
menyusui
6 Kondisi Ibu Menyusui yang Butuh Bantuan Konselor Laktasi, Termasuk BB Bayi Kurang
HaiBunda
Jumat, 27 Jan 2023 08:10 WIB

Permasalahan seputar menyusui seringkali menghampiri dan membuat busui tak nyaman. Padahal bila menemui kesulitan, ibu menyusui sebaiknya tak segan berdiskusi dengan konselor laktasi agar mampu menemukan solusi terbaik atas permasalahan yang dialami.
Nah, untuk itu kenali yuk tanda ibu menyusui yang membutuhkan bantuan konselor laktasi, Bunda.
Tanda ibu menyusui butuh bantuan konselor laktasi
Menyusui sedianya tidaklah selalu mudah, tetapi konselor laktasi dapat membimbing ibu baru melalui prosesnya. Selain itu, konselor laktasi juga dapat membantu Bunda agar merasa nyaman saat menyusui dan mempersiapkan perjalanan menyusui secara sukses.
Biasanya, busui akan diajari teknik tertentu, seperti cara memosisikan bayi dan cara mengetahui bayi menyusu dengan benar. Karena itu, jika Bunda mengalami masalah menyusui, ada baiknya menemui konselor laktasi untuk mendapatkan saran terbaik.
"Saya melihat riwayat ibu dan bagaimana persalinan mereka berlangsung. Kita harus mencari tahu apa inti masalahnya, dan cara melakukannya ialah dengan menilai setiap situasi individu. Saya melihat berapa banyak susu yang didapat bayi dan bagaimana proses menyusui sejauh ini," ujar Leigh Anne O'Çonnor, IBCLC seperti dikutip dari laman The Bump.
Biasanya, ketika permasalahan dasar ibu menyusui diketahui, konselor laktasi dapat membuat rencana yang dipersonalisasi sebagai pendekatan menyusui dari setiap ibu. Jadi, diharapkan ibu menyusui tidak ragu menemui konselor laktasi jika menemui kendala selama menyusui.Â
Kondisi busui yang memerlukan konselor laktasi
Kendala menyusui memang beragam ya, Bunda. Yang paling sering, busui mengalami masalah dengan aliran ASI yang minim sehingga membuat mereka tak percaya diri.
Bagi mereka yang tidak mendapatkan cukup ASI, tak jarang yang langsung menjadikan susu formula sebagai solusi. Padahal, konselor laktasi dapat membantu setiap permasalahan menyusui dan membuat ASI kembali maksimal untuk buah hati.
Ada baiknya, sebelum Bunda merasa depresi dengan permasalahan menyusui yang dihadapi, segera kenali tanda ibu menyusui butuh bantuan konselor laktasi ya, Bunda:
1. Puting terasa sakit
Pada beberapa minggu pertama menyusui, mungkin hal ini banyak dialami para ibu. Tetapi, seharusnya hal ini tidaklah terjadi karena sedianya menyusui tidak menyakitkan dan tidak merusak kulit. Ketika puting terasa sakit dan ketika puting menunjukkan tanda-tanda kerusakan, biasanya hal ini merupakan indikasi bahwa bayi tidak menyusu dengan benar, seperti dikutip dari laman Loveparentinguae.
2. Puting terlihat padat, rata, atau berbentuk seperti lipstik setelah menyusu
Puting akan terlihat sama persis setelah bayi menyusu. Meskipun tidak sakit, jika puting susu terlihat berbeda setelah bayi menyusu, artinya pelekatannya salah. Meskipun mungkin tampak tidak menyakiti, bayi tidak akan mendapatkan cukup ASI dan tidak akan merangsang suplai ASI secara memadai.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 12 pilihan tempat konseling dan pijat laktasi di Jakarta.
TANDA IBU MENYUSUI BUTUH BANTUAN KONSELOR LAKTASI
Tanda Ibu Menyusui Butuh Bantuan Konselor Laktasi/Foto: iStock
3. Bayi tidak menyusu setidaknya 8-12 kali setiap 24 jam
Meskipun rekomendasinya ialah memberi makan bayi sesuai permintaan, beberapa bayi yang masih sangat kecil tidak cukup sering meminta menyusu. Bayi yang sangat mengantuk belum tentu bayi yang baik. Mereka bisa menjadi bayi yang senang kelaparan. Padahal, bayi harus sering bangun dan minta disusui, baik siang ataupun malam.
4. Bayi tidak memproduksi cukup popok basah dan kotor
Bayi harus menghasilkan setidaknya 1 pipis dan 1 kotoran per hari selama 5 hari pertama. Setelah itu, mereka harus menghasilkan setidaknya 5-7 popok sekali pakai yang sangat basah dan banyak kotoran berwarna kuning, lembut, dan kental.
Jika Bunda tidak melihatnya keluar, artinya mereka kurang minum ASI. Selain itu, jika kotoran belum berubah menjadi kuning cerah pada hari ke-4, kemungkinan bayi tidak mendapatkan cukup ASI. Dalam hal ini, konselor menyusui dapat membantu Bunda agar dapat menyusu dengan baik.Â
5. Berat badan bayi turun terlalu banyak setelah lahir
Bayi sehat yang menyusu dengan baik tidak boleh kehilangan lebih dari 7-10 persen dari berat lahirnya dan harus kembali ke berat lahirnya dalam 10-14 hari. Penurunan berat badan bayi baru lahir setelah lahir ialah hal normal, tetapi jika penurunan berat badan terlalu tinggi, dan jika bayi tidak segera naik kembali, biasanya ini merupakan indikasi bahwa menyusui tidak berjalan dengan baik.Â
6. Berat badan bayi tidak cukup
Semua bayi tumbuh dengan kecepatannya sendiri dan bayi yang disusui tumbuh secara berbeda dari bayi yang diberi susu formula, tetapi semua bayi harus tumbuh dengan baik pada kurva pertumbuhannya sendiri. Pastikan secara grafik berat dan tinggi bayi sesuai rekomendasi tahapan usianya. Jika kurang dari panduan tersebut, ada baiknya segera menemui konselor laktasi.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Kisah Haru Dokter Kandungan tentang Kegagalan Menyusui

Menyusui
Apa Perbedaan IBCLC dengan Konselor Laktasi?

Menyusui
Mengenal Profesi Konselor Laktasi yang Semakin Diminati Busui, Pendidikan hingga Tempat Praktik

Menyusui
7 Rekomendasi Klinik dan Dokter Laktasi di Bandung, Pilih yang Terbaik Bun!

Menyusui
7 Akun Konselor Laktasi agar Bunda Lancar Menyusui Si Kecil


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda