
menyusui
Obat Pegal Linu untuk Ibu Menyusui, Amankah untuk ASI dan Nutrisi Bayi?
HaiBunda
Sabtu, 19 Aug 2023 07:50 WIB

Badan terasa pegal linu umum dialami setiap orang, tak terkecuali ibu menyusui. Saat ingin minum obat pegal linu, mungkin banyak para ibu menyusui bimbang terkait keamanan kandungannya apakah bisa memengaruhi nutrisi ASI yang diisap Si Kecil.
Minum obat memang tak bisa asal untuk para ibu menyusui. Kadang, saat badan terasa pegal linu, rasanya ingin minum jamu atau obat-obat kimiawi untuk mengatasinya.
Namun, pegal linu ini sendiri tidak Banyak disebabkan karena kelelahan atau salah posisi. Ada juga pegal linu yang disebabkan artristis inflamasi atau radang sendi.
Terkait penggunaan obat pegal linu akibat artristis inflamasi, American College of Rheumatology (ACR) merilis pedoman kesehatan reproduksi yang komprehensif di tahun 2020 lalu. Mengutip dari laman Arthritis.org, di dalamnya antara lain menjawab pertanyaan penting tentang periode pascapersalinan bagi bunda dengan artristis inflamasi.
Bagaimana hasilnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Amankah obat pegal linu untuk ibu menyusui?
ACR dan badan organisasi dunia WHO sangat merekomendasikan menyusui bagi para bunda, meskipun memiliki penyakit rematik. Bunda tetap disarankan untuk menyusui eksklusif selama 6 bulan pertama, dan dilanjutkan dengan menambah MPASI sampai bayi minimal berusia satu tahun.
Studi terkait hal ini pernah dilakukan pada 265 ribu ibu baru dengan berbagai penyakit rematik, dengan hasil bahwa sebagian besar mereka tetap ingin menyusui. Artinya, penyakit radang sendi tak menghalangi para ibu ini untuk memberikan ASI pada anaknya.
Mereka tetap diperbolehkan menyusui meskipun mengidap artristis inflamasi. Menurut Lisa Samaritano, MD, rheumatologist di Rumah Sakit Bedah Khusus di New York City dan penulis utama pedoman ACR, kemanaan obat ini dapat bervariasi tergantung pada jenisnya dan juga usia bayi, dan seberapa banyak jadwal Bunda menyusui. Jadi sangat disarankan untuk menemui dokter untuk berkonsultasi mengenai obat pegal linu apa saja yang bisa dikonsumsi selama menyusui.
Terkait keamanan obat pegal linu ini, Megan Clowse, MD , direktur Duke Autoimmunity in Pregnancy Clinic dan profesor kedokteran di Duke University di Durham, North Carolina menambahkan, sebenarnya lebih banyak bunda yang berhenti menyusui karena ASI berhenti berproduksi atau karena bayinya sendiri memiliki masalah kesehatan.
Meskipun ada juga sebagian bunda yang memilih berhenti menyusui karena mereka khawatir obat-obatan yang mereka minum, ikut masuk dalam ASI yang bayi minum. Menanggapi hal tersebut, Clowse menegaskan bahwa kekhawatiran tersebut tidak berdasar.
Ibu baru dapat dengan aman menyusui meski mengonsumsi obat pegal linu akibat artristis inflamasi. Itu karena obat-obatan seperti Enbrel (Etanercept) dan Remicade (infliximab) tidak mudah terserap ke tubuh bayi melalui ASI.
Dilansir Everyday Health, Clowse bahkan memberi tahu pasien bahwa mereka dapat menyusui sambil mengonsumsi metotreksat, obat yang dilarang untuk ibu hamil. "Menyusui secara biologis berbeda dari kehamilan. Ada transfer yang sangat minim dalam ASI," ujar Clowsw.
Obat yang dilarang untuk ibu menyusui
Lebih lanjut, Clowse memberikan beberapa nama obat yang dilarang dikonsumsi ibu menyusui. Salah satunya adalah obat penghambat janus kinase (JAK) molekul kecil seperti Xeljanz (tofacitinib), terutama karena masih sangat baru sehingga belum cukup data tentang keamanannya pada ibu menyusui.
Perangkat pendukung untuk atasi pegal linu & kurangi tekanan sendi
Aimee Matsymoto, seorang profesional hubungan masyarakat di Pasadena, California, pernah membagikan pengalamannya menderita artristis inflamasi. Ia adalah seorang ibu baru yang bertekad menyusui bayinya.
Mastsumoto tidak menggunakan obat apa pun untuk mengatasi rasa pegal linu yang dirasakannya karena mengalami reaksi buruk terhadap obat yang dia coba sebelumnya.
Matsumoto mulai kembali merasakan pegal linu setelah bayinya lahir. Rasa sakitnya kembali setelah melahirkan.
Ketika persendiannya melebar, akan sulit menyusui karena tantangan menggendong bayi dalam posisi menyusui. Matsumoto mengatasi rasa pegal lini dengan menggunakan bantal menyusui. Sehingga beban tangannya berkurang karena ada tempat bertumpu di bawahnya.
Pada kesempatan lain, ia akan menyusui bayinya sambil berbaring. Sehingga mengurangi tekanan pada sendi tangannya.
Temukan dukungan lain untuk menyusui dengan menemui konselor laktasi dan dokter, untuk benar-benar mendapatkan saran yang tepat mengenai obat pegal linu ibu menyusui. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Begini Cara Memilih Obat untuk Ibu Menyusui Sakit, Aman & Tepat

Menyusui
Penggunaan Glibenclamide untuk Ibu Menyusui: Aturan Pakai, Dosis, Manfaat & Efek Samping

Menyusui
7 Obat yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Berisiko untuk Kesehatan Bunda dan Bayi

Menyusui
12 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui, Aman & Mudah Dicari di Apotek

Menyusui
Amankah Alpara Untuk Ibu Menyusui? Simak Manfaat & Dosis Penggunaannya


5 Foto