menyusui

Ketahui Dampak Pemberian ASI Diselingi Susu Formula Menurut Konselor Laktasi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 07 Dec 2022 14:35 WIB

dr Sarah Audia, Konselor Laktasi dari Brawijaya Clinic Kemang mengatakan bahwa setiap ibu perlu dimotivasi agar mereka bisa kembali full ASI. Jadi, ketika ada permasalahan, ibu menyusui dapat berkonsultasi langsung ke konselor laktasi. Nantinya akan diresepkan suatu obat untuk menaikkan produksi ASI ibu sambil nanti ASI bisa mengganti sufornya. 

Memang ya, Bunda, karena merasa panik produksi ASI menurun, sering kali banyak Bunda langsung memutuskan untuk menyelingi sufor pada buah hatinya. Padahal, permasalahan naik turun produksi ASI memang hampir dialami sebagian besar ibu menyusui dan masalah ini justru menjadi tantangan tersendiri semua ibu menyusui.

Meski demikian, bukan berarti tanpa solusi ya, Bunda, permasalahan produksi ASI yang menurun dapat diobservasi terlebih dahulu untuk kemudian dicarikan solusinya bersama para ahli termasuk konselor laktasi.


Banner 6 Doa Anak Agar Sehat

"Jika terlanjur kasih sufor dan produksi ASI-nya turun, ya sudah waktunya untuk ibu menyusui konsul ke konselor laktasi. Sebenarnya konselor laktasi itu sama pentingnya dengan ibu berkonsultasi vaksinasi ke dokter anak. Bahkan sangat penting ya. Jadi kalau memang tidak ada dokter laktasi di area dekat rumah, ibu dapat melakukan konsultasi jarak jauh, telemedicine, dan melakukan konsultasi secara digital, face time dengan si dokter yang ada di kota tertentu. Setidaknya lebih baik terpapar dari praktisi langsung daripada tidak sama sekali," ujar dr Sarah kepada HaiBunda melalui pesan singkat belum lama ini.

Perlu Bunda ketahui bahwa sebenarnya ada dampak pemberian ASI diselingi susu formula yang perlu diwaspadai ya, Bunda. dr Sarah menjelaskan jika sufor yang masuk tidak sesuai dengan indikasi medis dari dokter tentunya akan berpengaruh pada penurunan ASI mendadak pada ibu sampai dengan adanya penyapihan dini yang akhirnya bayi menjadi full sufor. 

Jika sudah begitu, tujuan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama yang dilanjutkan sampai dua tahun tidak tercapai. Selain itu, daya tahan tubuh bayi juga menurun dan bayi dapat berisiko mengalami gangguan gizi serius dan juga bisa berakibat pada masalah-masalah malnutrisi dan berbagai masalah lainnya, sambung dr Sarah.

Untuk itu,  jika Bunda merasakan permasalahan menyusui apa pun itu, sebaiknya memang segera berkonsultasi dengan konselor laktasi ya, Bunda, guna mendapatkan solusi lebih lanjut. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Tetap semangat mengASIhi, Bunda.

 

 

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT