HaiBunda

MENYUSUI

7 Manfaat Menyusui di Malam Hari untuk Bayi Baru Lahir

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 29 Jan 2024 16:55 WIB
7 Manfaat Menyusui di Malam Hari untuk Bayi Baru Lahir/Foto: iStockphoto
Jakarta -

Biarpun mata lengket banget saat malam hari, menyusui bayi di malam hari penting dilakukan. Cari tahu yuk, alasan pentingnya menyusui di malam hari untuk bayi baru lahir, Bunda.

Merawat bayi baru lahir memang menjadi pekerjaan yang tidak mudah dilalui bagi semua ibu. Tidak dapat dipungkiri bahwa merawat bayi baru lahir bisa sangat melelahkan tetapi agenda menyusui di malam hari tetap perlu dilakukan ya, Bunda.

Seperti diketahui bahwa menyusui di malam hari merupakan bagian penting dalam membangun dan menjaga pasokan ASI yang baik serta memastikan bayi baru lahir mendapatkan semua ASI yang mereka butuhkan untuk bertumbuh dan berkembang.


Menyusui di malam hari

ASI bekerja berdasarkan supply & demand sehingga semakin banyak ASI yang dikeluarkan maka semakin banyak pula ASI yang dihasilkan payudara. Bagi sebagian besar ibu, ini artinya ASI perlu dikeluarkan kira-kira setiap 2-3 jam pada minggu-minggu awal.

Meskipun beberapa bayi mungkin tidur lebih lama di malam hari bisa sampai 3-4 jam, bayi baru lahir biasanya tetap terbangun beberapa kali dalam semalam untuk menyusu. Sehingga, Bunda tetap perlu memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini tidak saja membantu memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil tetapi juga memastikan payudara tidak membesar, yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran atau mastitis.

Bayi yang baru lahir sering kali terbangun untuk menyusu karena tubuhnya sudah memberi sinyal bahwa ia lapar. Karena bayi tidak memiliki cara untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri, mereka bergantung pada Bunda untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menyusui di malam hari akan memberikan pemenuhan bagi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa bangun malam merupakan norma biologis bagi bayi. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, ibu menyusui mendapatkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan ibu yang memberikan susu formula dan campuran. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain dampak hormon alami dan bahan kimia yang dikeluarkan bayi dan ibu saat menyusui di malam hari. 

Ada pula persepsi bahwa bayi yang mendapat susu formula tidurnya lebih lama dibandingkan bayi yang mendapat ASI. Bukti menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi.

Meskipun ada persepsi umum bahwa pemberian susu formula atau makanan padat pada makanan bayi akan meningkatkan kualitas tidur, penelitian terbaru menemukan bahwa tidak ada perbedaan frekuensi terbangun di malam hari antara bayi yang diberi ASI dan bayi yang diberi susu formula.

Bayi yang mendapat lebih banyak susu atau makanan padat di siang hari, kecil kemungkinannya untuk menyusu di malam hari, namun juga kecil kemungkinannya untuk terbangun seperti dikutip dari laman La Leche League.

Kandungan ASI di malam hari

Penelitian menunjukkan bahwa ASI berubah sepanjang waktu, sebagai respons terhadap berbagai hal, seperti kebutuhan dan kesehatan bayi, suhu, dan waktu. Bagi sebagian besar ibu, kandungan lemak ASI akan meningkat secara bertahap sepanjang hari. 

Pada malam hari, bayi-bayi kecil sering menyusu secara cluster feeding, sering menyusu dengan susu yang lebih berlemak, yang cenderung memuaskan mereka sehingga bisa tidur pulas. Pemberian cluster feeding di bulan-bulan awak ini mungkin berlangsung hingga larut malam saat Bunda akan tertidur, yang tentu saja bisa terasa sangat melelahkan.

Dalam semalam, kadar prolaktin atau hormon yang dirancang untuk mendukung produksi ASI, berada pada titik tertinggi. Jadi, ketika bayi menyusu di malam hari lebih sering, pesan kepada tubuh untuk meningkatkan suplai ASI semakin kuat.

ASI di malam hari juga mengandung asam amino triptofan yang tinggi, yang pada gilirannya membantu bayi membuat melatonin, yang digunakan tubuh untuk mengembangkan ritme sirkandiannya (sistem internal kita untuk mengenali perbedaan antara siang dan malam) dan untuk tidur yang lebih nyenyak.

Manfaat menyusui di malam hari

Memahami mengapa pentingnya menyusui di malam hari untuk bayi baru lahir tentunya dapat membantu Bunda mengatasi kurang tidur dengan lebih baik. Berikut ini beberapa alasan lainnya mengapa menyusui di malam hari sangat penting ya, Bunda, khususnya untuk bayi baru lahir:

1. Bayi memiliki perut kecil

Perut bayi baru lahir berukuran kecil. Saat lahir, kapasitasnya untuk menampung sekitar 20mL cairan, dan secara bertahap meningkat setelah itu. Selain itu, ASI akan keluar dari perut dalam waktu sekitar satu jam.

Bagi sebagian bayi baru lahir, pola menyusu setiap satu hingga dua jam merupakan hal yang lumrah, dan berada dalam kisaran normal. Kabar baiknya adalah seringnya menyusui (dan juga pengeluaran ASI) pada hari-hari dan minggu-minggu awal membantu memaksimalkan kemampuan produksi ASI di kemudian hari.

2. Asupan ASI di malam hari memberikan kontribusi penting terhadap total asupan bayi

ASI yang dikonsumsi bayi sepanjang malam merupakan bagian penting dari total asupan 24 jam mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar (64%) bayi berusia 1-6 bulan yang diberi ASI, menyusu satu hingga tiga kali di malam hari (dari jam 10 malam hingga jam 4 pagi), dan sekitar 20% dari asupan 24 jam mereka berasal dari makanan tersebut (makan malam atau menyusui di malam hari)

3. Menyusui di malam hari membantu tidur bayi

Ritme sirkadian adalah jam internal tubuh kita. Mereka diatur oleh hormon yang membantu kita bangun dan merasa energik di siang hari, dan memungkinkan kita tertidur dengan mudah di malam hari. ASI diketahui mengandung triptofan, asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat melatonin.

Melatonin adalah hormon yang membantu menginduksi dan mengatur tidur. Kadar triptofan dalam ASI naik dan turun sesuai dengan ritme sirkadian ibu. Menyusui dapat membantu mengembangkan ritme sirkadian bayi dan membantunya tidur lebih nyenyak di malam hari.

4. Ritme sirkadian bayi masih berkembang

Meskipun menyusui dapat membantu membentuk ritme sirkadian bayi, penelitian menunjukkan bahwa ritme tersebut biasanya baru terbentuk setelah usia 2 bulan. Oleh karena itu, hanya setelah waktu ini bayi akan memiliki pengaruh hormonal fisiologis yang signifikan yang membantu tubuhnya mengetahui apakah saat itu siang atau malam.

Jadi, terlepas dari apakah bayi diberi ASI atau diberi susu formula, tidur lebih lama di malam hari merupakan tonggak perkembangan yang dicapai semua bayi dengan kecepatan berbeda.

5. Menyusui di malam hari diperlukan untuk amenore laktasi

LAM atau Lactational Amenorrhea Method adalah salah satu alat kontrasepsi yang 98% efektif jika digunakan dengan benar. Jika bayi berusia kurang dari 6 bulan dan mendapat ASI eksklusif (siang dan malam), serta siklus menstruasi Bunda belum kembali, Bunda dapat menggunakan LAM sebagai alat kontrasepsi.

Bukan hal yang aneh bagi para Bunda untuk mendapati siklus menstruasinya kembali ketika mereka berhenti (atau mengurangi secara signifikan) pemberian ASI di malam hari seperti dikatakan Renee Kam, IBCLC, dikutip dari laman Bellybelly.

6. Menyusui di malam hari melindungi terhadap risiko SIDS

Mungkin salah satu alasan terpenting pemberian ASI di malam hari adalah untuk membantu mengurangi risiko kematian mendadak dan tidak dapat dijelaskan pada masa bayi. Dan, risiko ini lebih sering terjadi pada bayi yang menyusui.

7. Ibu menyusui lebih banyak tidur

Penelitian menunjukkan bahwa pemberian makanan campuran atau susu formula mengurangi total waktu tidur ibu, dan meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk tidur jika dibandingkan dengan pemberian ASI eksklusif.

Penelitian lain menunjukkan bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif mendapatkan waktu tidur 40-45 menit lebih banyak dibandingkan ibu yang bayinya diberikan susu formula. Meskipun 40-45 menit mungkin terasa tidak lama, namun hal ini dapat memberikan perbedaan besar bagi perempuan yang mengalami kurang tidur.

Itulah beberapa alasan mengapa pentingnya menyusui di malam hari untuk bayi baru lahir ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bayi Tak Mau Menyusu dari Botol Sementara Bunda Harus Kembali Bekerja, Ini Solusinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kedekatan Melanie Putria dan Anak Sambung, Terbaru Rayakan Ultah Sang Putra

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Nurah Syahfirah Rayakan Ultah Suami, Teuku Rafly Bergaya Padel Bareng Anak-anak

Mom's Life Amira Salsabila

Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Menghadapi Mertua yang Tinggal Serumah agar Tidak Muncul Masalah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Kedekatan Melanie Putria dan Anak Sambung, Terbaru Rayakan Ultah Sang Putra

7 Cara Menghadapi Mertua yang Tinggal Serumah agar Tidak Muncul Masalah

Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi

Nyeri Selangkangan saat Hamil Trimester 1, Normalkah?

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK