HaiBunda

MENYUSUI

Bolehkah Ibu Menyusui Lakukan Diet Intermittent? Simak Penjelasan Pakar

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Minggu, 05 Nov 2023 08:00 WIB
Bolehkah Ibu Menyusui Lakukan Diet Intermittent?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nestea06
Jakarta -

Menyusui Si Kecil membuat Bunda membutuhkan lebih banyak asupan gizi dan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut tentunya untuk mendukung produksi ASI dan kualitas ASI yang dihasilkan.

Namun, tak sedikit Bunda yang ingin segera melakukan diet setelah melahirkan atau saat menyusui Si Kecil. Salah satu diet yang bisa dilakukan adalah diet intermittent, tapi sebetulnya bolehkan diet tersebut dilakukan oleh ibu menyusui?

Ibu menyusui boleh diet intermittent

Diet intermittent adalah sebuah cara untuk mengatur pola makan yang cukup umum dilakukan oleh banyak orang. Diet intermittent membuat pelakunya harus melakukan puasa makan selama 16 jam.


Tak sedikit orang yang berhasil melakukan diet ini, sebut saja Nagita Slavina, Beyonce, hingga Bae Suzy. Mereka berhasil memangkas berat badan dalam waktu singkat. Namun, tidak semua bisa melakukan diet ini ya Bunda, khususnys ibu hamil dan menyusui.

Waktu puasa yang cukup panjang ini membuat diet intermittent tidak disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil dan yang masih menyusui pada tahap awal. Pasalnya, jika melakukan diet intermittent Bunda akan kekurangan asupan gizi dan bisa berdampak kurang baik pada produksi dan kualitas ASI.

“Biasanya bagi perempuan yang sedang menyusui, saya tidak menyarankan puasa intermittent,” kata ahli diet bersertifikat, Julia Zumpano, RD, dikutip dari Cleveland Clinic.

Bisa dilakukan di masa akhir menyusui

Menurunkan berat badan seperti sebelum hamil dan menyusui tentu menjadi impian banyak Bunda. Namun, perlu diingat jangan terburu-buru untuk melakukannya karena yang terpenting adalah kesehatan Bunda dan Si Kecil.

Jika ingin melakukan diet intermittent, Bunda bisa mulai melakukannya di masa-masa akhir menyusui. Masa akhir yang di maksud di sini adalah ketika ASI sudah tak lagi menjadi makanan pokok bagi Si Kecil. 

“Namun, di tahap-tahap akhir menyusui, misalnya jika menyusui pada pagi dan malam hari dan ASI bukan lagi sumber utama nutrisi bayi, Anda mungkin dapat memasukkan beberapa puasa ke dalam jadwal,” tambah Julia.

Alternatif lain yang bisa Bunda lakukan jika ingin menurunkan berat badan selama menyusui adalah dengan melakukan olahraga ringan. Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, olahraga ringan selama menyusui juga bisa meningkatkan produksi ASI, Bunda.

Lalu, olahraga apa saja ya yang bisa dilakukan selama menyusui Si Kecil? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)
OLAHRAGA SAAT MENYUSUI SI KECIL

OLAHRAGA SAAT MENYUSUI SI KECIL

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Bikin Cepat Langsing, Ini Kalori yang Terbakar saat Bunda Menyusui

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK