MENYUSUI
Pilihan Kandungan Suplemen Herbal untuk Ibu Menyusui, Kaya akan Galactogogue
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 12 Dec 2023 15:00 WIBMengonsumsi herbal tertentu saat menyusui dipercaya dapat membantu proses produksi ASI. Ketahui yuk, Bunda, pilihan kandungan suplemen herbal untuk ibu menyusui yang kaya akan galactagogue.
Dalam hal meningkatkan produksi ASI, galactagogue banyak direkomendasikan. Tetapi, banyak juga nih, para busui yang belum mengerti betul apa itu galactagogue. Ya, galactagogue sendiri merupakan obat-obatan, jamu atau makanan yang diketahui dapat meningkatkan produksi ASI dalam jumlah kecil hingga sedang.
Galactagogue sendiri mungkin berguna jika Bunda tidak memproduksi cukup ASI. Pelekatan yang baik, dalam, dan pengeluaran ASI yang efektif sejak awal biasanya menjamin pasokan ASI penuh tanpa memerlukan galactagogue. Jika ada masalah pelekatan ataupun posisi menyusui yang kurang pas, hal ini dapat diatasi dengan berkonsultasi pada dokter atau konselor laktasi ya, Bunda.
Kandungan suplemen herbal untuk ibu menyusui
Setiap budaya memiliki makanan yang secara tradisional digunakan untuk meningkatkan produksi susu. Memang, dalam hal ini tidak ada bukti ilmiah yang kuat. Tetapi, bagaimanapun nutrisi yang baik tentunya akan membuat Bunda merasa lebih baik apalagi terkait sesuatu yang dapat mendukung produksi ASI.
Beberapa makanan umum yang dianggap galactagogue di antaranya oatmeal, sayuran berdaun gelap, adas, bawang putih, buncis, kacang-kacangan dan biji-bijian terutama almond, jahe, pepaya, rempah-rempah dan lainnya seperti dikutip dari laman La Leche League Canada.
Suplemen herbal yang kaya akan galactagogue
Selain makanan yang memang memiliki manfaat langsung galactagogue, para busui juga kerap mendewakan suplemen herbal yang kaya akan galactagogue. Melansir Very Well Family, suplemen laktasi berbentuk herbal ini memang diketahui mengandung galactagogue dan diduga mengandung zat yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Pada dasarnya, semua suplemen untuk menyusui memiliki tujuan yang sama ya, Bunda. Yakni bertujuan meningkatkan laktasi (proses pembuatan susu di dalam tubuh). Namun, suplemen ini mungkin bekerja dengan cara yang berbeda.
Dalam hal ini, suplemen laktasi dapat membantu dengan beberapa cara berikut ya, Bunda:
1. Langsung meningkatkan produksi ASI
2. Meningkatkan produksi ASI dengan memperbaiki ketidakseimbangan hormon yang dapat berdampak buruk pada laktasi
3. Meningkatkan refleks let down (respons tubuh yang meningkatkan aliran ASI) dan meningkatkan pengeluaran ASI.
Dalam sebuah penelitian terhadap orang-orang yang menyusui di AS, lebih dari setengahnya melaporkan menggunakan suplemen laktasi dalam satu atau lain bentuk. Meskipun terlihat populer, para peneliti tidak yakin apaka suplemen laktasi benar-benar berfungsi.
Menurut tinjauan terhadap lebih dari 3.000 orang yang menyusui, beberapa suplemen laktasi memang dapat meningkatkan volume ASI dan berat badan bayi. Namun, berdasarkan kualitas penelitian yang ada, para peneliti merasa sangat tidak yakin mengenai signifikansi efek positif dari suplemen laktasi atau galactagogue lainnya.
Namun, banyak laporan pribadi dan orang-orang yang telah mencoba suplemen untuk menyusui mengatakan bahwa suplemen tersebut efektif dan mereka merasakan keberhasilan dari penggunannya. Jika Bunda tidak yakin apakah suplemen tersebut akan efektif atau tidak, sebaiknya Bunda dapat melihat penelitian yang ada dan berkonsultasi dengan spesialis laktasi sebelum memilih suplemen.
Penggunaan galactagogue sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan dapat ditemukan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayuveda, sistem pengobatan alami kuno di India. Saat ini, galactagogue tetap relevan dan digunakan dalam pengobatan barat dan homeopati.
Galactagogue herbal yang umum digunakan termasuk diantaranya fenugreek, adas manis, milk thistle, blessed thistle, dan lainnya. Penelitian sendiri telah dilakukan terhadap ramuan tersebut dan tumbuhan serta nutrisi lain yang sering ditemukan dalam suplemen laktasi. Namun, pada sebagian besar kasus, tidak ada bukti yang jelas atau ringkas bahwa suplemen untuk menyusui efektif.
Mengenai detail dari penelitian di balik suplemen laktasi yang populer diuraikan di bawah ini ya, Bunda:
1. Fenugreek
Umumnya, fenugreek dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan ramuan atau bahan lain untuk meningkatkan laktasi. Namun, beberapa ahli percaya bahwa efek fenugreek pada laktasi mungkin sebagian besar bersifat psikologis.
Dalam penelitian pada hewan, fenugreek telah terbukti mengubah hormon tertentu, seperti insulin dan oksitosin, yang mempengaruhi sekresi ASI. Namun, pada penelitian pada manusia, hasil mengenai seberapa baik fenugreek bekerja sebagai galactagogue masih beragam.
Meskipun fenugreek ditemukan memiliki efek galactagogue ringan pada beberapa orang, namun ada pula yang tidak menemukan efek apa pun. Sebagian kecil penggunan bahkan melaporkan penurunan pasokan susu setelah menggunakan ramuan tersebut.
2. Kelor
Daun kelor dianggap mengandung nutrisi dan senyawa bioaktif yang tinggi, beberapa diantaranya dapat meningkatkan laktasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan kadar prolaktin (hormon penting untuk produksi ASI) terutama pada ibu yang memiliki bayi prematur. Namun, tidak ada bukti kuat bahwa kelor bermanfaat bagi bayi cukup bulan atau ibu menyusui. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan mengenai kelor dan potensi perannya dalam meningkatkan pemberian ASI.
3. Milk thistle
Milk thistle mengandung bahan aktif yang disebut silymarin yang dapat meningkatkan laktasi. Meskipun efek galactagogue belum terbukti pada milk thistle, beberapa penelitian menunjukkan silymarin sebagai galactagogue alami. Namun, sebagian besar bukti yang mendukung silymarin berasal dari penelitian non-manusia.
Dari penelitian di laboratorium dan hewan, silymarin ditemukan meningkatkan kadar prolaktin, yang dapat meningkatkan laktasi. Sebuah percobaan kecil pada manusia bahkan menemukan adanya efek menguntungkan dari silymarin ketika diberikan pada orang yang menyusui.
Namun, dalam penelitian lain, silymarin tidak menunjukkan efek galactagogue sama sekali. Diperlukan lebih banyak penelitian.
4. Alfalfa
Bukti anekdotal mendukung penggunaan alfalfa untuk menyusui, namun bukti ilmiahnya lemah. Alfalfa ditemukan di banyak suplemen menyusui karena manfaatnya yang dirasakan. Fitoestrogen dalam alfalfa diyakini dapat meningkatkan kadar prolaktin. Alfalfa juga dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk produksi ASI. Namun, saat ini belum ada uji klinis yang mendukung penggunaan alfalfa untuk menyusui, karena efeknya belum terbukti.
5. Adas
Tanaman adas telah digunakan untuk keperluan kuliner dan pengobatan selama berabad-abad. Adas kaya akan minyak atsiri, fitorestrogen, dan zat lain yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Meskipun penelitian pada manusia tentang adas masih terbatas, beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara ramuan tersebut dan laktasi. Dalam penelitian kecil, suplementasi adas dilaporkan meningkatkan volume ASI, kandungan lemak, dan bahkan penambahan berat badan bayi.
Itulah beberapa pilihan kandungan suplemen herbal untuk ibu menyusui yang kaya akan galactagogue.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)