses menyusui. Nah, mengutip berbagai sumber, berikut 11 obat flu alami ibu menyusui:
10. Madu
Madu bisa menjadi pilihan obat flu untuk Bunda selama menyusui. Sejak lama, madu telah digunakan sebagai obat rumahan untuk mengatasi masalah pernapasan, Bunda.
Manfaat madu
Madu memiliki sifat antimikroba, yang dapat melawan beberapa bakteri dan virus penyebab flu. Para peneliti dari Oxford University's Medical School and Nuffield Department of Primary Care Health Sciences mengatakan bahwa madu lebih efektif dalam meredakan gejala penyakit seperti batuk dan flu, dibandingkan pengobatan komersial biasa.
Selain itu, madu juga dapat dijadikan alternatif antibiotik yang lebih aman, murah, dan mudah didapatkan.
"Madu lebih baik dari pengobatan biasa untuk perbaikan gejala infeksi saluran pernapasan atas," tulis tim peneliti dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine.
Resep membuat air madu
Obat flu dan batuk dengan madu dapat dibuat sendiri di rumah. Bunda dapat langsung mengonsumsi 2 sendok makan (sdm) madu setiap hari. Selain itu, Bunda juga dapat mencampur 2 sendok teh (sdt) madu dengan air jahe, air lemon, atau air hangat.
11. Mentol
Bunda dapat menggunakan daun mentol untuk terapi uap saat sakit flu. Mentol berasal dari banyak jenis tanaman mint. Mentol memiliki efek antibakteri dan menghilangkan rasa sakit dan merupakan bahan dalam banyak gosok uap.
Bunda juga dapat menambahkan mentol ke air panas untuk menghirup uap. Meskipun sebuah studi 2013 menemukan bahwa inhalasi mentol membantu mengurangi batuk karena iritasi lingkungan, penelitian terkait efektivitasnya dalam membersihkan saluran udara yang tersumbat masih terbatas.
12. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus, Bunda. Bumbu dapur ini juga memiliki sifat antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas dan memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit.
Bawang putih untuk obat flu ibu menyusui
Bawang putih telah lama menjadi obat alami untuk mengatasi pilek dan flu. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan bawang putih sebagai GRAS (generally recognized as safe), yakni aman dikonsumsi saat menyusui.
"Bawang putih bisa dikonsumsi rutin dalam jumlah sedang atau secukupnya," kata ahli gizi klinis Swati Patwal M.Sc, dilansir Mom Junction.
Namun, Bunda perlu waspada karena bawang putih dapat mengubah rasa dan bau ASI, sehingga bayi mungkin menolak menyusu. Selain itu, konsumsinya perlu diperhatikan bila bayi memiliki alergi terhadap tanaman dari genus Allium, seperti bawang putih.
Bunda bisa langsung makan bawang putih mentah sakit flu ya. Bila tidak menyukai rasa pedasnya, Bunda bisa mencampurkan bawang putih di sup atau masakan lainnya.
13. Buah beri untuk obat flu ibu menyusui
Buah beri mengandung polifenol, yakni senyawa yang memiliki sifat antivirus penyebab flu. Penelitian menunjukkan, jenis buah beri, yakni elderberry dapat mengurangi gejala flu. Sedangkan, minuman cranberry bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam beberapa studi in vitro, ekstrak berry menunjukkan potensi untuk membantu melawan influenza. Jenis buah beri, seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry juga merupakan sumber vitamin C yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
14. Teh jahe
Dikutip dari Very Well Family, jahe disebut memberikan segudang manfaat untuk busui. Meski studi yang meneliti keamanan jahe untuk ibu menyusui masih sedikit, rempah ini dianggap aman dan tidak menyebabkan efek samping yang membahayakan busui dan buah hati.
Jahe mengandung shogaols, yakni senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi. Fungsinya adalah untuk menghambat dan melawan mikroorganisme penyebab infeksi saat sakit flu.
Resep teh jahe untuk obat flu ibu menyusui
Air rebusan jahe atau teh jahe dapat dikonsumsi selama sakit flu. Air rebusan jahe yang sudah dibuat bisa dicampurkan madu. lemon, atau serai, sebelum diminum rutin setiap hari.
15. Teh chamomile
Teh dari bunga chamomile kering telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu mengatasi kesulitan tidur. Kandungan flavonoid yang ada dalam bunga ini dapat memberikan efek tenang, Bunda. Teh chamomile juga merupakan salah satu anti-inflamasi ringan.
Cara membuatnya teh chamomile
- Campurkan 1 sendok teh (sdt) chamomile kering ke dalam 1 gelas air panas.
- Diamkan selama 20 menit, kemudian tiriskan. Minumlah 1/3 cangkir teh chamomile sebanyak 3 kali sehari sebelum makan.
Bunda bisa menambahkan madu ke dalam teh chamomile supaya rasanya sedikit manis ya.
16. Air lemon
![]() |
Air lemon memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan. Minuman ini bisa meredakan hidung tersumbat karena flu atau batuk, serta menghidrasi tubuh saat sakit.
Air lemon juga kaya akan vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. NHK Inggris menjelaskan bahwa air lemon hangat yang dicampur madu memiliki efek yang sama seperti obat batuk.
Cara membuat air lemon
- Campur air perasan lemon ke dalam air panas
- Tambahkan 1 sampai 2 sdt madu, lalu aduk hingga tercampur.
- Minum air perasan lemon ini saat air sudah hangat dan setiap hari selama sakit.
17. Air kunyit
Food and Drug Administration (FDA) mengkategorikan kunyit sebagai bahan makanan yang aman. Rempah ini mengandung senyawa aktif, kurkumin, yang bersifat anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi penyebab flu dan batuk.
Kunyit untuk obat flu ibu menyusui
Secara umum, kunyit aman dikonsumsi selama menyusui dan memberikan manfaat kesehatan. Meski begitu, konsumsinya tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping gastrointestinal, seperti mual, diare, dan reaksi alergi.
18. Cuka sari apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang menurut penelitian, kandungan ini memiliki sifat antimikroba. Manfaatnya, bisa membunuh patogen yang menyebabkan infeksi penyebab sakit flu atau batuk.
Beberapa ahli juga merekomendasikan cuka sari apel sebagai obat rumah untuk batuk. Tapi, obat herbal ini harus digunakan dengan benar agar efeknya maksimal dalam mengobati flu dan batuk.
Cara membuat obat flu ibu menyusui
- Campurkan 2 sendok makan (sdm) cuka sari apel dan 1 sendok teh bubuk jahe dalam segelas air hangat.
- Minum dua kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
19. Akar manis
Akar manis telah dikenal sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan. Tumbuhan ini dapat meredakan flu, batuk, serta masalah infeksi saluran pernapasan.
Resep obat flu dari akar manis
- Cuci akar manis dengan benar, lalu haluskan.
- Campur 1 sdm bubuk akar manis tersebut dengan dua cangkir air, lalu didihkan dalam panci dengan api kecil selama kurang lebih 15 sampai 20 menit.
- Saring air rebusan dan tunggu sampai hangat sebelum diminum.
20. Obat flu ibu menyusui: Air hangat
Asupan carian harus dipernuhi selama menyusui agar Bunda tidak mengalami dehidrasi. Pemenuhan asupan cairan juga sangat dibutuhkan saat sakit batuk, seperti dari air hangat atau sup hangat.
Manfaat air hangat
Konsumsi cairan hangat seperti air atau sup dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi di tenggorokan karena batuk. Cairan hangat dari sup juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah asupan nutrisi selama sakit, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga penjelasan tentang dosis dan efek samping paracetamol untuk busui, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
5 Rekomendasi Obat Flu untuk Ibu Menyusui yang Aman Dikonsumsi

Menyusui
Pilih-pilih Obat Flu, Apakah Oseltamivir Aman untuk Ibu Menyusui?

Menyusui
Jangan Asal-asalan, Ini Ragam Pilihan Obat Flu untuk Ibu Menyusui

Menyusui
5 Jenis Obat Flu untuk Ibu Menyusui, Mampu Meredakan Demam dan Sakit Kepala

Menyusui
Ibu Menyusui Terkena Flu, Bolehkah Minum Obat?


5 Foto