HaiBunda

MENYUSUI

Susu Kambing Bisa Gantikan ASI, Mitos atau Fakta?

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Selasa, 02 Apr 2024 06:30 WIB
Susu Kambing Bisa Gantikan ASI, Mitos atau Fakta?/Foto: iStock
Jakarta -

Setelah melahirkan, tentu Bunda harus memberikan ASI pada Si Kecil. Hal ini dilakukan supaya bayi bisa mendapatkan nutrisi yang cukup di usianya yang masih sangat kecil. Agar dapat menyusui dengan lancar, wajar bagi Bunda untuk juga mencari tahu makanan apa saja yang dapat menjadi booster bagi ASI.

Bagi para Bunda yang memang tidak dapat memproduksi ASI dengan lancar, terkadang mereka akan menggantikan ASI dengan alternatif lainnya, seperti susu formula.

Namun, apakah Bunda tahu? Banyak informasi di luar sana yang mengatakan susu kambing dapat menjadi pengganti ASI, lho. Akan tetapi, apakah hal tersebut merupakan sebuah mitos atau justru fakta? Simak terus untuk mengetahui jawabannya ya, Bunda.  


Susu kambing tidak dapat menggantikan ASI

Bunda, ternyata susu kambing tidak dapat menjadi pengganti untuk ASI, lho. Penting untuk dicatat bahwa informasi yang beredar tersebut merupakan sebuah mitos, ya. Melansir dari Cleveland Clinic, The American Academy of Pediatrics menekankan bahwa susu kambing itu tidak aman bagi bayi. 

Oleh karena itu, sebaiknya Bunda jangan memberikan susu kambing terlebih dahulu sampai anak sudah melewati usia 1 tahun. Hal ini juga berlaku bagi susu sapi, Bunda.

Mungkin Bunda juga sudah mengetahui bahwa susu yang memang wajib diberikan kepada bayi selama 6 bulan itu adalah ASI, ya. Mengapa demikian? 

“Tidak ada yang lebih sempurna dari ASI. Jadi kenapa kita mewajibkan itu ASI eksklusif sampai 6 bulan karena kandungan di ASI itu enggak ada sesempurna itu dibanding susu kambing kek, domba, atau sapi, enggak ada yang sesempurna ASI,” jelas dr. Nicho Saputra Nugraha pada acara Dokter Traveler, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official

Karena kandungan ASI dari tubuh Bunda memang sangat sesuai dengan kebutuhan Si Kecil, maka tidak ada susu hewan yang dapat menggantikan ASI tersebut. Selain itu, dr. Nicho Saputra Nugraha juga mengatakan bahwa saat ini susu kambing juga masih dalam tahap penelitian. 

Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah susu kambing memang aman untuk dijadikan sebagai alternatif. Sebab, terdapat beberapa kandungan di dalam susu kambing yang dikhawatirkan dapat memberikan dampak alergi pada bayi yang mengonsumsinya. 

Penyakit yang dapat timbul bila bayi minum susu kambing

Tidak hanya alergi, bayi yang belum cukup umur memiliki kemungkinan untuk mengalami masalah pada kondisi kesehatannya ketika mengonsumsi susu kambing, seperti:

  • Hiponatremia

Saat bayi minum susu kambing, mereka bisa saja terkena hiponatremia, lho. Penyakit ini merupakan suatu kondisi di mana bayi tidak memiliki cukup natrium dalam darahnya.

  • Infeksi 

Ketika bayi masih berusia kurang dari satu tahun, mereka cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi. Terlebih, jika susu yang mereka konsumsi tidak disimpan atau disteril dengan baik.

Oleh karena itu, susu kambing ini juga tidak direkomendasikan bagi bayi karena dapat menimbulkan infeksi. 

  • Anemia megaloblastik

Tak menutup kemungkinan, bayi juga dapat terkena anemia megaloblastik, Bunda. Hal ini lantaran kandungan protein yang terdapat pada susu kambing tidak cukup seperti yang dimiliki oleh ASI. Alhasil, bayi menjadi kekurangan folat atau vitamin B9. 

Meskipun susu kambing memang belum dapat dibilang sebagai pengganti ASI, faktanya susu kambing dapat menjadi sumber ASI booster yang terbaik lho, Bunda. 

Dapat menjadi ASI booster

Mengutip dari Kidspot, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa susu kambing memiliki sifat yang mirip dengan ASI. Dalam susu kambing tersebut, terdapat kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan dapat menghambat bakteri yang berbahaya. 

Tak hanya itu, susu kambing juga memiliki kandungan oligosakarida, Bunda. Oligosakarida ini merupakan salah satu jenis karbohidrat yang banyak terdapat pada ASI dan berfungsi untuk membangun dan memelihara mikroflora usus yang sehat, menjaga perkembangan kekebalan tubuh, hingga melindungi bayi dari infeksi saluran pencernaan. 

Dibandingkan dengan mengonsumsi susu sapi bagi ibu menyusui, rupanya susu kambing justru memiliki kandungan oligosakarida enam kali lebih banyak, Bunda. 

Kini, Bunda sudah tahu bahwa susu kambing tidak bisa dijadikan sebagai pengganti ASI, ya. Akan tetapi, susu kambing memang dapat menjadi ASI booster bagi Bunda karena memiliki banyak manfaat dari kandungannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Rempah yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Bisa Dijadikan ASI Booster Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK