HaiBunda

MENYUSUI

Ibu Menyusui Makan Pedas, Apakah ASI perlu Dinetralkan agar Tak Bahayakan Bayi?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 12 Jan 2024 11:00 WIB
Ibu Menyusui Makan Pedas, Apakah ASI perlu Dinetralkan agar Tak Bahayakan Bayi?/Foto: Getty Images/geargodz
Jakarta -

Makan pedas seringkali dihindari busui karena khawatir pencernaan bayi terganggu. Lantas, saat ibu menyusui makan pedas, apakah ASI perlu dinetralkan agar tak bahayakan bayi ya, Bunda?

Sebagian ibu menyusui mengeluhkan bahwa bayi mereka menjadi rewel dan terus menangis setelah dirinya mengonsumsi makanan pedas. Mereka curiga bahwa makanan pedas itulah yang menyebabkan bayi jadi rewel, kolik, dan perutnya sakit.

Hal ini memang wajar saja menjadi kekhawatiran tersendiri ya, Bunda. Dapat dimengerti karena seringkali apa yang kita makan secara langsung memengaruhi perasaan kita. Namun, terkait makanan pedas yang dikonsumsi busui, tidak ditunjukkan dalam penelitian bahwa mereka memiliki efek negatif pada bayi.


Ibu menyusui makan pedas

"Makanan pedas hanya memengaruhi rasa ASI,"kata Dimitar Marinov, MD, PhD, seorang assistant professor of hygiene and epidemiology di The Medical University of Varna, Bulgaria, dikutip dari laman Very Well Family.

Dr Marinov mengatakan bahwa ibu yang menyusui seringkali membatasi makanan pedas, namun hal ini tidak perlu karena tidak ada bukti bahwa makanan pedas berbahaya bagi bayi.

Jika Bunda bertaya-tanya apakah makanan pedas yang dimakan dapat memengaruhi bayi yang membuatnya semakin rewel, Bunda tidaklah sendirian. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hanya ada sedikit bukti bahwa makanan tertentu termasuk makanan pedas, memegaruhi bayi menangis, rewel, dan bahkan kolik.

Satu-satunya pengecualian ialah susu sapi, karena sebagian kecil bayi dapat mengalami alergi susu sapi dan mungkin terpengaruh jika orangtua mereka yang menyusui mengonsumsi susu sapi.

Makan makanan pedas sebenarnya merupakan hal yang baik, kata Ashley Georgakopoulos, seorang Konsultan Laktasi di Direktur Laktasi di Motif Medical.

Dengan melakukan hal ini, bayi akan terpapar pada berbagai rasa yang berbeda dalam ASI Bunda, dan dapat membantu mengembangkan selera bayi sehingga mereka jauh lebih cenderung mencoba berbagai variasi rasa ketika mulai mengonsumsi makanan padat.

“Banyak budaya di seluruh dunia yang menikmati rempah-rempah dan masih menyusui,” kata Georgakopoulos. “Korelasi bukanlah sebab-akibat, dan sakit perut pada bayi yang menyusui kemungkinan besar disebabkan oleh hal lain yang tidak ada hubungannya," tambahnya.

Apakah makanan pedas aman untuk bayi?

"Mengonsumsi makanan pedas sebenarnya aman untuk bayi yang sedang menyusu, dan tidak ada bukti bahwa hal tersebut berdampak negatif terhadap kesehatan bayi," kata Dr Marinov.

Dr Marinov menegaskan bahwa tidak ada bukti bahwa makan makanan pedas menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, atau menyebabkan sakit perut.

Dia mengutip hasil penelitian yang diterbitkan The Cochrane Database of Systematic Reviews yang mengamati gangguan pencernaan dan kolik pada bayi. Para peneliti menemukan bahwa hanya sedikit atau bahkan tidak ada bukti bahwa mengubah pola makan saat menyusui berdampak pada gejala kolik pada bayi.

"Jadi, ibu dapat dengan aman mengonsumsi makanan pedas, makanan berserat tinggi, dan lainnya, tanpa rasa khawatir," tambahnya.

Memang, beberapa Bunda mungkin berpikir bahwa karena makanan pedas terkadang menyebabkan mulas atau gas pada diri mereka sendiri, dan hal ini berarti bayi pun mengalami hal serupa. Namun, kenyataannya tidaklah demikian kata Georgakopoulos.

"Asam yang menyebabkan rasa pedas pada ibu tidak berarti adanya asam di dalam ASI. Komposisinya hampir sama dengan ASI, apa pun pola makannya,"katanya.

Bisakah ibu menyusui tetap makan makanan pedas?

Ya, Bunda boleh tetap mengonsumsi makanan pedas saat menyusui. Bahkan, mungkin baik untuk bayi Bunda. Hal terbaik tentang mengonsumsi berbagai makanan saat menyusui ialah termasuk diantaranya makanan pedas. Hal ini menjadi langkah bagi Bunda untuk memperkenalkan bayi pada berbagai rasa.

Rasa ASI sedianya terus berubah ya, Bunda, tidak seperti susu formula yang rasanya sama setiap kali menyusui. Bayi mungkin tidak menyukai rasa ASI yang lebih kuat setelah Bunda makan makanan pedas seperti dikutip dari laman Baby Center.

Tetapi penting diketahui bahwa beberapa tahun pertama kehidupan adalah masa kritis bagi selera masa depan bayi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih menyukai makanan yang sering dimakan ibunya saat menyusui, bahkan bertahun-tahun kemudian.

Dan bayi yang diberi beragam rasa dan makanan sehat melalui ASI cenderung memiliki pola makan yang beragam dan kebiasaan makan yang sehat di kemudian hari.

Sehingga, tidak mengapa bayi terpapar rasa pedas sejak dini karena hal itu menjadi langkah awal mereka mengenal berbagai rasa, termasuk rasa pedas.

Bunda pun tidak perlu khawatir dan tidak perlu menetralkan rasa ASI, karena ASI akan dengan otomatis berubah-ubah rasanya sesuai makanan yang Bunda konsumsi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ibu Menyusui Makan Pedas, Ini Dampak Positif dan Negatifnya Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK