9 Rempah yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Waspadai Bisa Kurangi Produksi ASI Bun!

Mengonsumsi rempah-rempah saat menyusui bisa berisiko mengurangi pasokan ASI. Waspadai yuk, Bunda, beberapa rempah yang dilarang untuk ibu menyusui agar pasokan ASI tetap aman.

Penggunaan ramuan dan pengobatan alami dalam jumlah besar memang sebaiknya dihindari saat menyusui ya, Bunda. Hal ini dikarenakan dapat menurunkan suplai ASI.

Seperti diketahui bahwa jumlah ramuan yang biasanya digunakan dalam memasak dalam jumlah yang wajar sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi, jumlah yang lebih besar mungkin dapat menimbulkan masalah.

Amankah mengonsumsi rempah saat menyusui?

Tergantung ya, Bunda. Baik itu rempah, produk jamu ataupun produk herbal mungkin dianggap alami, namun belum tentu aman. Karena, herbal bisa jadi mungkin sangat manjur, tetapi dapat berisiko mengganggu pasokan ASI busui. 

Seperti halnya obat-obatan medis, herbal ataupun rempah juga bisa masuk ke dalam ASI dan mungkin mempengaruhi ASI dan bayi. Herbal memang diatur oleh FDA sebagai produk makanan, bukan produk obat.

Tidak ada jaminan keamanan, kekuatan, atau kemurnian di dalamnya. Dan, sangat sedikit tanaman herbal yang diteliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap bayi yang menyusu seperti dikutip dari laman Baby Center.

Herbal seperti halnya fenugreek dan adas misalnya, memang telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan suplai ASI. Namun, hanya ada sedikit data yang menunjukkan bahwa herbal tersebut aman ataupun efektif pada ibu menyusui dan bayinya.

Kebanyakan tumbuhan yang digunakan untuk membumbui makanan seperti jintan, rosemary, dan daun ketumbar, boleh dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari dalam jumlah sedang. Namun, beberapa lainnya dapat menimbulkan masalah jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau terkonsentrasi.

Konsultasikan dengan dokter ataupun konselor laktasi jika Bunda ingin mengonsumsi herbal saat menyusui. Mereka dapat membantu Bunda mengidentifikasi jamu yang berkualitas, memberikan pedoman mengenai jumlah yang aman untuk dikonsumsi, mengingatkan Bunda tentang interaksi apa pun dengan jamu atau obat lain, dan menguraikan kemungkinan efek samping yang harus diwaspadai pada diri sendiri atau bayi Bunda.

Apa saja rempah yang dilarang untuk ibu menyusui?

Banyak ibu menyusui kerap bertanya-tanya, apakah saya boleh mengonsumsi herbal atau rempah-rempahan tertentu. Apalagi, tumbuhan tersebut banyak digunakan berabad-abad untuk mengobati segala hal termasuk membantu pemulihan ibu pasca melahirkan.

Meski tampaknya aman dan tidak menimbulkan efek samping serius, penting untuk diingat bahwa tidak semua jamu aman dan ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi jamu tertentu. Beberapa tumbuhan terbukti menurunkan kuantitas dan kualitas ASI.

Bahkan beberapa tumbuhan seperti tumbuhan yang kaya akan alkaloid, dapat masuk ke dalam ASI dan menimbulkan efek buruk pada bayi yang menyusu seperti dikutip dari laman Parenting.miniklub.

Selain itu, beberapa ibu menyusui pun menyadari adanya penurunan pasokan ASI setelah mengonsumsi beberapa rempah dalam makanan yang dikonsumsinya. Karenanya, waspadai penggunaan rempah-rempah agar tak mengganggu pasokan ASI. Berikut ini beberapa rempah yang dilarang untuk ibu menyusui dan perlu diwaspadai penggunaannya ya, Bunda:

1. Sage
2. Peppermint
3. Ketumbar
4. Oregano
5. Peterseli
6. Rosemary
7. Thyme
8. Ginseng
9. Adas

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Almaje

Selain rempah, jamu yang harus dihindari saat menyusui di antaranya:

1. Alder buckthorn

Biasanya jamu ini digunakan untuk kasus sembelit. Bahan kimia tersebut bisa masuk ke dalam ASI. Disarankan bagi busui tidak mengonsumsinya karena risiko tinja encer pada bayinya.

2. Alkanet

Alkanetroot telah digunakan banyak orang untuk mengatasi diare dan sakit maag. Namun, mengandung alkalodi pirolizidin yang dapat masuk ke dalam ASI bisa berpotensi mengganggu ASI.

3. Kemangi

Kemangi digunakan untuk berbagai masalah pencernaan termasuk perut kembung, mual, dan muntah. Kemangi kemungkinan besar aman untuk ibu menyusui dalam jumlah sedang. Namun, dalam jumlah yang lebih besar mungkin tidak aman. 

4. Bearberry

Bahan ini digunakan untuk mengobati ISK. Kandungan aktif ramuan ini dapat masuk dalam ASI. Skor keamanan ramuan ini ialah 5. Skor ini menunjukkan bahwa bearberry dapat menyebabkan efek samping yang serius pada bayi yang menyusui.

5. Black cohosh

Ini merupakan ramuan obat yang akarnya biasa digunakan untuk mengobati gangguan terkait estrogen. Bayi bisa mengalami iritasi saluran cerna jika bahan iritan tersebut masuk ke ASI. Terdapat beberapa bukti bahwa black cohost dapat memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan ibu menyusui dalam memproduksi ASI.

Itulah beberapa di antara rempah-rempah ataupun herbal yang dapat dihindari selama menyusui agar pasokan ASI tetap aman ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!