
menyusui
Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas agar Nutrisinya Tidak Hilang dan Kualitas Terjaga
HaiBunda
Sabtu, 06 Jul 2024 08:00 WIB

Daftar Isi
ASI yang hendak dihangatkan tidak bisa sembarangan dilakukan ya, Bunda. Simak bagaimana cara menghangatkan ASI dari kulkas agar nutrisinya tidak hilang dan kualitas terjaga sepanjang hari.
Dalam suhu ruang, sebenarnya ASI bisa langsung diberikan pada bayi. Tetapi, jika perlu dihangatkan usai penyimpanan di lemari pendingin memang ada baiknya dilakukan dengan standar operasional yang benar sehingga kandungan ASI tetap terjaga.
Cara menghangatkan ASI yang benar
Secara umum, cara menghangatkan ASI yang benar tidaklah sesulit yang dibayangkan ya, Bunda. Prosedur tersebut dapat dengan aman dilakukan dengan bantuan air hangat saja tanpa perlu dipanaskan di atas kompor.
1. Cara menghangatkan ASI dari kulkas bawah
Ambil ASI dari lemari es dan sisihkan. Kemudian, panaskan air menggunakan panci. Tuangkan air hangat (bukan mendidih) ke dalam cangkir atau mangkuk. Letakkan kantong atau botol ASI yang tertutup rapat ke dalam mangkuk berisi air hangat. Biarkan selama kurang lebih 1-2 menit hingga ASI mencapai suhu yang diinginkan.
2. Cara menghangatkan ASI dari freezer
Saat mengeluarkan ASI dari freezer, Bunda dapat mencairkannya terlebih dahulu di lemari es sekitar 12 jam. Kemudian, pegang botol atau kantong ASI beku di bawah air hangat mengalir.
Setelah dicairkan sepenuhnya, ASI yang sebelumnya dibekukan, dapat disimpan pada suhu kamar selama maksimal 2 jam atau di lemari es hingga 24 jam. Dan, penting diingat bahwa ASI yang dicairkan dan dibiarkan pada suhu kamar harus diberikan pada bayi dalam waktu 2 jam atau dibuang.
3. Cara menghangatkan ASI dengan bottle warmer
Untuk menghangatkan ASI menggunakan bantuan bottle warmer, letakkan seluruh botol di tempat pemanas dan ikuti petunjuk manualnya. Kebanyakan bottle warmer memerlakukan waktu beberapa menit untuk mencapai kehangatan yang diinginkan.
4. Cara menghangatkan ASI dari kantong ASI
Kantong ASI dapat dihangatkan dengan maksimal menggunakan penghangat portabel ataupun bantuan dari mangkuk berisi air hangat. Biarkan selama beberapa menit sampai suhu yang diinginkan kemudian tuang ke dalam botol ataupun cup feeder untuk diberikan pada bayi.
Cara menghangatkan ASI perah saat bepergian yang praktis
Bepergian bukan jadi alasan jalinan mengASIhi berhenti ya, Bunda. Agar lebih nyaman dan praktis, Bunda dapat menghangatkan ASI perah yang dibawa dengan mengemas kantong ASI beku ke dalam cooler bag. Sebelum diberikan pada bayi, hangatkan 1 hingga 2 kantong ASI beku dan gunakan wadah mangkuk berisi air hangat.
Berapa menit menghangatkan ASI yang benar?
Menghangatkan ASI bukanlah hal yang sulit dilakukan ya, Bunda. Ada metode sederhana dan efektif untuk menghangatkan ASI yang lebih simpel dilakukan. Bunda dapat mengggunakan air hangat di mangkuk dalam jangka waktu 20 menit.
Atau Bunda juga bisa langsung mencairkan ASI beku dari keran air. Tempatkan kantong atau botol susu yang tertutup rapat ke dalam air. Diamkan ASI hingga mencapai suhu tubuh. Jika air terlalu dingin, gantilah dengan air yang lebih hangat hingga susu menghangat dengan baik.
![]() |
Cara menghangatkan ASI yang tidak disarankan
Mencairkan dan menghangatkan ASI merupakan elemen penting dalam perawatan bayi, sehingga memerlukan keseimbangan antara keamanan dan kualitas. Penting untuk memahami risiko terhadap bayi Bunda saat menyimpan dan menggunakan ASI.
Menghangatkan ASI dengan aman dan lembut sangat penting untuk menjaga nutrisi penting sekaligus mencegah risiko luka bakar. Meskipun ada berbagai metode yang tersedia untuk menghangatkan ASI, kuncinya terletak pada memilih pendekatan yang lembut.
Bolehkah menghangatkan ASI dengan microwave?
Jangan pernah memasukkan ASI ke dalam microwave. Microwave tidak memanaskan makanan secara merata, sehingga dapat menimbulkan titik panas yang dapat membakar bayi. Selain itu, gelombang mikro juga diyakini merusak nutrisi dan antibodi dalam ASI. Namun, Bunda bisa menggunakan microwave untuk memanaskan air yang digunakan untuk menghangatkan ASI.
Bisakah ASI dihangatkan dua kali?
Kontaminasi merupakan kekhawatiran besar terkait ASI. Bakteri dapat tumbuh di dalam ASI, sama seperti jenis susu lainnya, dan dapat menyebabkan penyakit pada bayi. Oleh karena itu, penting untuk menangani dan menyimpan ASI dengan benar untuk mencegah kontaminasi.
Sama halnya ketika menghangatkan ASI sebelum dinikmati Si Kecil, sebaiknya menghangatkan ASI cukup satu kali saja ya, Bunda. Pasalnya, setiap kali Bunda memanaskan dan mendinginkan susu, berpotensi menurunkan kualitas dan nilai gizinya. Namun yang lebih penting, memanaskan kembali ASI berkali-kali meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri, yang dapat membahayakan bayi.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perlukah Mencatat Waktu atau Jam Perah pada Kantong ASI?

Menyusui
Bolehkah ASI Perah yang Sudah Diminum Disimpan di Kulkas? Bunda Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?

Menyusui
Cara Tepat Menghangatkan ASI Agar Nutrisinya Terjaga

Menyusui
Bolehkah ASI Perah Dihangatkan Lebih dari Satu Kali?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda