Sudah 1,5 Tahun, Ardina Rasti Semangat Menyusui Baby Awan hingga Lulus ASI 2 Tahun

Sudah 1,5 Tahun, Ardina Rasti Tetap Semangat Menyusui hingga Lulus ASI 2 Tahun /Foto: Instagram @ardinarasti6

Aktris Ardina Rasti selama ini memang diketahui tekun dalam menyusui putranya Awan Biru Naraya. Tak terasa, sebentar lagi Baby Awan akan berusia 2 tahun.

Istri dari aktor Arie Dwi Andhika ini pun mengungkap rasa bahagia dan syukurnya karena masih bisa aktif mengASIhi anak keduanya selama hampir dua tahun.

Melalui akun instagram pribadinya @ardinarasti6, ia mengunggah foto bersama sang suami dan anak keduanya. “Foto bareng Awan Biru Araya, bayi gemes yang bikin mommy semangat mengASIhi setiap hari!” tulisnya.

Ibu dua anak ini mengaku bertekad menyusui putra keduanya itu hingga berusia dua tahun. “Gak berasa sudah lebih dari 1,5 tahun perjalanan mengASIhi kita yaa nak, ayo kita semangat lulus ASI 2 tahun lebih, seperti mas Anara Langit,” tulisnya lagi.

Tantangan menyusui yang dialami Ardina Rasti

Seperti yang mungkin banyak Bunda tau, menyusui bukanlah hal yang mudah karena di dalamnya banyak tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, payudara bengkak, puting lecet, bahkan upaya menjaga suplai ASI untuk bisa terus memenuhi kebutuhan Si Kecil.

Mada dari itu, sangat penting bagi busui menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, adanya dukungan juga dibutuhkan dalam fase ini, termasuk menjaga ucapan yang tujukan kepada pada busui agar tidak menimbulkan stres karena ini akan memengaruhi produksi ASI.

Ternyata Ardina Rasti pernah mendapat komentar yang kurang baik perihal menyusui dan melalui postingan instagram-nya ia mencurahkan emosinya. “Paling sebel kalau ada yang suka bilang, 'Enak ya kerjaannya nyusuin doang,'" tulisnya.

Kemudian, dalam postingannya peraih juara dua pemilihan GADIS sampul 1999 bercerita bagaimana sulitnya menjadi ibu menyusui.

“Padahal menyusui adalah pekerjaan yang sangat berat bagi semua ibu. Mulai dari kurang tidur, badan sakit semua, mual, pegal, ngilu di sekitaran punggung dan pinggang, mendadak lapar/haus berlebihan, harus tetap jaga asupan, lemas, dan masih banyak lagi. Bahkan setiap kali menyusui, setara dengan melakukan olahraga ekstrem & olahraga2 berat lainnya loh!” tulisnya.

Ardina Rasti juga mengingatkan bahwa adanya dukungan untuk busui selama masa menyusui itu sangat penting.

“Makanya sangat penting punya support system yang baik agar menyusui tetap lancar. Karena stres pada busui sangat buruk bagi mental & kesehatan sang ibu, dampaknya ke anak dan mempengaruhi ASI juga‼” lanjutnya.

Dalam unggahan foto tersebut, terlihat momen kehangatan keluarga kecilnya. Suaminya, Arie Dwi Andhika tengah menyuapi Ardina Rasti yang sedang menggendong Si Kecil.

“Beruntung suami @arieandika10 bersedia belajar bersama jadi 'ayah ASI' dari awal kehamilan jadi proses menyusui saya jadi lebih ringan, hal-hal seperti ikutan bangun saat menyusui tengah malam, atau sekadar nyuapin atau bantu cuci botol pompa ASI, itu udah ngeringanin saya bgt dan pastinya bikin lebih happy,” ungkapnya.

Klik halaman berikutnya untuk tau lebih lanjut.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang manfaat menyusui lebih dari 2 tahun untuk Bunda dan Si Kecil.

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN MENGAPA JANGAN MENGHAKIMI BUNDA MENYUSUI

Sudah 1,5 Tahun, Ardina Rasti Semangat Menyusui Baby Awan hingga Lulus ASI 2 Tahun /Foto: Instagram @ardinarasti6

Penting diingat untuk jangan menghakimi busui ya, Bunda. Terlebih jika Bunda juga sedang dalam masa menyusui. Terdapat lima alasan mengapa tidak perlu menghakimi sesama busui:

1. Bunda menyusui memiliki masalah kesehatan serius

Melansir laman Romper, mungkin saja busui memiliki masalah kesehatan serius, jadi jangan menghakimi sesama busui karena kita tidak tau apa yang sedang diperjuangkan busui tersebut, Bunda.

2. Kondisi tubuhnya yang tidak cukup memproduksi ASI

Sebagian busui mungkin tidak bisa menghasilkan ASI yang cukup untuk Si Kecil, Bunda. Hal itu terjadi karena beberapa faktor, seperti jaringan kelenjar yang tidak mencukupi atau kelainan hormonal atau operasi payudara sebelumnya yang bisa membuat Bunda tidak bisa memberikan Si Kecil semua yang ia butuhkan.

3. Bunda menyusui mungkin tidak mendapat dukungan yang cukup

Cobalah untuk menghindari perkataan yang menghakimi pada bulan-bulan pertama setelah melahirkan karena Bunda baru cenderung clueless dan mudah panik. Lebih baik tawarkan untuk pergi ke konselor laktasi atau dokter bersama.

4. Menyusui terasa menyakitkan baginya

Ada kalanya Bunda menyusui mengalami berbagai masalah pada payudara, seperti puting lecet, infeksi, dan engorgement. Nah, jadi jangan ditambah dengan kalimat menghakimi ya karena rasa sakitnya jadi dobel, Bunda.

5. Si Kecil sudah menyapih dirinya sendiri

Walaupun menyapih umumnya tidak terjadi sebelum Si Kecil berusia satu tahun, tapi ada beberapa alasan mengapa Si Kecil memilih untuk berhenti menyusu, seperti jika Si Kecil ditawari sumber nutrisi lain (makanan), ia mungkin lebih menyukai rasanya dan menolak untuk menyusu.