Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Menjaga ASI Ibu Bekerja Tetap Banyak agar Berhasil ASI Eksklusif

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 12 May 2023 09:59 WIB

Ilustrasi Ibu Menyusui
Menjaga ASI Ibu Bekerja Tetap Banyak agar Berhasil ASI Eksklusif/ Foto: Getty Images/iStockphoto/blanscape

Bunda yang bekerja tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada anaknya. Satu hal terpenting dalam proses ini adalah menjaga ASI ibu bekerja agar tetap banyak.

Sebelum mulai bekerja, Bunda perlu mempersiapkan diri ya. Ketahui manajemen laktasi pada ibu bekerja agar proses memberikan ASI eksklusif berjalan lancar.

Bila Bunda khawatir memulai prosesnya, jangan ragu untuk konsultasi ke konselor laktasi ya. Tanyakan dengan detail cara memberikan ASI eksklusif pada anak saat Bunda bekerja.

Tips menjaga ASI ibu bekerja tetap banyak

Berikut telah HaiBunda rangkum 5 tips menjaga ASI tetap banyak saat Bunda bekerja:

1. Pumping sesuai jadwal

Arie Nurani dalam buku 7 Jurus Sukses Menyusui menyarankan ibu menyusui yang bekerja untuk membuat jadwal memerah ASI. Di kantor, Bunda dapat memerah setiap 3 jam sekali. ASI perah dapat disimpan sementara di cooler bag atau tempat penitipan ASI perah di kantor ya.

"Jadwal 3 jam sekali memerah ASI diasumsikan pada jam kantor yang mulai dari pukul 07.30 sampai dengan 17.00 WIB, dengan jarak antara kantor dan rumah tidak memakan waktu yang cukup lama, atau rata-rata berkisar kurang lebih 30 menit," ujar Arie.

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Produksi ASI bisa dipengaruhi oleh makanan yang Bunda asup, baik selama di rumah atau di kantor. Ulasan di American Journal of Clinical Nutrition menjelaskan bahwa pola makan selama menyusui bisa berdampak pada kualitas dan tekstur ASI.

Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar makanan yang bisa membantu melancarkan ASI dan dapat dikonsumsi sebagai menu makan ibu bekerja:

  • Ikan salmon
  • Yogurt
  • Buah alpukat
  • Kacang dan susu almond
  • Telur
  • Sayuran hijau
  • Kurma

Beberapa makanan di atas bisa dijadikan lauk makan dan camilan saat Bunda di kantor.

Tips lain untuk menjaga suplai ASI bagi ibu menyusui dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Simak juga 7 perlengkapan pumping untuk ibu bekerja, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENJAGA SUPLAI ASI UNTUK IBU MENYUSUI BEKERJA

ASI Perah

Menjaga ASI Ibu Bekerja Tetap Banyak agar Berhasil ASI Eksklusif/ Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Menghindari stres

Menghindari stres terkait mengurus anak hingga beban kerja, sangat penting untuk mencegah masalah terkait aliran ASI. Demikian seperti dijelaskan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Meta Hanindita Sp.A(K).

"Stres pada ibu dapat menghambat aliran ASI, tapi tidak mencegah produksi ASI. Menyusui juga mengeluarkan hormon yang memiliki efek menenangkan pada ibu dan bayi," tulis Meta dalam buku Mommyclopedia: 456 Fakta tentang ASI dan Menyusui.

Banner Tips Ibu Bekerja Menyusui

4. Konsumsi cukup cairan selama bekerja

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, wanita usia subur (19-49 tahun) yang tidak hamil dan menyusui membutuhkan 2350 mililiter (ml) cairan per hari.

Sementara pada ibu hamil membutuhkan tambahan cairan sekitar 300 ml. Pada ibu menyusui, kebutuhan cairan tambahan adalah 800 ml atau hampir 3,2 liter per hari.

Bunda bisa menyiapkan botol dengan ukuran liter di samping meja kerja. Minumlah di sela bekerja, sebelum dan setelah pumping. Selain dari air mineral, Bunda juga bisa mencukupi cairan dari makanan berkuah, jus, atau susu.

5. Tetap menyusui anak

Melansir dari Health Hub, sebagai ibu bekerja, Bunda dapat mengadopsi pemberian ASI total atau sebagian. Bila ingin memberikan ASI total, Bunda sebaiknya memerah ASI pada saat istirahat kerja atau jadwal yang ditentukan.

Kemudian keesokan harinya, Bunda dapat kembali memberikan ASI perah itu kepada bayi saat tidak di rumah. Sementara itu, pemberian ASI secara langsung dengan menyusui atau direct breastfeeding, tetap harus dilanjutkan.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda