Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Merasa Kesepian saat Menyusui? Coba 3 Tips Ini agar Selalu Happy Selama MengASIhi

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Senin, 29 Jul 2024 09:35 WIB

Ilustrasi menyusui
Merasa Kesepian saat Menyusui? Coba 3 Tips Ini agar Selalu Happy Selama MengASIhi/Foto: Getty Images/Graphicscoco
Daftar Isi
Jakarta -

Apakah Bunda merasa kesepian setelah memiliki Si Kecil, terutama saat menyusui? Perasaan ini ternyata umum dialami oleh Bunda menyusui loh. Simak beberapa tips di bawah ini agar Bunda tetap happy saat mengASIhi.

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2019, sekitar 10 persen Bunda hamil dan 13 persen Bunda melahirkan mengalami gangguan mental, dengan mayoritas mengalami gejala depresi awal. Bahkan pada negara berkembang, angka ini cenderung lebih tinggi yaitu sekitar 15,6 persen selama hamil dan 19,8 persen setelah melahirkan. 

Hasil studi WHO menemukan bahwa faktor terbesar dari gangguan mental pada Bunda setelah melahirkan adalah minimnya dukungan dari lingkungan sekitar, hasilnya para Bunda merasa kesepian dan berjuang sendiri dalam membesarkan Si Kecil.

Rasa kesepian saat menjadi Bunda baru, terutama pasca persalinan, sebenarnya adalah hal biasa. Meski kondisi ini umum terjadi, akan lebih baik bagi Bunda untuk terhindar darinya dan merasa bahagia selama membesarkan Si Kecil tercinta. 

Founder What to Expect Heidi Murkoff menjelaskan bahwa sebagian besar Bunda merasa kesepian setelah melahirkan Si Kecil. Heidi menjelaskan bahwa perasaan ini terjadi terutama pada bulan-bulan awal pengasuhan. Hal ini dikarenakan semua waktu dan perhatian Bunda difokuskan pada kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan Si Kecil yang baru lahir. 

Alasan Bunda menyusui merasa sangat kesepian 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menjadi Bunda, mereka akan kehilangan banyak waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain dan lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Bunda menyusui lebih sering sendirian saat menjadi mengasuh Si Kecil dengan jadwal tidur dan minum susu yang sangat ketat.

Dokter Bedah Umum Vivek Murthy, M.D. menjelaskan bahwa sebagian besar Bunda menyusui mengalami momen-momen kesepian jauh lebih besar dibanding sebelum memiliki Si Kecil. Hal ini mendorong Bunda untuk merasa kesepian karena tidak memiliki teman berbincang.

“Sementara sebagian besar ibu baru mengalami saat-saat kesepian dari waktu ke waktu, penting untuk menyadari tanda-tanda gangguan suasana hati pasca persalinan, seperti perasaan sedih, cemas, atau putus asa intens yang mencegah Anda untuk dapat melakukan tugas sehari-hari," kata dr. Murthy.

Perasaan kesepian memang lazim terjadi pada Bunda menyusui, namun Bunda dapat mengatasinya dengan berbicara dengan orang terdekat seperti suami, keluarga, sahabat, atau kerabat. Jika rasa kesepian yang Bunda alami semakin parah dan mengganggu aktifitas Bunda sehari-hari, Bunda dapat menemui psikolog untuk mendapat bantuan perawatan dalam mengatasi hal ini.

Ilustrasi menyusuiIlustrasi menyusui/ Foto: Getty Images/Graphicscoco

Tips agar Bunda menyusui selalu happy

Bunda mungkin bertanya-tanya, lantas bagaimana cara mengatasi rasa kesepian saat menjadi Bunda menyusui? Melansir dari What to Expect, berikut beberapa tips agar Bunda selalu happy saat mengASIhi.

1. Hidari terlalu sering sendirian

Meski terkadang sulit bagi Bunda untuk keluar rumah bersama Si Kecil, beraktifitas dengannya di luar rumah dapat menjadi rutinitas yang menyenangkan. Bunda dapat mengajak Si Kecil jalan-jalan di taman dengan stroller untuk menghirup udara segar. Atau, jika Bunda ingin berbincang dengan teman, tidak ada salahnya mengajak Si Kecil untuk ikut Bunda nongkrong cantik di coffee shop.

Saat akhir pekan, ajak Ayah untuk pergi berlibur sehingga Bunda dapat melihat pemandangan indah di pantai atau pegunungan. Kurangi kondisi dimana Bunda hanya sendirian mengasuh Si Kecil dan minta bantuan sebanyak mungkin dalam pengasuhan agar Bunda tidak merasa kesepian.

2. Bergabunglah dengan komunitas

Sementara media sosial mungkin tidak membuat Bunda senang berinteraksi secara maya, Bunda dapat berbincang dengan Bunda-bunda lainnya dalam sebuah komunitas Bunda. 

Terutama jika Bunda tidak memiliki teman yang sama-sama sedang menjadi ibu, Bunda dapat bergabung dengan komunitas Bunda-bunda dan berbincang disana. Berbagi pengalaman dengan teman dapat membuat Bunda merasa didengar dan menghilangkan kesepian.

3. Prioritaskan me-time

Ingat hobi dan aktivitas yang membuat Bunda bersemangat sebelum Bunda memiliki Si Kecil? Bunda tak perlu langsung membuangnya jauh-jauh saat ini. Bunda masih dapat melakukan semua hal menyenangkan tersebut saat me-time.

Ketika Bunda selalu memberikan waktu untuk Si Kecil sebagai ibunya, ingatlah bahwa penting untuk Bunda memberikan ruang bagi kebahagiaan Bunda sendiri.

Untuk melakukan me-time, Bunda dapat mengomunikasikannya dengan support system dalam pengasuhan seperti Ayah, orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar. Data menunjukkan bahwa 9 dari 10 Bunda memiliki perasaan positif ketika memiliki support system yang baik. Jadi, penting untuk menyisihkan waktu bagi kebahagiaan Bunda dan meminta bantuan orang terdekat ya, Bunda.

Bunda, itulah tips agar Bunda tidak merasa kesepian saat menyusui Si Kecil dan agar Bunda selalu happy. Ingatlah bahwa Bunda yang bahagia menghasilkan ASI yang berlimpah. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda