menyusui

Tips Jitu Atur Jadwal Pumping dan DBF agar Bunda Pekerja Sukses ASI Eksklusif

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 13 Aug 2023 07:50 WIB

Jakarta -

Menyusui bagi para Bunda pekerja mungkin menjadi tantangan tersendiri. Di sela aktivitasnya, rutinitas untuk pumping tetap harus berjalan. Nah, agar tidak kewalahan, simak yuk tips jitu atur waktu pumping dan DBF agar Bunda pekerja tetap lancar menyusui hingga ASI eksklusif.

Kembali bekerja usai cuti melahirkan menjadi fase yang kerap mengkhawatirkan bagi sebagian pejuang ASI. Kekhawatiran momen mengASIhi tidak bisa maksimal hingga produksi ASI berkurang menjadi hal yang kerap muncul.

Kemunculan perasaan tersebut memang hal yang wajar kok, Bunda. Apalagi, pekerjaan seringkali cukup menyita waktu sehingga banyak Bunda bekerja selalu terlewat waktu memerah ASI di sela-sela aktivitasnya. Hal inilah yang kemudian jadi merusak agenda menyusui karena manajemen ASIP tidak berjalan optimal.


Tips atur waktu pumping dan DBF untuk Bunda pekerja

Sedianya, jadwal pumping memang tetap harus Bunda sempatkan meskipun pekerjaan sedang padat. Serta, Bunda pun seharusnya bisa melewati hal ini dengan baik asalkan Bunda mengetahui tipsnya. Hal terpenting, ketahuilah manajemen ASIP dengan baik agar proses menyusui tidak keteteran ya, Bunda.

dr Ameetha Drupadi, CIMI, seorang Konselor Laktasi mengatakan untuk para Bunda yang bekerja sebenarnya tidak perlu khawatir karena tetap bisa menyusui tanpa mengurangi rasa bonding, rasa kedekatan, dan attachment dengan anak asalkan caranya benar, Bunda.

Infografis ibu menyusui bekerjaInfografis ibu menyusui bekerja/ Foto: Dwi Rachmi/ HaiBunda

"Jadi bagi Bunda pekerja ketika mulai pumping dapat menyetok ASI di satu bulan sebelum masuk kerja. Jadi, jangan di awal, supaya anaknya di awal-awal DBF dulu. Biar anak-anak di awal itu puas sama Bundanya. Kemudian, 1 bulan sebelum masuk kerja bisa mulai pumping untuk stok,"ujar dr Ameetha dalam perbincangan di IG Live dengan HaiBunda, baru-baru ini.

Setelah membangun stok ASI dengan baik, dua minggu sebelum mulai masuk kerja, Bunda dapat mulai melatih anak untuk minum ASI perah. Tetapi, ada baiknya Bunda menghindari penggunaan mediator seperti botol dan dot dalam melatih bayi minum ASI perah.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT