Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Berapa Lama Ketahanan Menyimpan ASI di Freezer ASI? Simak Caranya agar Tahan Lama

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 16 Jul 2023 07:50 WIB

breast milk in plastic bags on refrigerator shelf, frozen mother milk  for infant, breastfeeding
Berapa Lama Ketahanan Menyimpan ASI di Freezer ASI? Simak Caranya agar Tahan Lama/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ratchat
Jakarta -

Bagi ibu pekerja, menyimpan ASI di freezer jadi rutinitas ya, Bunda. Akan tetapi, Bunda juga penting nih mengetahui berapa lama ketahanan menyimpan ASI di freezer ASI agar ASI bertahan lama.

Pedoman penyimpanan dan penyiapan ASI untuk bayi memang perlu diketahui dengan baik. Sehingga, Bunda dapat memberikan ASI dengan kualitas maksimal meskipun disimpan di freezer.

Sedianya, penyimpanan ASI di freezer bergantung pada beberapa faktor ya, Bunda. Di antaranya jenis ASI, lokasi penyimpanan, dan suhu. Untuk ASI yang baru dipompa, Bunda dapat memberikannya dengan aman kepada bayi hingga empat jam pada suhu kamar dan suhu yang lebih tinggi yakni sampai empat hari di lemari es, seperti dikatakan Micah REsnick, M.D, F.A.A.P, dikutip dari laman Whattoexpect.

Ketahanan menyimpan ASI di freezer ASI

Untuk mencegah ASI terbuang percuma, sebaiknya Bunda menyimpan ASI dalam jumlah kecil yakni 2 hingga 4 ons. ASI yang tersisa di dalam botol setelah bayi selesai menyusui harus digunakan dalam waktu dua jam, atau jika didinginkan dengan cepat, digunakan untuk menyusui di sesi berikutnya.

Sementara itu, ASI yang baru dipompa dapat disimpan pada suhu kamar hingga empat jam jika tidak terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas lainnya. Dan, ASI yang dicairkan atau dibekukan sebelumnya dapat bertahan pada suhu kamar selama satu hingga dua jam. 

Jika bayi memiliki sisa susu setelah menyusu dan tidak menghabiskan botolnya, sisa ASI tersebut harus digunakan dalam waktu dua jam. Setelahnya, Bunda harus segera membuangnya karena dikhawatirkan terlalu banyak kuman.

Jika disimpan di lemari es, ASI yang dipompa dapat disimpan di bagian belakang lemari es hingga empat hari. Dan, ASI yang telah dicairkan dan dibekukan sebelumnya dapat disimpan di lemari es selama 24 jam sebelum membuangnya.

ASI yang disimpan di lemari es dengan freezer yang memiliki pintu terpisah dapat bertahan hingga 12 bulan meskipun lebih baik Bunda menggunakannya dalam waktu enam bulan.

Semakin awal Bunda menggunakan ASI, semakin baik. Sebab, penyimpanan yang lebih lama dapat mengurangi jumlah vitamin C di dalamnya. Sebaiknya, simpanlah ASI perah di bagian belakang freezer paling jauh dari pintu dengan suhu paling konsisten.

Agar tahan lama, menyimpan ASI di freezer memang perlu mengikuti teknik dan persiapan yang direkomendasikan ya, Bunda. Hal ini demi menjaga keamanan dan kualitas ASI perah untuk kesehatan bayi.

Lazada

Cara Menyimpan ASI agar tahan lama

Berikut ini beberapa cara menyimpan ASI agar bisa bertahan lama ya, Bunda:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
  2. Ibu dapat memeras ASI dengan tangan atau dengan pompa manual atau elektrik.
  3. Jika menggunakan pompa, periksa kit pompa dan selang untuk memastikannya bersih. Buang dan ganti selang berjamur segera.
  4. Jika menggunakan pompa bersama, bersihkan kenop pompa, sakelar daya, dan meja dengan lap disinfektan.
  5. Gunakan kantong penyimpanan ASI atau wadah food grade yang bersih untuk menyimpan ASI perah. Pastikan wadahnya terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki penutup yang rapat.
  6. Hindari botol dengan simbol daur ulang nomor 7 yang menunjukkan bahwa wadah tersebut mungkin terbuat dari plastik yang mengandung BPA, seperti dikutip dari laman CDC.
  7. Jangan pernah menyimpan ASI dalam wadah botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dimaksudkan untuk menyimpan ASI.
  8. Jangan menyimpan ASI di pintu kulkas atau freezer. Ini akan membantu melindungi ASI dari perubahan suhu akibat pembukaan dan penutupan pintu. 
  9. Jika Bunda merasa tidak akan menggunakan ASI yang baru diperah dalam waktu 4 hari, segera bekukan. Ini akan membantu melindungi kualitas ASI.
  10. Simpan dalam jumlah kecil untuk menghindari pemborosan susu yang mungkin belum habis. Dengan begitu, ASI dapat terkelola dengan baik karena pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan sekali pakai dari bayi.

Itulah panduan ketahanan dalam menyimpan ASI di freezer ASI dan tips bagaimana menyimpan ASI perah agar lebih tahan lama di freezer ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda