Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tren Mengolah ASI Perah Jadi Susu Bubuk, Apakah Aman Diberikan ke Bayi?

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 09 May 2024 16:40 WIB

Lemak ASI terpisah
Tren ASI perah dijadikan bubuk/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Natalya Trofimchuk
Jakarta -

Memerah ASI menjadi hal yang lumrah di kalangan para ibu menyusui. Hal ini dilakukan demi memenuhi stok ASI untuk anak-anak selama periode dua tahun kehidupannya.

Namun, belakangan viral tren mengolah ASI perah menjadi bentuk bubuk. Kemudian, ASI ini disimpan dalam bentuk freeze dried atau sama seperti tekstur susu bubuk. Lantas apakah ini aman untuk bayi?

Pengolahan freeze dried ini disebut-sebut bisa membuat masa tahan ASI bubuk menjadi tahan lebih lama. Bahkan, memudahkan penyajiannya karena jadi lebih praktis.

Tren ini berkembang sejak 20023 lalu. Bahkan sejak populer di kalangan para bunda, banyak ibu menyusui mencobanya sebagai solusi praktis menyimpan ASI perah selama tiga tahun.

Tapi, tak sedikit pula ibu menyusui yang bertanya-tanya mengenai kandungan nutrisinya. Apakah pengolahan ASI menjadi bubuk tak merusak kandungan di dalamnya?

Proses pengolahan ASI perah menjadi bubuk

Proses pembuatan ASI bubuk pertama kali dilakukan dengan pemompaan ASI terlebih dahulu. Jika umumnya disimpan dalam kantong ASI atau botol steril, maka kali ini akan melewati proses berbeda.

ASI akan dimasukkan ke dalam deep vacuum untuk melepas udara di dalamnya. Melansir dari Parents, proses selanjutnya ASI akan dikirim ke perusahaan yang berkompeten untuk diolah dalam bentuk bubuk.

ASI selanjutnya akan dibekukan di bawah susu -40 derajat Celcius. Reaksi sublimasi pada proses ini, akan memprosesnya menjadi gas, dan menyisakan bubuk tanpa kandungan uap air.

Keamanan ASI perah menjadi bubuk

Menanggapi hal ini, Academy of Pediatrics (AAP) belum mengatur tentang hal ini. Bahkan, belum ditemukan penelitian mengenai keamanan ASI perah dalam bentuk bubuk ini, Bunda.

Bagaimana dokter anak menyikapi tren ASI bubuk ini?

"Sebagai dokter anak umum, saya mencoba untuk tetap berpegang pada pedoman AAP, pedoman CDC, pedoman FDA, dan mereka belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai keamanan dan kemanjuran ASI kering-beku," jelas Dr Neela Sethi, spesialis anak dan konsultan laktasi kepada Parents.

Namun ada juga yang tidak merekomendasikan ASI dalam bentuk bubuk ini.

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda