HaiBunda

MENYUSUI

7 Manfaat Memberikan ASI Eksklusif untuk Bayi dan Ibu Menyusui, Bisa Cegah Kanker

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Apr 2024 11:10 WIB
7 Manfaat Memberikan ASI Eksklusif untuk Bayi dan Ibu Menyusui, Bisa Cegah Kanker/Foto: Getty Images/iStockphoto/shironosov
Jakarta -

Memenuhi kebutuhan bayi dengan pemberian ASI eksklusif sejak bayi lahir menyimpan banyak manfaat baik untuk Bunda dan juga bayi. Apa saja sebenarnya manfaat memberikan ASI eksklusif untuk bayi dan ibu menyusui ya, Bunda? Cari tahu, yuk.

Menyusui memiliki banyak manfaat bagi Bunda dan Si Kecil. Selain membantu membangun sistem kekebalan bayi dan menawarkan nutrisi yang sempurna, banyak juga manfaat kesehatan lainnya bagi ibu dan bayi. 

Penelitian menunjukkan bahwa menyusui menurunkan risiko bayi terkena penyakit tertentu dan membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.


Bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami diare, muntah, dan infeksi pernapasan seperti pneumonia, infeksi telinga, bakteri meningitis, asma dan sindrom kematian bayi mendadak serta obesitas pada masa kanak-kanak, seperti dikutip dari laman Clevelandclinic.

Kelebihan nutrisi ASI

ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang ya, Bunda. ASI juga memberikan formula vitamin, mineral, dan antioksidan yang unik dan spesifik. ASI dapat mendukung kesehatan bayi karena alasan berikut ini:

1. Mudah dicerna oleh perut dan usus mereka yang belum matang.
2. Mengandung antibodi yang melindungi terhadap infeksi dan meningkatkan kekebalan.
3. Memiliki jumlah lemak, gula, air, protein dan vitamin yang tepat untuk perkembangan bayi 
4. Mempromosikan penambahan berat badan yang sehat.
5. Perubahan komposisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dari waktu ke waktu.
6. Mengandung zat yang secara alami menenangkan bayi 

Sebagian besar organisasi layanan kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif kepada bayi setidaknya selama enam bulan. Setelah bayi cukup besar untuk mendapatkan makanan padat, Bunda dapat memperkenalkan makanan tersebut dan melanjutkan pemberian ASI hingga dua tahun atau lebih.

Perlu diperhatikan bahwa jika Bunda memompa ASI secara eksklusif, bayi tetap mendapatkan manfaat nutrisi dan kesehatan dari ASI. Sehingga, terus mengASIhi meski beraktivitas di luar rumah tetap direkomendasikan ya, Bunda.

Manfaat memberikan ASI eksklusif untuk bayi dan ibu menyusui

Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 hingga 6 bulan memberikan manfaat luar biasa yang tidak dapat disaingi oleh makanan atau minuman apapun. ASI eksklusif bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan nutrisi fisik, tetapi juga berperan dalam membentuk fondasi kesehatan dan kecerdasan bagi Si Kecil.

Tak hanya memberikan manfaat yang besar bagi bayi, ASI (Air Susu Ibu) eksklusif juga membawa dampak positif yang luar biasa bagi ibu yang menyusui. Apalagi, proses menyusui merupakan momen istimewa yang tidak hanya membangun ikatan emosional antara ibu dan anak, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang berharga.

Berikut ini beberapa manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan juga ibu menyusui seperti dikutip dari laman upk.kemkes:

1. Mencegah terserang penyakit

ASI eksklusif memiliki peran krusial dalam meningkatkan ketahanan tubuh bayi, sehingga dapat mencegahnya dari berbagai penyakit yang berpotensi mengancam kesehatannya. ASI mengandung antibodi alami yang membantu melawan infeksi dan menjaga bayi dari berbagai virus dan bakteri yang dapat merugikan kesehatannya.

2. Mendukung perkembangan otak dan fisik bayi

Pentingnya ASI eksklusif terletak pada dukungannya terhadap perkembangan otak dan fisik bayi. Selama enam bulan pertama, bayi dilarang mengonsumsi nutrisi selain ASI. Oleh karena itu, ASI yang diberikan pada masa ini memiliki dampak besar pada pertumbuhan otak dan fisik Si Kecil di masa mendatang.

Zat-zat penting dalam ASI, seperti DHA dan AA, berperan dalam membentuk jaringan otak dan sistem saraf yang kuat serta mendukung perkembangan sel-sel otak dengan optimal.

3.  Meningkatkan sistem imun bayi

ASI eksklusif mengandung zat-zat yang dapat memperkuat sistem imun bayi. Ini membantu melindungi bayi dari risiko infeksi dan penyakit yang umumnya lebih rentan menyerang bayi dengan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya terbentuk.

4. Mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis

ASI eksklusif juga terbukti dapat membantu mengurangi risiko bayi terkena alergi makanan, asma, dan penyakit kronis lainnya. Zat-zat imunoglobulin dalam ASI membantu melindungi bayi dari alergen dan meredakan reaksi alergi yang mungkin terjadi.

5. Mengatasi rasa trauma pasca persalinan

ASI eksklusif memiliki peran penting dalam membantu ibu mengatasi rasa trauma pasca persalinan. Dengan kehadiran bayi dan proses menyusui, perlahan-lahan rasa trauma tersebut akan teratasi, sehingga ibu dapat merasakan kebahagiaan dalam mengasuh bayi pertamanya.

Selain itu, proses menyusui juga memicu pelepasan hormon oksitosin yang membantu meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi.

6. Meningkatkan kesehatan mental ibu

Pemberian ASI eksklusif juga berperan dalam meningkatkan kesehatan mental ibu. Kehadiran bayi dan ikatan antara ibu dan anak yang terjalin melalui menyusui membantu mengurangi risiko depresi postpartum dan baby blues syndrome.

7. Mencegah risiko kanker payudara dan ovarium

Pemberian ASI eksklusif juga berkontribusi dalam mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu. Selama proses menyusui, tubuh ibu mengalami penurunan kadar hormon estrogen, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara dan ovarium.

Mengingat besarnya manfaat menyusui bagi ibu dan bayi, oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif merupakan investasi berharga untuk masa depan Si Kecil hingga usia dua tahun.

Penting bagi setiap ibu untuk memahami pentingnya memberikan ASI eksklusif dengan penuh cinta dan kesabaran, karena ini akan memberikan dampak positif yang tak ternilai bagi kesehatan dan pertumbuhan bayi.

Dengan memberikan ASI eksklusif, ibu memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menciptakan ikatan emosional yang mendalam antara ibu dan bayi.

Tetap semangat mengASIhi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sempat Alami Mastitis, Dea Ananda Usahakan Beri ASI Sampai 2 Tahun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Atlet Voli Megawati Hangestrip & Suami Honeymoon di Bali, Intip 5 Potret Manisnya

Mom's Life Amira Salsabila

Cinta Laura Diajarkan Hemat oleh Ayahanda Sejak Kecil, Sekarang Jadi...

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Bunga yang Tak Boleh Dijadikan Buket Pernikahan tapi Sering Dipilih Calon Pengantin

Mom's Life Arina Yulistara

Waspada Bun, Isi Chat dengan ChatGPT Bisa Muncul di Google

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Ultah Syifa Mutiara, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hak Asuh Anak dalam Perceraian Agama Islam Menurut Peraturan di Indonesia

Cinta Laura Diajarkan Hemat oleh Ayahanda Sejak Kecil, Sekarang Jadi...

7 Bunga yang Tak Boleh Dijadikan Buket Pernikahan tapi Sering Dipilih Calon Pengantin

Momen Atlet Voli Megawati Hangestrip & Suami Honeymoon di Bali, Intip 5 Potret Manisnya

Ingin Belajar Saham dari Nol? Yuk Ikut Kelas Bisnis Ellen May di LPS Financial Festival

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK