Setelah melahirkan, seorang Bunda harus beradaptasi kembali karena harus lanjut memberi ASI pada Si Kecil. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah tantangan bagi para Bunda yang baru pertama kali menjadi orang tua. Bila belum mengerti dengan betul, menyusui dapat membuat Bunda merasa kesulitan. 

Oleh karena itu, saat ini sudah banyak Bunda yang melakukan konsultasi dengan konselor laktasi. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan konsultasi laktasi ini? Simak terus informasinya ya, Bunda. 

Mengenal konsultasi laktasi 

Pada dasarnya, konsultasi dengan konselor laktasi merupakan jasa yang ditawarkan oleh ahli yang dapat membantu Bunda untuk mempelajari serba-serbi dari menyusui. Bukan sembarang orang, konselor laktasi ini merupakan tenaga profesional yang terampil dalam manajemen laktasi. 

“Konselor laktasi dilatih secara unik untuk membantu keluarga yang memiliki masalah menyusui dan laktasi yang kompleks,” ujar Rachelle Lessen, seorang konselor laktasi di Children’s Hospital of Philadelphia, dikutip dari The Bump.

Selain itu, berkonsultasi kepada konselor laktasi akan membantu agar Bunda dapat mengetahui berbagai manfaat dari menyusui serta mengerti cara memulai produksi ASI. 

Manfaat konsultasi laktasi selama menyusui

Apakah Bunda tahu? Ternyata melakukan konsultasi dengan konselor laktasi selama menyusui ini dapat memberikan banyak manfaat lho. Melansir dari Mila’s Keeper, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat oleh ibu menyusui yang mengikuti konsultasi laktasi: 

1. Mempersiapkan Bunda untuk masa menyusui

Tak hanya dilakukan ketika Bunda sedang menyusui, konsultasi laktasi ini bisa dilakukan bahkan saat masih hamil lho. Hal ini akan bermanfaat agar Bunda semakin siap ketika masa menyusui sudah tiba. 

Sebab, konselor laktasi akan memberi edukasi pada Bunda agar mengerti dengan betul apa saja manfaat dari menyusui dan cara agar hubungan saat menyusui bayi dapat berjalan dengan baik sehingga Bunda dan bayi juga semakin sehat. 

Selain itu, konselor laktasi juga dapat memberi tahu Bunda kasus seperti apa yang bisa terjadi ketika menyusui. Karena sudah mendapatkan ilmunya, maka Bunda akan lebih siap ketika menghadapi tantangan atau kesulitan saat menyusui nanti. 

Bahkan, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa para Bunda yang melakukan konsultasi laktasi ini terbukti meningkat hasil menyusuinya. Biasanya, Bunda yang melakukan konsultasi laktasi juga cenderung memberi ASI dengan waktu yang lebih lama dan tidak mengalami masalah seperti puting yang terasa sakit atau jumlah ASI yang sedikit.  

2. Memberi solusi apabila Bunda memiliki jumlah ASI yang sedikit

Saat menyusui, tak jarang Bunda juga memiliki jumlah ASI yang sedikit. Tentu, hal ini dapat membuat para Bunda terutama yang baru menjadi orang tua untuk pertama kali menjadi cemas. Namun, konsultasi laktasi ini merupakan bantuan yang tepat apabila Bunda mengalami hal tersebut. 

Bila Bunda berkonsultasi dengan konselor laktasi, maka konselor tersebut akan mempelajari apabila yang Bunda alami ini memang benar merupakan jumlah ASI yang dapat dianggap sedikit. Hal ini biasanya akan mereka lakukan dengan cara menimbang berat badan bayi. 

Selain itu, konselor laktasi juga akan meninjau kembali teknik yang digunakan dan frekuensi saat Bunda menyusui untuk mengetahui jika terdapat masalah yang memang menyebabkan jumlah ASI jadi sedikit. Apabila Bunda betul memiliki ASI dengan jumlah yang tidak banyak, maka mereka akan membantu dengan memberi solusi dan strategi agar jumlah ASI dapat meningkat. 

3. Mengajarkan Bunda agar payudara tak terasa sakit saat menyusui

Jika menyusui dengan posisi yang tidak benar, maka bisa saja Bunda akan merasa sakit. Rasa tidak nyaman, kebas, atau nyeri ini umum dialami terutama di minggu-minggu awal bagi para Bunda yang baru pertama kali menyusui.

Bila mengalami rasa sakit, bukan berarti hal ini dapat dibiarkan begitu saja ya, Bunda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan konselor laktasi bila Bunda merasa sakit agar diberikan bantuan solusi untuk mengatasinya. 

4. Memberi tahu posisi menyusui yang tepat 

Ketika pertama kali menyusui, mungkin Bunda akan merasa bingung dengan posisi yang tepat untuk Si Kecil. Maka dari itu, konsultasi dengan konselor laktasi akan membantu Bunda untuk mengetahui posisi yang optimal untuk menyusui dan cara menempelkan bayi pada payudara dengan tepat. Dengan mengetahui posisi yang benar, maka Bunda dapat mencegah rasa nyeri pada puting payudara dan memastikan bahwa bayi mendapatkan ASI dengan jumlah yang cukup. 

Apabila Bunda sudah pernah menyusui sebelumnya, bisa saja pengalaman menyusui yang kedua ini akan berbeda dan timbul suatu masalah. Oleh karena itu, konsultasi laktasi ini tidak hanya ditujukan bagi para Bunda yang baru pertama kali menyusui, namun sangat memungkinkan juga untuk membantu Bunda yang kesulitan meski sudah pernah menyusui sebelumnya. 

5. Membantu saat payudara Bunda terasa nyeri dan bengkak

Saat menyusui, tak menutup kemungkinan payudara Bunda dapat terasa nyeri dan bahkan mengalami bengkak karena jumlah ASI yang berlebih. Tak perlu khawatir, hal ini umum dialami oleh para ibu menyusui terutama di minggu-minggu awal. Tentu, rasanya akan sangat tidak nyaman. Namun, Bunda dapat meminta bantuan dari konselor laktasi untuk mempelajari teknik meringankan rasa ketidaknyamanan dan masalah menyusui lainnya. 

Selain itu, banyak para Bunda yang sedang menyusui mengalami mastitis. Mastitis ini merupakan kondisi dimana terdapat penyempitan pada saluran ASI yang disebabkan oleh ketidakseimbangan mikrobioma pada payudara. Sehingga, terjadi penyumbatan pada saluran ASI karena ASI tidak dapat mengalir pada saluran tersebut. 

Bila mengalami mastitis, Bunda juga bisa saja merasa payudara menjadi nyeri, bengkak, kemerahan, muncul benjolan, keluar cairan pada puting, hingga mengalami demam dan menggigil. Pada umumnya, konselor laktasi akan memberi Bunda panduan untuk pengobatan mastitis dan memberi tahu kapan Bunda harus mempertimbangkan pemeriksaan dengan dokter. 

6. Membantu apabila Bunda kesulitan menyusui karena kondisi kesehatan bayi

Terkadang, terdapat beberapa bayi yang memiliki masalah kesehatan tertentu. Hal ini tentunya akan membuat Bunda lebih sulit dalam menyusui. Sebagai contoh, bayi yang terlahir secara prematur akan lebih kesusahan dalam menempel ke payudara karena sempat terpisah oleh sang Bunda. 

Bila menghadapi kondisi seperti ini, Bunda dapat meminta bantuan konselor laktasi beserta dokter untuk membuat rencana pemberian makan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan Si Kecil. Selain itu, kehadiran konselor laktasi dan dokter akan memberi dukungan agar Bunda dapat mempertahankan pemberian ASI pada bayi. 

7. Konselor laktasi akan menemani Bunda selama memompa dan menyimpan ASI

Tak jarang, para Bunda juga harus kembali bekerja setelah melahirkan. Tentu, hal ini akan memerlukan ibu menyusui untuk memompa dan menyimpan ASInya agar sang anak tetap dapat mengonsumsinya meski Bunda sedang bekerja. 

Memompa asi sendiri juga bisa saja menjadi tantangan apabila Bunda belum terbiasa. Dengan bantuan dari konselor laktasi, maka Bunda akan mengetahui cara yang benar untuk memompa ASI, membuat rutinitas pompa ASI, serta memberikan tips agar ASI dapat keluar dengan maksimal. 

Selain itu, melakukan konsultasi dengan konselor laktasi juga dapat membantu Bunda tentang cara menyimpan ASI yang telah dipompa. Biasanya, mereka akan memberi tahu bahwa ASI harus disimpan di tempat yang memiliki suhu ruangan, kulkas, ataupun freezer. Tidak hanya itu, konselor laktasi juga dapat mengajarkan Bunda cara membawa hasil pompa ASI ketika sedang berada di tempat yang jauh dari Si Kecil. 

8. Memberi bantuan ketika Bunda mengalami kesulitan secara fisik maupun psikis saat menyusui 

Perlu kita akui, bahwa menyusui ini memang pengalaman yang penuh dengan tantangan ya, Bunda. Mungkin, saat ini Bunda juga menjadi lebih emosional karena menghadapi kesulitan saat menyusui. Hal ini juga dipengaruhi berbagai faktor seperti kesehatan fisik Bunda, temperamen, hingga kebiasaan makan bayi.

Dengan hadirnya konselor laktasi, maka Bunda akan terbantu karena diberikan dukungan secara emosional ketika Bunda mengalami kesulitan selama menyusui. Tak perlu segan, Bunda dapat menceritakan apa yang menjadi kekhawatiran Bunda saat menyusui dan memberikan solusi untuk memecahkan hal tersebut. 

9. Memberi dukungan secara emosional

Seperti yang dikatakan sebelumnya, konsultasi dengan konselor laktasi ini akan membantu memberi dukungan emosional pada Bunda jika memiliki kesulitan saat menyusui. Meskipun tidak mudah, perlu Bunda ingat bahwa usaha yang Bunda kerahkan ini tidak akan sia-sia.

Sebab, menyusui akan memberikan nutrisi yang banyak bagi Si Kecil. Selain itu, menyusui juga akan membuat bayi memiliki antibodi agar dapat tumbuh dan kembang dengan baik. 

Tak hanya bermanfaat bagi anak, Bunda sendiri juga akan mendapatkan berbagai manfaat dari menyusui. Hal ini meliputi terlindungi dari risiko terkena berbagai penyakit kanker dan membuat adanya koneksi antara Bunda dan Si Kecil. 

Bunda, itulah berbagai manfaat yang bisa didapat apabila melakukan konsultasi dengan konselor laktasi. Semoga informasi ini bermanfaat ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!