
menyusui
3 Salep Ampuh Menghilangkan Bekas ASI di Area Mulut dan Pipi Bayi
HaiBunda
Rabu, 09 Nov 2022 16:05 WIB

Bunda, sebagai manusia yang baru lahir. Bayi mempunyai banyak kerentanan karena pertahanan tubuhnya yang belum matang. Termasuk di antaranya masalah kulit ya. Ini karena kulit pada bayi memang sensitif, juga disebabkan hormon dari ibu yang belum sepenuhnya hilang dari tubuh bayi baru lahir.
Melansir dari Healthfully, pada umumnya masalah kulit Si Kecil ini akan hilang sendiri seiring tumbuh kembangnya yang semakin besar, Bunda. Namun jika salah penanganan, bisa saja menjadi lebih fatal hingga dia dewasa. Untuk itu, penting bagi Bunda mengetahui cara pencegahan dan penanganan yang lebih tepat ya.Â
Termasuk salah satunya adalah luka bekas ASI yang mengenai area mulut Si Kecil hingga pipi ya. Meski bukan hal yang parah, sebaiknya bisa Bunda cegah dan tangani agar Si Kecil kembali nyaman dan tidak rewel lagi jika mungkin itu terjadi.Â
Bagaimana caranya? Yuk kita simak terus, Bunda.Â
Salep untuk menghilangkan bekas ASI pada bayi
Melansir dari Happyfamilyorganics, Bunda bisa memberikan penanganan pada Si Kecil setelah mengetahui masalah kulit Si Kecil apakah karena alergi atau memang berkulit sensitif, Bunda. Sebab luka bekas ASI yang menjadi ruam pada Si Kecil tidak selalu karena pengaruh ASI, Bunda.Â
Bercak merah di pipi Si Kecil ini dipicu alergi kulit yang disebut sebagai dermatitis atopik. Penyebabnya bukan dari sisa ASI yang menempel di kulit. Penyebab tersering justru karena pemberian susu sapi. Meskipun bisa juga, terjadi pada bayi yang hanya diberi ASI.
Jenis ruam pada bayi
Terdapat beberapa jenis ruam pada Si Kecil yang bisa Bunda kenali sebelum memutuskan mengobatinya, Bunda. Sementara itu, menurut Medical News Today, jenis ruam yang biasa terjadi pada Si Kecil adalah sebagai berikut:
1. Eksim
Yakni kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kasar, iritasi, gatal, dan meradang. Ini umum terjadi pada anak kecil, sering muncul antara usia 6 bulan dan 5 tahun. Menurut National Eczema Association di Amerika Serikat, jika eksim berkembang dalam 6 bulan pertama kehidupan, ia cenderung muncul di pipi, dagu, dahi, atau kulit kepala. Ruam akan menjadi kering, merah, dan gatal.
2. Cradle cap
Dermatitis seboroik menyebabkan ruam berkembang di area kulit yang mengandung banyak kelenjar penghasil minyak. Pada bayi, ruam terutama muncul di kulit kepala, dan orang biasa menyebutnya sebagai cradle cap. Namun, cradle cap juga dapat mempengaruhi pipi, terutama di sekitar mata dan hidung.
3. Milia
Milia dihasilkan dari pori-pori yang tersumbat dan biasanya berkembang di wajah, sering kali di sekitar mata dan hidung. Benjolan dapat muncul dalam jumlah besar, dan biasanya berbentuk angka yang kira-kira sama di setiap sisi wajah.
Pada bayi, milia juga bisa berkembang di mulut. Dalam hal ini, nama medisnya adalah mutiara Epstein.
Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 obat alami atasi ruam pada bayi.
PENGGUNAAN SALEP UNTUK MENGHILANGKAN BEKAS LUKA ASI
3 Salep Ampuh Menghilangkan Bekas ASI di Area Mulut dan Pipi Bayi /Foto: Getty Images/iStockphoto/Vasyl Rohan
Melansir dari beberapa sumber, berikut merupakan jenis krim atau salep yang bisa Bunda pakai untuk Si Kecil:
1. Krim pelembap
Bunda bisa mengaplikasikan ke kulit Si Kecil setiap Si Kecil selesai mandi ya. Selain berfungsi menjaga kelembapan kulit bayi, krim ini bisa menjadi pelindung kulit dan meredakan gatal karena eksim, Bunda.Â
Krim ini memang tidak dapat menyembuhkan area kulit yang merah, meradang, dan gatal, melainkan hanya mengembalikan kelembapan kulit dan mencegah gatal akibat kulit kering.
2. Losion berbahan zinc
Losion, salep, atau krim yang mengandung zinc oksida juga dapat digunakan untuk mengatasi kulit gatal yang dialami Si Kecil, Bunda. Zinc bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada kulit dan menjaga kelembapannya.
3. Salep kortikosteroid
Salep kortikosteroid ini berfungsi meringankan gatal pada Si Kecil, Bunda. Salep ini akan diresepkan dokter yang disesuaikan dengan tingkat keparahan gatal yang dialami bayi. Dokter akan memberi tahu seberapa banyak salep yang harus dioleskan ke kulit bayi agar keluhan gatal dapat segera membaik.
Sebelum memutuskan menggunakan jenis salep maupun krim yang Bunda aplikasikan, lebih penting adalah memeriksakan ke dokter anak terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab ruam dan menggunakan jenis salep yang mana ya. Semoga sehat selalu, Bunda.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Ketika Menteri Kanada Menyusui Bayinya di Tengah Rapat Parlemen

Menyusui
Pujian John Legend untuk Istri yang Prioritaskan Kebutuhan Anak

Menyusui
Pengalaman Buruk Ibu Menyusui tentang Pemakaian CCTV

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil

Menyusui
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda