
menyusui
Tips Sukses Lancar Jalani DBF meski Bunda Sibuk Dampingi Si Kakak yang Bersekolah
HaiBunda
Senin, 01 Jul 2024 08:30 WIB

Daftar Isi
Tak dapat dipungkiri, merawat anak bukanlah suatu hal yang mudah. Hanya merawat satu anak pun dapat memberikan Bunda berbagai tantangan. Terlebih, bila terdapat dua anak atau lebih yang harus dirawat.
Mungkin, Bunda memiliki dua anak yang memiliki jarak usia tidak terlalu jauh. Si Kakak saat ini bisa saja baru masuk bangku sekolah. Sementara itu, sang adik masih bayi dan membutuhkan nutrisi sehari-hari melalui ASI.
Tentu, keduanya memerlukan perhatian dari Bunda dengan cara yang berbeda. Si Kakak yang tengah sibuk berkegiatan di sekolah dapat meminta bantuan Bunda bila tidak mengerti dengan pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya.
Sementara itu, adik yang masih bayi akan selalu meminta ASI dari Bunda setiap hari agar kebutuhan nutrisinya tercukupi. Tak hanya itu ASI yang harus diberikan pun harus melalui DBF atau direct breastfeeding.
Ketika harus menghadapi kedua situasi ini, Bunda mungkin akan merasa kewalahan. Di satu sisi, tentu Bunda ingin menyusui secara direct breastfeeding dengan lancar. Namun, di sisi lain Bunda juga harus mengurus Si Kakak yang tengah sibuk dengan berbagai kegiatan di sekolah.
Tak menutup kemungkinan, akan ada saatnya Bunda meminta pengertian dari Kakak agar dapat fokus terlebih dahulu dengan sang adik. Kendati demikian, apakah Bunda tahu? Memberikan ASI bagi adik dapat membuat Si Kakak merasa cemburu lho.Â
Lantas, bagaimana caranya ya untuk dapat lancar menyusui secara DBF sekaligus mendampingi anak yang bersekolah?Â
Tips sukses lancar jalani DBF meski Bunda sibuk dampingi Si Kakak yang bersekolah
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba Bunda agar dapat lancar menyusui dengan direct breastfeeding sembari mendampingi Si Kakak yang juga bersekolah, dilansir dari Parent Club:
1. Berikan pemahaman kepada anakÂ
Perlu diketahui bahwa anak yang baru pertama kali menjadi seorang kakak akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Tak hanya itu, anak pun mungkin belum mengetahui situasi yang tengah ia alami.Â
Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk memberikan pemahaman kepada anak ya. Beri tahu pada anak bahwa sang adik harus mengonsumsi makanan dengan cara menyusui karena usianya belum cukup untuk mendapatkan makanan pada umumnya seperti Si Kakak.Â
Melansir dari laman Health Service Executive Ireland, wajar bila Si Kakak sempat merasa khawatir apabila kehadiran sang adik akan membuat dirinya terabaikan. Oleh karena itu, Bunda juga harus meyakinkan Si Kakak bahwa Bunda pasti akan meluangkan waktu juga untuk mereka.Â
Bila terasa sulit untuk hanya berbicara, maka Bunda juga dapat menggunakan buku ilustrasi tentang ibu menyusui atau memberikan contoh menggunakan boneka. Sehingga, Si Kakak akan paham prosesnya dan tidak merasa cemburu bila Bunda mulai menyusui adiknya.Â
2. Cobalah menyusui dengan posisi tanpa menggunakan tanganÂ
Salah satu posisi menyusui yang dapat dilakukan Bunda bila memiliki dua anak atau lebih adalah posisi laid-back breastfeeding. Pada umumnya, posisi seperti ini juga disebut dengan posisi biological nurturing. Artinya, sebagian tubuh ibu menyusui harus berbaring sehingga sebagian besar berat bayi juga akan terasa berkurang.Â
Dengan melakukan posisi seperti ini, Bunda pun tidak perlu menyusui menggunakan tangan. Sehingga, Bunda dapat memanfaatkan hal tersebut untuk mendampingi Si Kakak dengan cara membaca buku bersama atau sekadar menemaninya menonton program anak-anak yang terdapat di televisi.Â
Mungkin, terdapat beberapa ibu menyusui yang belum yakin saat melakukan posisi ini. Maka dari itu, Bunda dapat memastikannya dengan cara konsultasi dengan bidan atau konselor laktasi ya.Â
3. Siapkan mainan untuk Si Kakak saat Bunda menyusui
Agar Si Kakak tak merasa cemburu dengan sang adik saat Bunda menyusui, cobalah untuk menyiapkan kotak mainan bagi mereka. Caranya pun cukup mudah, Bunda hanya perlu menyediakan kotak berisikan mainan atau boneka spesial yang hanya dapat dimainkan oleh Si Kakak saat waktunya Bunda memberikan ASI.Â
Dengan menerapkan cara seperti ini, Si Kakak pun akan semakin antusias bila sudah saatnya Bunda untuk menyusui. Tak hanya itu, Bunda juga dapat meminta pendapat Si Kakak akan mainan dan boneka apa saja yang ia ingin mainkan saat menunggu Bunda menyusui.Â
Selain itu, Bunda juga dapat menyediakan buku cerita, buku mewarnai, kertas kosong, ataupun krayon di dalam kotak mainan tersebut agar Si Kakak tidak akan merasa bosan. Bila memungkinkan, Bunda juga dapat meminta Si Kakak untuk menyanyikan lagu kepada sang adik sembari diberikan ASI.Â
4. Jangan merasa tertekan karena Si Kakak
Hal terakhir, Bunda tidak boleh merasa tertekan karena Si Kakak ya. Mungkin, mereka akan menunjukkan rasa tidak suka ketika Bunda hendak menyusui dan mulai mencari perhatian. Namun, jangan jadikan hal ini membuat Bunda merasa tertekan hingga berhenti menyusui.
Perlu diingat kembali bahwa sang adik juga membutuhkan perhatian dari Bunda lho. Nutrisi yang mereka dapatkan saat itu pun hanya bisa melalui ASI. Selain itu, momen ini merupakan kesempatan Si Kakak untuk belajar berbagi.Â
Bunda, itulah beberapa tips yang bisa dicoba agar lancar menyusui secara direct breastfeeding sembari mendampingi Si Kakak yang juga sedang bersekolah. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Penyebab Bayi Tiba-tiba Tidak Mau DBF, Apakah karena ASI Seret?

Menyusui
Bayi Tak Mau DBF (Direct Breastfeeding), Perlukah Khawatir? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Menyusui
Penyebab Puting Payudara Jadi Gepeng saat DBF, Ketahui Cara Mengatasinya

Menyusui
Jadwal DBF dan Pumping ASI yang Tepat, Bunda Bekerja Perlu Tahu!

Menyusui
Takut ASI Tak Cukupi Nutrisi Bayi saat DBF? Coba 6 Tips Ini agar Percaya Diri


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda