
menyusui
Ibu Menyusui Rentan Mengalami Gigi Keropos, Benarkah?
HaiBunda
Sabtu, 31 Aug 2024 14:10 WIB

Menyusui adalah fase penting dalam kehidupan Bunda dan Si Kecil. Selama masa ini, banyak perubahan terjadi pada tubuh Bunda, mulai dari perubahan hormon hingga kebutuhan nutrisi yang meningkat.Â
Salah satu masalah yang sering dilaporkan oleh Bunda adalah gigi yang menjadi lebih rapuh dan keropos. Kekhawatiran ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah benar menyusui bisa menyebabkan gigi keropos? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya.
Benarkah gigi Bunda mudah keropos saat menyusui?
Bunda mungkin pernah mendengar bahwa menyusui bisa menyebabkan gigi menjadi keropos. Faktanya memang ada hubungan antara menyusui dan kesehatan gigi, tapi bukan berarti menyusui secara langsung menyebabkan gigi Bunda keropos. Penyebab utama dari masalah gigi keropos lebih berkaitan dengan kurangnya asupan nutrisi yang penting untuk kesehatan gigi selama menyusui.
Melansir dari All about Smile Dental Group, selama menyusui kebutuhan tubuh akan kalsium meningkat karena tubuh Bunda harus memproduksi ASI yang kaya akan nutrisi untuk Si Kecil.
Jika asupan kalsium tidak tercukupi dari makanan atau suplemen tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang dan gigi Bunda yang bisa menyebabkan gigi menjadi lebih rentan terhadap keropos.
Selain itu, hormon selama menyusui juga bisa mempengaruhi kesehatan mulut. Penurunan hormon estrogen selama menyusui bisa mempengaruhi produksi air liur yang berfungsi melindungi gigi dari bakteri penyebab kerusakan. Jika produksi air liur menurun, risiko gigi keropos bisa meningkat.
Masalah gigi lain yang bisa terjadi saat menyusui
Selain masalah gigi keropos, ada beberapa masalah gigi lain yang mungkin bisa terjadi selama menyusui. Berikut telah HaiBunda rangkum beberapa masalah tersebut.
1. Gusi berdarah
Selama menyusui, perubahan hormon dapat menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah. Hal ini bisa terjadi karena hormon progesteron yang tinggi membuat gusi Bunda lebih rentan terhadap plak dan peradangan. Akibatnya, gusi bisa menjadi bengkak dan mudah berdarah saat menyikat gigi atau membersihkan gigi dengan benang.
2. Mulut kering
Produksi air liur yang menurun selama menyusui bisa menyebabkan mulut Bunda menjadi kering. Air liur berfungsi untuk menjaga kelembapan mulut dan membantu membersihkan sisa makanan serta bakteri. Ketika mulut kering, risiko berkembangnya bakteri dan plak meningkat yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah gigi seperti kerusakan gigi dan infeksi mulut.
3. Pembentukan plak yang lebih cepat
Hormon selama menyusui juga bisa mempercepat pembentukan plak di gigi Bunda. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri. Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak bisa mengeras menjadi karang gigi, yang sulit dihilangkan dan bisa menyebabkan gigi berlubang serta penyakit gusi.
Cara mengatasi masalah gigi saat menyusui
Jika Bunda mengalami masalah gigi saat menyusui, berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya.
1. Konsumsi kalsium yang cukup
Pastikan Bunda mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari makanan atau suplemen. Produk susu, sayuran berdaun hijau, dan ikan yang bisa dimakan dengan tulangnya adalah sumber kalsium yang baik. Konsumsi kalsium yang cukup membantu menjaga kekuatan gigi dan mencegah keropos.
2. Jaga kebersihan mulut
Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride sangat penting untuk mencegah keropos. Jangan lupa membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setidaknya sekali sehari. Fluoride membantu menguatkan enamel gigi dan melindungi dari asam yang dapat menyebabkan keropos.
3. Hindari makanan dan minuman manis
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis adalah langkah penting untuk mencegah gigi keropos. Gula bisa menjadi makanan bagi bakteri di mulut yang menghasilkan asam, yang kemudian merusak enamel gigi. Jika Bunda mengonsumsi makanan manis, pastikan untuk segera menyikat gigi atau setidaknya berkumur dengan air.
4. Minum air yang cukup
Melansir dari laman resmi Designer for Smiles, konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi selama menyusui. Air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan merangsang produksi air liur, yang berfungsi untuk melindungi gigi dari bakteri. Minum air yang cukup juga membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari mulut, sehingga risiko keropos bisa diminimalisir.
5. Rutin periksa ke dokter gigi
Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi penting untuk mendeteksi masalah gigi sejak dini. Dokter gigi bisa memberikan perawatan yang diperlukan untuk mencegah keropos dan masalah gigi lainnya. Bunda juga bisa mendapatkan saran mengenai cara menjaga kesehatan gigi selama menyusui.
Menyusui memang bisa mempengaruhi kesehatan gigi, tapi dengan perawatan yang tepat, Bunda bisa mencegah gigi keropos dan menjaga kesehatan mulut dengan baik. Pastikan Bunda mengonsumsi nutrisi yang cukup, menjaga kebersihan mulut, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter untuk memastikan bahwa kesehatan gigi tetap terjaga selama masa menyusui.
Demikian penjelasan tentang risiko gigi keropos untuk ibu menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es dan Makan Pedas? Simak Aturannya

Menyusui
7 Persiapan Puasa Ibu Menyusui, Boleh Persiapkan Suplemen Bun

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
Tips Agar Bunda Selalu Fit Selama Menyusui


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda