Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tak cuma Busui, Ini Pentingnya Seluruh Anggota Keluarga Turut Mempelajari Laktasi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Aug 2024 15:40 WIB

Happy family with children and grandparents talking, communication and conversation on couch outdoor in family home. Big family of elderly retirement people, love young couple and kids smile together
Tak cuma Busui, Ini Pentingnya Seluruh Anggota Keluarga Turut Mempelajari Laktasi/Foto: Getty Images/PeopleImages
Daftar Isi
Jakarta -

Menyusui bukanlah perkara mudah karena ternyata tantangannya cukup banyak ya, Bunda. Karena itu, dibutuhkan support system termasuk dari anggota keluarga. Yuk, cari tahu alasan penting seluruh anggota keluarga butuh belajar tentang laktasi.

Proses menyusui sedianya memang tak hanya bertumpu pada ibu semata. Bantuan dari pasangan serta anggota keluarga lainnya sangatlah dibutuhkan untuk kelancaran selama menyusui. 

Selama ini, yang terjadi di lapangan kebanyakan hanya para ibu yang berjuang untuk menyukseskan ASI. Padahal, tanggung jawab tersebut tidaklah ringan sehingga busui butuh dukungan positif yang mengerti tentang laktasi. 

Pentingnya support system dari keluarga 

Menyusui lebih mudah dilakukan jika orang-orang terdekat Bunda ikut mendukung. Sebab, banyak informasi baru yang mungkin belum diketahui secara mendalam seputar menyusui. Selain itu, sebagai ibu baru yang padat agenda menyusui, tentunya butuh waktu berkualitas untuk istirahat memulihkan energi dan memastikan kebutuhannya sendiri terpenuhi.

Selain itu, hal terpenting ialah bagaimana busui membutuhkan dukungan emosional dan komitmen dari orang-orang terdekatnya, terutama keluarganya. Memahami pentingnya menyusui sebagai cara normal untuk memberi makan bayi akan sangat membantu.

Ada risiko jangka pendek dan jangka panjang bagi ibu dan bayi jika mereka tidak menyusui. Semakin banyak busui dan orang terdekatnya tahu tentang menyusui dan bersedia membantu serta mendorongnya, semakin besar kemungkinan busui akan mencapai tujuan menyusui.

Seperti diketahui, peran sebagai ibu dalam merawat bayi tidaklah mengenal waktu baik di siang hari dan malam hari. Merawat bayi baru merupakan pekerjaan  24 jam sehari, 7 hari seminggu. Para busui harus selalu siap sedia, dengan tidur yang terganggu, melelahkan dan dapat memengaruhi kepercayaan diri orang tua baru. 

Di awal-awal, mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan gaya hidup yang dibawa bayi baru. Dan, sebagai teman dan keluarga, sudah selayaknya menjadi sumber dukungan yang baik.

Dengan mendukung ibu menyusui saat ia belajar menyusui akan membantu busui berbagi peran dalam merawat bayi baru dalam hidup. Anggota keluarga lainnya juga dapat membantu ibu menyusui menjadi lebih percaya diri dan merasa senang saat mereka merawat bayi mereka dengan cara terbaik.

Memahami peran menyusui

Banyak ibu baru merasa kewalahan dengan peran barunya sebagai ibu. Apalagi, menyusui memiliki banyak serba serbi baru yang sering kali memusingkan dan menantang. Tidak saja menyoal bagaimana menyusui dengan baik tetapi juga mendukung perawatan pasca persalinan yang sarat dengan baby blues serta produksi ASI yang perlu dimaksimalkan.

Mengenai ritme menyusui, perlu Bunda pahami bahwa bayi sejak lahir perlu sering menyusu ya, Bunda, setidaknya sebanyak 8 kali setiap 24 jam. ni memastikan ada banyak ASI dan membantu mencegah payudara ibu menjadi terlalu penuh dan tidak nyaman.

Bangun di malam hari adalah hal yang normal, tetapi sangat melelahkan. Mungkin ada saat-saat ketika ibu merasa semuanya terlalu sulit. Bunda dapat menyemangatinya dan mengingatkannya bahwa akan lebih mudah setelah ia dan bayinya saling mengenal dan mempelajari keterampilan menyusui.

Bayi bisa rewel dan gelisah karena berbagai alasan dan mungkin menyusu berkelompok di sore dan malam hari. Dorong ibu bahwa ini normal dan untuk terus melakukannya.

Apa saja bentuk dukungan untuk ibu menyusui

Sebagai bagian dari anggota keluarga, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung peran ibu menyusui dalam kegiatan sehari-hari. Selain dukungan praktis, pastikan juga ibu memiliki semua yang dibutuhkan untuk menyusui seperti bantal, air minum, camilan, ponsel, dan berbagai kebutuhan lainnya seperti dikutip dari laman Breastfeeding.asn.

Bantu juga mereka untuk menggendong bayinya ketika rewel, berusaha menenangkannya, atau mengajak bayi jalan-jalan agar ibu bisa beristirahat. Kemudian, para support system juga bisa membantu pekerjaan rumah tangga, membawa makanan atau camilan sehat, dan membelanjakan kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, para Ayah bisa membersihkan rumah dan menjaga baik rumah saat ibu sedang beristirahat dan anggota keluarga lainnya mengajak bayi berjalan-jalan di sekitar rumah. 

Tak hanya itu, dukungan emosional juga perlu diberikan dengan mengajak busui mengobrol dan memberikan semangat. Ciptakan suasana santai buat busui agar tetap tenang dan berilah mereka pujian serta memahami bahwa terkadang ibu menyusui butuh istirahat dan tidak ingin dikunjungi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda