
menyusui
Berenang Bisa Berbahaya untuk Ibu Menyusui, Benarkah? Ini Faktanya
HaiBunda
Selasa, 12 Sep 2023 10:08 WIB

Banyak mitos seputar menyusui yang kerap meresahkan para Bunda. Salah satunya soal anggapan bahwa berenang bisa berbahaya untuk ibu menyusui. Benar enggak ya, Bunda?
Perawat dan Konsultan Laktasi Morgan Jackson, BSN, RN, IBCLC, mengatakan bahwa berenang sebenarnya adalah olahraga yang aman dilakukan selama menyusui. Aktivitas fisik ini bahkan sangat baik dilakukan setelah melahirkan, Bunda.
"Berenang dapat membantu dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, sekaligus membantu menurunkan barat badan," kata Jackson, dilansir Mom Junction.
Meski aman, ada aturan penting yang harus diikuti ibu menyusui bila memutuskan untuk berenang. Olahraga ini mungkin juga tidak dianjurkan bila dapat memengaruhi bayi baru lahir.
"Aturan praktis yang perlu diikuti adalah jika apa pun yang dilakukan tidak akan menghambat perawatan bayi dan baik untuknya, maka hal tersebut baik untuk ibu menyusui. Ada beberapa kekhawatiran yang mungkin perlu diketahui terkait berenang sambil menyusui," ujar Jackson.
ASI tidak akan mengontaminasi air kolam renang
Ibu menyusui terkadang dilarang berenang karena takut ASI-nya 'mencemari' air kolam. Padahal, anggapan tersebut tidaklah benar, Bunda.
Menurut La Leche League, ASI tidak akan menimbulkan bahaya kesehatan bagi perenang lain. Bahkan, bila ada ASI masuk ke dalam air, sebenarnya ASI yang bersifat antibakteri dan antimikroba tersebut, tidak akan menimbulkan masalah apa pun.
"Air kolam renang diklorinasi dengan tujuan membunuh bakteri, dan ASI mungkin merupakan salah satu hal yang paling tidak perlu dikhawatirkan oleh para perenang," tulis La Leche League dalam laman resminya.
![]() |
Bahaya berenang yang perlu diwaspadai untuk ibu menyusui
Berenang secara tidak langsung dapat berbahaya untuk ibu menyusui. Berikut beberapa pernyataan terkait kemungkinan bahaya berenang saat menyusui:
1. Berenang bisa menyebabkan puting menjadi kering
Salah satu kekhawatiran berenang selama menyusui adalah kandungan klorin di air kolam. Menurut Baby Center, klorin yang ada di air kolam renang tidak akan memengaruhi ASI. Namun, berada di dalam air yang mengandung klorin dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit, termasuk di puting payudara.
"Selesai mandi pastikan untuk selalu mandi untuk melindungi diri dan bayi. Jika puting semakin kering, maka gunakan krim perawatan puting yang aman dan efektif. Lakukan hal tersebut setelah menyusui bayi agar ia tidak menelannya saat menyusu," ungkap Jackson.
"Ibu juga dapat membiarkan beberapa tetes ASI mengering di puting dan areola untuk melawan kekeringan yang disebabkan klorin," sambungnya.
2. Air dingin kolam dapat memengaruhi produksi ASI
Berada di dalam air yang dingin terkadang bisa membuat tubuh Bunda mengalami syok atau stres. Kondisi tersebut secara tak langsung dapat menyebabkan penurunan kadar oksitosin dalam tubuh. Oksitosin merupakan bahan kimia alami yang dapat melancarkan ASI.
Tapi perlu diingat, berenang tidak akan menurunkan suplai ASI, tapi stres yang dialami bisa memengaruhinya. Biasanya, tingkat panas tubuh akan kembali normal setelah Bunda keluar dari kolam dan ketika sudah mengeringkan tubuh dan berpakaian dengan benar. Hal tersebut tidak akan memengaruhi kadar ASI.
3. Sering berenang secara tidak langsung dapat mengubah rasa ASI
Sering berenang juga secara tidak langsung dapat mengubah rasa ASI, Bunda. Kenapa?
"Berenang tidak mengubah rasa ASI. Namun, kelelahan setelah berolahraga dapat meningkatkan penumpukan asam laktat dan mengubah rasa ASI," ujar Jackson.
Bunda disarankan untuk berenang secukupnya atau tidak sampai membuat tubuh lelah. Tidak memaksakan diri berenang adalah cara aman untuk menghindari penumpukan asam laktat.
Hal penting perlu diperhatikan sebelum ibu menyusui berenang
Bunda dapat berenang selama menyusui, namun tidak boleh memaksakan diri melakukannya dalam waktu lama. Sebelum dan setelah berenang, Bunda sebaiknya juga perlu memerhatikan beberapa hal, seperti:
- Selalu menyusui Si Kecil sebelum Bunda mulai berenang.
- Periksa puting secara teratur setiap hari untuk memastikannya tidak kering atau pecah.
- Gunakan krim perawatan puting yang bagus.
- Selalu kenakan bra atau pakaian renang yang ramah untuk ibu menyusui (dapat menyangga payudara dengan baik).
- Selalu mandi sampai bersih usai berenang.
- Tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah berenang.
- Pastikan kolam renang bersih.
- Jika Bunda merasa pusing atau tidak nyaman, maka segera keluar dari kolam renang.
- Bila khawatir dengan bahayanya, Bunda bisa konsultasikan dulu ke konsultan laktasi sebelum berenang.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perjalanan 9 Bunda Seleb Berjuang Menyusui Bayinya, Ada yang Alami Puting Datar

Menyusui
Serba-Serbi Pelancar ASI Fenugreek, Lengkap Hingga Rekomendasi Produknya

Menyusui
KB Suntik untuk Ibu Menyusui 1 Bulan atau 3 Bulan, Mana yang Lebih Baik & Aman?

Menyusui
9 Pilihan KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Cara Tepat Memilihnya

Menyusui
Menjaga ASI Ibu Bekerja Tetap Banyak agar Berhasil ASI Eksklusif


5 Foto